Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS QOS DAN QOE PADA VIDEO PEMBELAJARAN ONLINE DI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO (ITTP) Masykuroh, Kholidiyah; Ramadhani, Afifah Dwi; Iryani, Nanda
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.2.40-47

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan yang mengakibatkan pembatasan ruang gerak manusia, salah satunya pada dunia pendidikan. Kebiasaan baru dengan balajar dari rumah harus didukung dengan kualitas jaringan bagus. Kualitas jaringan yang bagus dapat diukur melalui parameter QoS. Selain itu, kondisi jaringan yang bagus tentunya sesuai dengan tingkat layanan di sisi pengguna. Pada penelitian ini kami mengukur QoS dan QoE. Parameter QoS yang digunakan meliputi throughput, packet loss, delay, dan jitter. Sedangkan parameter QoE yang digunakan adalah MOS. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada 2 video, menunjukkan bahwa parameter-parameter tersebut masih berada pada nilai standar yang digunakan oleh ITU-T G.1010. Sedangkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada mahasiswa dan dosen di IT Telkom Purwokerto didapatkan hasil MOS menunjukkan bahwa video pembelajaran online memiliki kualitas yang bagus.
Implementasi Dynamic Multipoint Virtual Private Network Dual Hub Iryani, Nanda; Andika, Dyas Dendi
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v11i2.10839

Abstract

Pesatnya perkembangan internet berdampak ke semua elemen orang yang memunculkan kebutuhan baru bagaimana menggunakan internet dengan cepat dan aman terutama bagi suatu perusahaan yang ingin terhubung dengan cabangnya. DMVPN menghadirkan sebuah solusi bagaimana menhubungkan beberapa perusahaan secara dinamis, fleksibel,cepat dan aman. Penelitian ini berusaha untuk mengimplementasikan DMVPN dengan routing IGP link state dan distance vector. Model pada penelitian akan menerapkan juga konsep bernama high availability yang akan menghasilkan ketersediaan yang tetap tinggi bahkan ketika salah satu perangkat pada DMPVN mengalami down dengan cara menambahkan sebuah hub baru (dual hub) sebagai router pusat dari DMVPN. Hasil yang didapatkan ketika menerapkan pada jaringan DMVPN dual hub menunjukan jika baik dari segi throughput, delay, jitter dan packet loss nilai terbaiknya terjadi ketika scenario komunikasi antar spoke atau antar cabang dengan menggunakan EIGRP. Nilai parameter yang ada berdasarkan standar tiphon tergolong kedalam kategori sangat bagus untuk throughput, jitter, dan packet loss dan masuk ke kategori bagus pada delaynya. Skenario pemodelan berikutnya mencoba hanya menggunakan satu buah hub saja, dari scenario tersebut diperoleh jika parameter yang dihasilkan routing EIGRP dan OSPF sama sama berimbang dengan throughput terbaik dimiliki oleh OSPF dengan kategori , delay dimiliki oleh EIGRP kategori standar sedang, jitter beserta packet loss kategori standar sangat bagus, keduanya dimilki OSPF dan EIGRP dengan catatan model komunikasi terbaiknya sama-sama menggunakan komunikasi hub spoke.
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI PROTOKOL ROUTING AODV & DSDV PADA JARINGAN MANET Pratama, Aydi Haris; Iryani, Nanda; Pranindito, Dadiek
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 13, No 3 (2023)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v13i3.14936

Abstract

MANET merupakan sekumpulan node yang membentuk jaringan nirkabel tanpa adanya router terpusat sehingga setiap node dapat berfungsi sebagai router yang meneruskan suatu paket data antar node satu sama lain. Setiap node pada jaringan MANET membutuhkan energi agar dapat berkomunikasi satu sama lain dan apabila energi tersebut habis, maka komunikasi dalam jaringan MANET akan terganggu. Protokol routing sangat berperan penting agar setiap node dapat saling berkomunikasi dengan lancar, sehingga pemilihan protokol routing yang tepat sangat dibutuhkan agar dapat mengoptimalkan fungsi kerja dari node pada MANET. Beberapa protokol routing yang populer digunakan dewasa ini adalah AODV dan DSDV. Penelitian ini berfokus tentang bagaimana konsumsi energi pada jaringan MANET dapat mempengaruhi kinerja protokol routing AODV dan DSDV serta melakukan pengukuran performansi metric dengan tujuan membandingkan performansi kedua protokol routing tersebut untuk mengetahui protokol routing mana yang paling cocok digunakan pada jaringan MANET. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu konsumsi energi dan energi yang tersisa serta pengukuran performansi metric, seperti: packet delivery ratio, throughput, dan end-to-end delay dengan skenario yang digunakan yaitu penambahan  jumlah node serta peningkatan luas area dari jaringan MANET yang disimulasikan menggunakan NS- 3.
Analisis Unjuk Kerja Load Balancing F5 BIG-IP LTM menggunakan Algoritma Least Connection dan Round Robin pada Web Server Ismail, Muhammad; Wahyudi, Eka; Iryani, Nanda
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 19 No. 2 (2022): Jurnal Litek, September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.927 KB) | DOI: 10.30811/litek.v19i2.12

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kehandalan sebuah jaringan web server dengan F5 BIG-IP LTM sebagai load balancer yang membagi beban traffic yang masuk ke web server. Pada penelitian ini membandingkan penerapan algoritma least connection dan algoritma round robin pada load balancing F5 BIG-IP LTM dengan dua web server. Pengujian load balancing tersebut menggunakan tool h2load benchmarking dan wireshark serta melakukan pengujian dengan pengiriman jumlah beban traffic sebesar 2000, 4000, 6000, dan 8000 request. Hasil dari pengujian Quality of Service (QoS) diperoleh nilai performansi sangat baik pada ketiga parameter sesuai standarisasi TIPHON, dengan nilai response time sebesar 365,359 ms, 358,837 ms, 365,274 ms, dan 368,068 ms pada algoritma least connection sedangkan pada algoritma round robin diperoleh hasil 359,900 ms, 359,900 ms, 357,832 ms, dan 376,299 ms, nilai throughput sebesar 1876,761 Kbps, 1970,554 Kbps, 1965,507 Kbps, dan 1904,598 Kbps pada algoritma least connection sedangkan pada algoritma round robin diperoleh hasil 1829,785 Kbps, 1927,395 Kbps, 1884,955 Kbps, dan 1876,890 Kbps, dan nilai delay sebesar 1,35 ms, 1,38 ms, 1,40 ms, dan 1,43 ms pada algoritma least connection sedangkan pada algoritma round robin 1,36 ms, 1,40 ms, 1,42 ms, dan 1,46 ms. Dapat disimpulkan bahwa hasil pada algoritma least connection lebih unggul dibandingkan algoritma round robin.