Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The effect of coconut fermentation uses cow urine and effective microorganism-4 (Em4) on the quality of ash, rough fiber and rough protein: Pengaruh Fermentasi Ampas Kelapa Menggunakan Urine Sapi dan Effective Microorganism-4 (EM4) Terhadap Kualitas Abu, Serat Kasar Dan Protein Kasar Burhanuddin, Khusnu fatimah; Irwan, Muh; M, Armayani; Hairuddin, Hairuddin
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.989

Abstract

Fermentasi adalah galat satu cara buat mengolah ampas kelapa menjadi bahan pakan ternak yang bisa ditingkatkan nilai kegunaannya.Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga total unit percobaan adalah 16 perlakuan. P1 1 kg ampas kelapa, P2 1 kg ampas kelapa + 10 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air, P3 1 kg ampas kelapa + 15 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air, P4 1 kg ampas kelapa + 20 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air Setiap perlakuan difermentasi secara anaerob selama 14 hari. kadar protein kasar mengalami penurunan karena adanya bakteri terutama clostridia yang aktif memecah protein dan membentuk amoniak. Fermentasi potongan kelapa dalam kondisi anaerobik dapat menyebabkan penurunan kandungan protein kasar.ampas kelapa merupakan limbah yang belum dimanfaatkan karena adanya zat nutrisi terkandung di dalam ampas kelapa sementara kandungan nutrisinya ada di dalam ampas kelapa yaitu protein kasar, lemak kasar, serat kasar, kadar abu dan kadar air. Ampas kelapa yang difermentasi dengan urine sapi dan EM4 menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar abu dan serat kasar tetapi kadar air dan lemak kasar mengalami peningkatan. Protein kasar yang seharusnya mengalami peningkatan tetapi mangalami penurunan selama fermentasi
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Slurry Biogas Level Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Pakchong: The Effect Of Applying Liquid Organic Fertilizer Made From Different Levels Of Biogas Slurry On Pakchong Grass Growth And Productiontitle Ramdhan, Andi Muh; M, Armayani; Irwan, M
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i2.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair slurry biogas terhadap pertumbuhan rumput pakchong,total produksi rumput pakchong yang dipupuk menggunakan slurry biogas, total rumput pakchong yang di pupuk menggunakan slurry biogas, dan takaran yang tepat penggunaan pupuk organik cair slurry biogas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga total unit percobaan adalah 16. Adapun perlakuan penelitian berbagai level pupuk organik cair berbahan baku slurry biogas sebagai berikut :P0 (kontrol/tanpa pupuk), P1 50 ml/polybag, P2 100 ml/polybag, P3 150  ml/polybag. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah panjang tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair slurry biogas pada pertumbuhan rumput pakchong berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang tanaman. Sedangkan jumlah anakan dan jumlah daun memberikan pengaruh tidak nyata, Takaran yang tepat penggunaan pupuk organik cair slurry biogas yaitu 150 ml, hal ini dapat dilihat pada polybag (P3) bahwa penggunaan biogas dengan takaran 150 ml dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman pakchong.
Pelatihan Pembuatan Ransum Ternak Berbahan Baku Lokal di Kabupaten Barru Irwan, Muh.; Nugraha, Angga; M, Armayani
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2022): Juni-Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v2i2.690

Abstract

Degradasi padang rumput/padang penggembalaan merupakan masalah yang dihadapi oleh sektor peternakan. Padang rumput/padang penggembalaan yang selama ini menjadi andalan peternak dalam menyediakan pakan bagi ternak ruminansia, kini berkurang yang disebabkan oleh alih fungsi lahan. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya keberadaan padang rumput/padang penggembalaan yang cukup. Tujuan pengabdian ini adalah mentransformasi ilmu, pengetahuan dan peningkatan kompetensi peternak tentang pemanfaatan bahan pakan lokal sebagai pakan ternak di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode ini adalah serangkaian atau sekelompok kegiatan dengan metode yang memungkinkan mitra dapat mengamati, mengkaji, saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi dan aspek-aspek yang berkaitan untuk menunjang kreativitas dan kemandirian peternak dalam menyediakan pakan berbahan baku lokal yang berkualitas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peternak yang menjadi peserta dalam pengabdian dapat mengetahui lebih dalam tentang pemanfaatan bahan pakan lokal menjadi ransum ternak.
Pengaruh Lama Fermentasi Tumpi Jagung Menggunakan Yakult Sebagai Alternatif Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia Yahya, Rumjayadi; Irwan, Muh; M, Armayani
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi tumpi jagung yang di fermentasi menggunakan yakult. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor perlakuan fermentasi tumpi jagung menggunakan yakult, “P” terdiri dari 4 taraf P0 = tumpi jagung tanpa fermentasi (Kontrol), P1 = fermentasi tumpi jagung 14 hari, P2 = fermentasi tumpi jagung 21 hari, P3 = fermentasi tumpi jagung 28 hari. Parameter yang diamati adalah protein kasar (%), serat kasar (%), lemak kasar (%), kadar air (%), kadar abu(%). Perlakuan fermentasi dengan menggunakan yakult terhadap nutrisi tumpi jagung menunjukkan sangat berpengaruh nyata pada pengamatan protein kasar (%), lemak kasar (%), lemak kasar(%). Berbeda sangat nyata pada pengamatan kadar abu dan kadar air (%). Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah tumpi jagung fermentasi yang dapat di manfaatkan sebagi pakan alternatif ternak ruminansia yaitu dengan masa fermentasi 21 hari.
Pertumbuhan Rumput Mulato yang Di beri Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Daun Gamal Pada Level yang Berbeda Putra, Indra Pratama; M, Armayani; Irwan, Muh
Jurnal Peternakan Lokal Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v6i2.2142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan rumput mulato, mengetahui produksi total rumput mulato yang di pupuk menggunakan pupuk organik cair daun gamal, dan mengetahui takaran yang tepat penggunaan pupuk organik cair terhadap rumput mulato. Rumput Mulato (Brachiaria hybrid cv. Mulato) termasuk salah satu rumput unggul tropic yang dapat berfungsi sebagai rumput potong dan juga gembala. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang di amati adalah jumlah daun, jumlah anakan, tinggi tanaman dan berat produksi yang dilakukan setiap pecan setelah diseragamkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair daun gamal berpengaruh nyata terhadap rumput mulato (Brachiaria hybrid cv. Mulato).
MENINGKATKAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN AISYIYAH MELALAUI PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK Wulandary, Ayu; M, Armayani; AR, Trisnawaty; Fitriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3181-3186

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan Kerjasama dengan persyerikatan Aisyiyah di ranting Lotang Salo Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan pengabdian ini dengan tema meningkatkan kewirausahaan aisyiyah dengan menggunakan metode hidroponik untuk memanfaatkan lahan sempit dan melakukan FGD (Forum Group Discussion) Para peserta yaitu ibu-ibu aisyiyah dan mahasiswa mengikuti kegiatan sosialisasi dan praktek langsung dalam pembuatan tanaman hidroponik dengan tujuan memanfaatkan lahan yang sempit dan membantu meningkatkan kreativitas ibu-ibu aisyiyah. Mampu mampu menghasilkan ide-ide baru untuk menjadi lebih kompetitif di masa depan. Masyarakat persyerikatan Aisyiyah perlu dibekali dengan semangat dan jiwa untuk berwirausaha dalam menghadapi era teknologi saat ini.
Respons Pertumbuhan Rumput Mulato Terhadap Pupuk Bokashi Berdasarkan Tinggi Tanaman, Panjang Daun, Dan Jumlah Anakan Marlia, Marlia; M, Armayani; Irwan, Muh
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 11 No 1 (2025): Juni
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v11i1.223

Abstract

This study aims to determine the provision of bokhasi compost fertilizer from laying hens to mulato grass. To determine the significant difference in the growth of mulato grass that is given bokhasi compost fertilizer from laying hens and not given fertilizer. This study was conducted in the experimental garden of the faculty of science and technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang, Which was carried out from february to may 2025. This study used a completely randomized design (CRD), consisting of four treatments and five replications. The treatments tried were P0: Not using bokhasi manure from laying hens (control), P1: 95g Bokhasi manure/polybag. P2:135g Bokhasi manure/polybag. P3:175g Bokhasi manure/polybag. In this study, there were 4 treatments and 5 groups, resulting in 20 treatment units. The results of the diversity analysis showed that the treatment of giving chicken manure bokhasi fertilizer had a very significant effect on plant height, leaf length and number of shoots. And the best dose of chicken manure bokhasi fertilizer was 135g (P2). It was able to provide a better effect on increasing the yield of mulato grass plants.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LAHAN TIDUR SEBAGAI SUMBER HIJAUAN PAKAN DALAM MENDUKUNG WIRAUSAHA PETERNAKAN PANTI ASUHAN Irwan, Muh.; Nugraha, Angga; Asra, Reza; M, Armayani; Mursalat, Aksal
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26432

