Amanda, Yoga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Adat Istiadat Kematian dan Kelahiran Suku Dayak Banyadu Barella, Yusawinur; Aminuyati, Aminuyati; Saidi, Nurhajijah; Aprilia, Amanda Rechita Putri; Arianto, Arianto; Amanda, Yoga; Soraya, Ayu; Yusuf, Andryan
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v6i2.61023

Abstract

Dayak sebutan atau suku bagi penduduk asli pulau Kalimantan, Dayak Banyadu terkenal mempunyai ciri khas berbagai macam budaya sendiri, Dayak Banyadu memiliki perbedaan budaya dari budaya-budaya etnis lainnya, keadaan inilah yang selalu menarik untuk amati khususnya dalam konteks adat istiadat Dayak Banyadu. Penulis ingin melihat bagaimana adat istiadat yang terdapat pada suku Dayak Banyadu. Penelitian ini menyajikan hasil yang didapatkan dilapangan di Kabupaten Bengkayang. Data tersebut diperoleh dari sumber surveidilapangan dan melakukan wawancara. Adat istiadat Dayak Banyadu memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri dapat ditemukan pula persamaan pada beberapa unsur cara adat.  Adat istiadat kematian memperlihatkan bagaimana Kematian dianggap sebagai hal yang sakral, penting dan berharga dalam siklus kehidupan manusia. Tradisi suku Dayak Banyadu dalam proses kematian bentuk dari nenek moyang yang diturunkan ke generasi muda pada proses adat kematian memiliki kepercayaan yang sakral apabila dilanggar tata cara proses kematian Terdapat prosesi yang dilakukan apabila ada yang eninggal, dan dilakukannya adat istiadat ini dimulai dari sebelum orang yang meninggal dimakamkan hingga dimmakamnya. Kedua proses adat istiadat kelahiran dan kematian menjadi salah satu bentuk tradisi suku Dayak Banyadu dari nenek moyang hingga turun ke generasi muda saat ini dan dipercayai menjadi sakral bagi suku Dayak Banyadu. Tradisi kelahiran ini dikhususkan pada seorang ibu yang hamil hingga melahirkan. Mereka akan melewati ritual dan larangan-larangan pada saat mengandung hingga melahirkan, baik itu larangan untuk memakan makanan yang tidak baik untuk kesehatan ibu dan anak hingga kegiatan keseharian yang tidak boleh dilakukan.
Analisis Persepsi Peserta Didik terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Pada Pembelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 3 Sungai Raya Amanda, Yoga; Okianna, Okianna; Karolina, Venny
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v3i3.99541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Sungai Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data diperoleh melalui angket yang dibagikan kepada peserta didik kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap model pembelajaran TGT berada pada kategori sangat baik. Peserta didik merespons positif penerapan TGT dengan lebih antusias, termotivasi, dan aktif dalam pembelajaran. Model TGT juga terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kompetitif secara sehat, serta meningkatkan interaksi sosial di antara peserta didik. Selain itu, TGT memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan keterampilan kerja sama dalam kelompok. Dengan demikian, TGT dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS.