Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

CHARACTER ANALYSIS IN THE MOVIE ALICE THROUGH THE LOOKING GLASS BASED ON PROPP’S THEORY Marlia, Marlia; Puspasari, Atika; Hikmahyanti, Cita
Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bina Bahasa
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:This research analyzed characters in the movie Alice Through The Looking Glass by using Vladimir Propp?s theory especially in seven spheres of action and thirty-one narrative functions. To conduct this research, the researcher used descriptive method. To analyze the data, the researcher classified the characters into seven spheres of action and classified the sequence into thirty-one narrative functions. The results of this research showed that there were six spheres of action that the researcher found there were villain, donor, helper, princess, dispatcher, and hero and seventeen narrative functions which appeared in the movie Alice Through The Looking Glass which were absentation, mediation, interdiction, beginning counteraction, departure, violation, reconnaissance, provision of magical agent, guidance, unrecognized arrival, transfiguration, villainy, victory, punishment liquidation of lack, return, and wedding.
Peta Jalan Merdeka Belajar: Korelasi Kebijakan dengan Linguistik dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Marlia, Marlia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5 No 1 (2024): Vol. 5 No. 1, Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v5i1.5264

Abstract

Setiap kebijakan yang disusun pemerintah, tentunya berisi dan berniat untuk kebaikan, termasuk kebijakan dalam bidang Pendidikan. Salah satu kebijakan dalam Pendidikan tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). UU No. 20 Tahun 2003 ini pun dipersepsikan dan direalisasikan dengan kebijakan lain yang bergantung kepada para pemangku kepentingan, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Di Indonesia, sudah menjadi lazim, ganti menteri ganti kebijakan. Kajian ini akan difokuskan pada kebijakan “Merdeka Belajar” Nadiem Anwar Makarim yang tentunya akan dikaitkan dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa secara keseluruhan peta jalan “Merdeka Belajar” yang diusung Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim sangat sesuai dengan isi UU No. 20 Tahun 2003. Hal ini terbukti dengan adanya korelasi yang signifikan antara strategi dan sistem yang ditawarkan dengan konten pasal-pasal dalam UU Sisdiknas tersebut. Dengan demikian, peta jalan yang tercermin dalam kebijakan “Merdeka Belajar” berindikasi dapat merealisasikan seutuhnya tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang dimaksud dalam UU No. 20 Tahun 2003.
Book Review: Language Curriculum Design Marlia, Marlia
Celebes Journal of Language Studies Vol. 2, No. 2 December 2022
Publisher : Har Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51629/cjls.v2i2.105

Abstract

Book reviews are designed to enlighten readers about the content and quality of the book being reviewed. The goal of this paper is to study and critically analyze I.S.P. Nation and John Macalister's Language Curriculum Design book, which is the most widely mentioned and used work in the area. This book was broken into fourteen chapters by the reviewer. The first chapter serves as an introduction to future chapters. The fundamental procedures in the language curriculum design process are explained in chapters two through eight. Chapter nine discusses various approaches to covering these steps. Chapters ten through fourteen cover various aspects of language curriculum design. The review will include an assessment of the author's visual approach as well as the substance.
Menghubungkan Budaya,Membina Keberagaman dan Pemahaman Bahasa melalui Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) tahun 2023 di Universitas Marlia, Marlia; Said, Dian Riani
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1785

Abstract

Program PMM ( Pertukaran Mahasiswa Merdeka ) merupakan program yang sungguh bermanfaat terlebih dalam segi memperkenalkan budaya khususnya budaya yang ada di pulau Jawa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis prosedur penelitian data berupa data deskriptif seperti tulisan,perkataan dan perilaku yang bisa diamati. Penelitian bersifat deskriptif diidentikkan dengan hasil data yang berupa kata-kata atau gambar dan bukan mengandung angka. Program ini dilaksanakan di seluruh Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia,salah satunya adalah Perguruan Tinggi yang terletak di pulau Jawa. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester ganjil. Program ini menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari dan mendalami keragaman budaya Indonesia melalui Modul Nusantara. Program ini memberikan kesempatan untuk memperdalam dan memperluas pemahaman mahasiswa tentang berbagai aspek budaya Indonesia yang dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya Indonesia,sehingga keberagaman asal suku ,budaya,ras,agama yang selalu ada di sekitar kita membuat semakin akrab dan tetap saling menghargai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) terhadap pemahaman mahasiswa tentang keragaman budaya Indonesia, khususnya budaya yang ada di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana program ini dapat meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap keanekaragaman budaya Indonesia, serta peranannya dalam mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji efektivitas Modul Nusantara dalam memperdalam pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai budaya Indonesia yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERDASARKAN INDEKS KEPADATAN LEKSIKAL PADA KELAS X Purnamasari, Cici; Marlia, Marlia; Triandy, Rendy
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 7 No 2 (2024): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v7i2.26891

Abstract

This research is motivated by the difficulty of students in understanding teaching materials that have complex sentences. The purpose of this research is to develop class X Indonesian teaching materials, especially chapter 1 of the observation report text based on the lexical density index. The method used is research and development (R&D) with primary data collection techniques from class X Indonesian teaching materials and secondary data from observations, questionnaires, and documentation of class X-5 at Pasundan 3 Bandung High School. This research uses Halliday's theory (1985) to calculate the lexical density index. The results showed that the lexical density index in the original teaching materials was 8.1 (very high). The development of teaching materials was carried out by simplifying the sentences, thus reducing the lexical density index to 6.4 (medium). After developing teaching materials, students understand the teaching materials that have been developed better than the original teaching materials. This is reinforced by the pretest average value of 62.5 and increased with the posttest average value to 81.5. In addition, the questionnaire results showed that 40% of students understood the teaching materials before they were developed and 60% did not understand them, and were also reinforced by the results of the validation of educators who stated that the development version of teaching materials was feasible to use. Thus, the development of teaching materials based on the lexical density index was successful in improving students' learning outcomes.
Pengembangan Bahan Ajar Bab 1 Kelas XI Dalam Pembelajaran Teks Argumentasi Berdasarkan Indeks Kepadatan Leksikal di SMK Ramadhan, Fauzan Marwan; Marlia, Marlia; Setiawan, Setiawan
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.9572

Abstract

Buku teks utama "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" diterbitkan untuk pembelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah. Buku bahan ajar dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam, tetapi peserta didik sering kesulitan memahami materi, khususnya dalam materi teks argumentasi. Indeks Kepadatan leksikal dalam teks dapat memengaruhi tingkat pemahaman; semakin tinggi kepadatan leksikalnya, semakin sulit juga pemahamannya. Penelitian ini menggunakan buku teks “Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia” sebagai sumber data utama dan hasil observasi, angket, dan dokumentasi dari peserta didik dan tenaga pendidik  Bahasa Indonesia di kelas XI PBR 2 SMK Pasundan 4 Bandung sebagai data sekunder. Metode R&D dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam pemahaman siswa setelah menggunakan pengembangan bahan ajar. Nilai rata-rata prates sebesar 41,33 meningkat menjadi 74,67 pada pascates, menunjukkan kenaikan sebesar 33,34%. Hal ini menegaskan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi teks argumentasi.
Pengembangan Bahan Ajar Bab 3 Kelas XI dalam Pembelajaran Teks Cerpen Berdasarkan Indeks Kepadatan Leksikal Nurjanah, Mira Siti; Marlia, Marlia; Setiawan, Setiawan
Wahana Pendidikan Vol 12, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v12i1.15394

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan bahasa dan pembelajaran bahasa Indonesia. Peserta didik masih mengalami kendala dalam memahami materi yang ada di dalam bahan ajar, karena penggunaan kalimat dan bahasa yang sangat komplikatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bab 3 kelas XI dalam dalam mempelajari teks cerita pendek berdasarkan indeks kepadatan leksikal dengan mengacu pada teori Halliday. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Research and Development (R&D), yaitu 4-D define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner, dan dokumentasi yang melibatkan pengamatan pemahaman siswa terhadap bahan ajar orisinil dan bahan ajar yang dikembangkan. Sumber data yang dipergunakan, yaitu sumber data primer dan sekunder dengan menelaah bahan ajar teks cerita pendek. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa bahan ajar teks cerpen yang telah dikembangkan mendapatkan angka indeks kerapatan leksikal sebesar 6,1 (kategori sedang) dibandingkan dengan bahan ajar versi asli sebesar 7,8 (kategori tinggi). Hal ini menandakan bahwa bahan ajar versi pengembangan mengalami penurunan indeks kepadatan leksikal sebesar 1,7% dari bahan ajar versi asli, yang dilakukan dengan cara menyederhanakan penggunaan bahasa dan kalimat agar bahan ajar yang telah dikembangkan lebih mudah dipahami oleh siswa. Dengan demikian, pengembangan bahan ajar lebih efektif dan dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam memahami teks cerpen dan meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di SMA.
Respons Pertumbuhan Rumput Mulato Terhadap Pupuk Bokashi Berdasarkan Tinggi Tanaman, Panjang Daun, Dan Jumlah Anakan Marlia, Marlia; M, Armayani; Irwan, Muh
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 11 No 1 (2025): Juni
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v11i1.223