Abstract

Abstrak: Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Rappang telah lama berfungsi sebagai lembaga sosial yang menyediakan perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi serta mengembangkan keterampilan penghuninya, panti asuhan ini menginisiasi program wirausaha peternakan. Urgensi kegiatan pengabdian ini adalah terpenuhinya kebutuhan pakan secara berkelanjutan bagi Wirausaha Peternakan yang dijalankan Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Sidenreng Rappang melalui pemanfaatan lahan tidur. Pengabdian ini berorientasi pada pemanfaatan lahan tidur dan dampaknya terhadap pengembangan wirausaha peternakan di panti asuhan. Selain itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan hard skill anak panti asuhan. Untuk mencapai tujuan kegiatan, maka metode yang digunakan adalah Focus Group Discussioan dan Praktik Langsung di lapangan. Adapun tahapan kegiatan meliputi: Observasi lapangan, perencanaan program, pelatihan, pendampingan teknis, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan 20 orang anak panti asuhan yang direkomendasikan oleh pengelola. Hasil observasi menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan dan keterampilan penghuni panti asuhan terkait sektor peternakan masih rendah, minat dan dukungan mereka terhadap pengembangan wirausaha peternakan tergolong tinggi. Melalui pendampingan teknis dan pelatihan yang sistematis, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan penghuni panti asuhan dalam budidaya hijauan pakan. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan berada pada angka 70% dan 65%, pemanfaatan lahan tidur 60%, minat anak panti serta dukungan panti asuhan terhadap Wrausaha Peternakan adalah 98% dan 100%. Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap keterbatasan sumber daya, tetapi juga membekali anak-anak panti asuhan dengan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.Abstract: The Sejati Muhammadiyah Rappang Orphanage has long functioned as a social institution that provides protection and education for orphans and underprivileged children. In an effort to increase economic independence and develop the skills of its residents, this orphanage initiated a livestock entrepreneurship program. The urgency of this community service activity is to meet the sustainable feed needs for the Livestock Entrepreneurship run by the Sejati Muhammadiyah Sidenreng Rappang Orphanage through the utilization of idle land. This community service is oriented towards the utilization of idle land and its impact on the development of livestock entrepreneurship in the orphanage. In addition, this community service aims to improve the hard skills of the orphanage children. To achieve the objectives of the activity, the methods used are Focus Group Discussion and Direct Practice in the field. The stages of the activity include: Field observation, program planning, training, technical assistance, and evaluation. This activity involved 20 orphanage children recommended by the manager. The results of the observation showed that although the knowledge and skills of the orphanage residents related to the livestock sector were still low, their interest and support for the development of livestock entrepreneurship were relatively high. Through systematic technical assistance and training, there was an increase in the knowledge and skills of the orphanage residents in cultivating green fodder. The final evaluation showed that the level of knowledge and skills was at 70% and 65%, utilization of idle land was 60%, the interest of the orphanage children and the support of the orphanage for the Livestock Entrepreneurship was 98% and 100%. This program not only provides practical solutions to resource limitations, but also equips the orphanage children with skills and knowledge that are useful for their future, and contributes to the welfare of the community.
Pengaruh Suhu Penetas Yang Berbeda Terhadap Fertilitas, Bobot Tetas, Dan Dead In Shell Telur Itik Ashary, Satria Pratama; Irwan, Muh.; M, Armayani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penetasan yang berbeda terhadap fertilitas, bobot tetas, dan tingkat kematian embrio dalam cangkang (dead in shell) pada telur itik. Penelitian dilaksanakan di Desa Benteng, Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang pada bulan Maret–Mei 2025. Sebanyak 84 butir telur itik digunakan sebagai sampel, yang dibagi dalam tiga perlakuan suhu penetasan, yaitu P1 (35–36°C), P2 (37–38°C), dan P3 (39–40°C), dengan masing-masing perlakuan diulang empat kali. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diuji dengan analisis ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji BNT apabila terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu penetasan berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Suhu inkubasi 37–38°C (P2) menghasilkan fertilitas tertinggi (96,43%), bobot tetas rata-rata terbaik (43,18 gram), dan tingkat dead in shell terendah (10,72%). Suhu rendah (35–36°C) menghasilkan fertilitas dan bobot tetas lebih rendah, sedangkan suhu tinggi (39–40°C) secara signifikan meningkatkan angka kematian embrio (78,57%) dan menurunkan bobot tetas (18,00 gram). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suhu penetasan optimal untuk meningkatkan fertilitas, bobot tetas, serta menekan angka kematian embrio pada telur itik adalah 37–38°C. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan mesin tetas guna meningkatkan produktivitas peternakan itik secara efisien dan berkelanjutan.
MENINGKATKAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN AISYIYAH MELALAUI PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK Wulandary, Ayu; M, Armayani; AR, Trisnawaty; Fitriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3181-3186

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan Kerjasama dengan persyerikatan Aisyiyah di ranting Lotang Salo Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan pengabdian ini dengan tema meningkatkan kewirausahaan aisyiyah dengan menggunakan metode hidroponik untuk memanfaatkan lahan sempit dan melakukan FGD (Forum Group Discussion) Para peserta yaitu ibu-ibu aisyiyah dan mahasiswa mengikuti kegiatan sosialisasi dan praktek langsung dalam pembuatan tanaman hidroponik dengan tujuan memanfaatkan lahan yang sempit dan membantu meningkatkan kreativitas ibu-ibu aisyiyah. Mampu mampu menghasilkan ide-ide baru untuk menjadi lebih kompetitif di masa depan. Masyarakat persyerikatan Aisyiyah perlu dibekali dengan semangat dan jiwa untuk berwirausaha dalam menghadapi era teknologi saat ini.