Abstract

This study aims to determine the provision of bokhasi compost fertilizer from laying hens to mulato grass. To determine the significant difference in the growth of mulato grass that is given bokhasi compost fertilizer from laying hens and not given fertilizer. This study was conducted in the experimental garden of the faculty of science and technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang, Which was carried out from february to may 2025. This study used a completely randomized design (CRD), consisting of four treatments and five replications. The treatments tried were P0: Not using bokhasi manure from laying hens (control), P1: 95g Bokhasi manure/polybag. P2:135g Bokhasi manure/polybag. P3:175g Bokhasi manure/polybag. In this study, there were 4 treatments and 5 groups, resulting in 20 treatment units. The results of the diversity analysis showed that the treatment of giving chicken manure bokhasi fertilizer had a very significant effect on plant height, leaf length and number of shoots. And the best dose of chicken manure bokhasi fertilizer was 135g (P2). It was able to provide a better effect on increasing the yield of mulato grass plants.
Teacher’s Communication Strategies for Enhancing Students’ Speaking Motivation: Verbal and Non-Verbal Adisaturrahimi, Andi; Iswahyudi, Sabrina Retnasari; Akbal, Fitri Amaliah; Marlia, Marlia; Setiadi, Muhammad Astrianto
AT-TA'LIM Vol 32, No 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v32i1.963

Abstract

This study investigated the impact of teacher’s verbal and non-verbal communication strategies on students’ motivation to speak in English. Specifically, it explored the types of verbal and non-verbal communication strategies employed by the teacher and examined how these strategies influence students’ speaking motivation in the EFL context.  A qualitative method was adopted, focusing on ninth-grade students at SMPN 1 Pallangga during the 2022–2023 academic year. Data were collected through classroom observations and semi-structured interviews. The results indicated that the teacher employed 13 distinct of verbal strategies and eight forms of non-verbal communication strategies. The findings suggested that both verbal and non-verbal communication strategies positively contribute to enhancing students' motivation to speak in English, highlighting the importance of teacher-student interaction in EFL classrooms.
The Effect of Vocabulary Self-Collection Strategy on English Vocabulary Mastery: A Study of the Indonesian High School Students Marlia, Marlia
FOSTER: Journal of English Language Teaching Vol. 5 No. 4 (2024): FOSTER JELT
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/foster-jelt.v5i4.236

Abstract

This study examines the effectiveness of the Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS) in improving vocabulary mastery among first-grade students at SMAN 1 Bontomarannu. Vocabulary is essential for language proficiency, supporting communication and comprehension across listening, speaking, reading, and writing. However, traditional teaching methods, often focused on rote memorization and teacher-centered instruction, lack interactivity and fail to promote meaningful learning or long-term retention. Using a quasi-experimental design, the study compared two groups: an experimental group applying VSS and a control group following conventional methods. VSS actively engaged students in selecting, analyzing, and internalizing vocabulary from contextual readings, fostering collaboration and autonomy. In contrast, the control group relied on direct instruction and memorization. Results showed significant improvements in vocabulary comprehension and retention among the experimental group, with higher post-test scores compared to the control group. Retention tests conducted a month later confirmed that the experimental group retained more vocabulary, demonstrating the long-term benefits of VSS. This interactive, student-centered approach not only enhances vocabulary acquisition but also promotes independent learning and sustained engagement. By encouraging active participation, VSS empowers learners to take ownership of their learning, making it a valuable strategy for improving language outcomes in diverse educational contexts.