Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyisihan Ion Logam Cr(VI) dari Larutan Menggunakan Biosorben Berbasis Limbah Pertanian Bagase Sorgum Teraktivasi NaOH Mustopa Putri, Devi Indrasari; Darmokoesomo, Handoko; Supriyanto, Ganden; Female, Navillah Zahro; Widyaningrum, Bernadeta Ayu
Eksergi Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v21i2.10783

Abstract

Kontaminasi logam kromium sangat berbahaya bagi lingkungan perairan yang terjadi melalui aktivitas industri. Saat ini penyisihan logam kromium dalam perairan banyak dipelajari untuk mengurangi tingkat toksisitasnya. Pada penelitian ini, limbah pertanian bagase sorgum yang diaktivasi dengan NaOH digunakan untuk mengadsorpsi ion logam Cr(VI) dalam larutan. Bagase sorgum teraktivasi NaOH dikarakterisasi menggunakan uji pHpzc, FT-IR, SEM-EDX, XRD, dan metode BET untuk menganalisis gugus fungsi, morfologi permukaan, luas permukaan, serta ukuran pori pada material. Menggunakan sistem batch, parameter adsorpsi seperti massa adsorben, waktu kontak, konsentrasi awal ion logam, pH, dan suhu larutan diamati. Adsorpsi Cr(VI) memiliki kondisi optimum pada pH 2, waktu kontak 70 menit, massa adsorben 900 mg, konsentrasi awal larutan 10 mg/L, dan suhu larutan 30 °C. Persentase kapasitas adsorpsi maksimum yang diperoleh adalah 99,03%. Model orde dua semu cocok untuk mengidentifikasi kinetika adsorpsi ion Cr(VI). Model isoterm adsorpsi ion Cr(VI) sesuai dengan model Freundlich. Energi bebas Gibbs diperoleh nilai positif dan entalpi memiliki nilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa adsorpsi ion Cr(VI) merupakan proses eksotermik. Oleh karena itu, upaya pengurangan kadar ion logam Cr(VI) di lingkungan perairan menggunakan adsorben bagase sorgum teraktivasi NaOH dapat dijadikan sebagai alternatif baru dengan perlakuan yang mudah dan bersifat ekonomis.
Pemanfaatan Maltodextrin Singkong untuk Perekat Ramah Lingkungan dalam Pembuatan Papan Partikel dari Bagas Sorgum (Utilization of Cassava Maltodextrin for Eco-friendly Adhesive in the Manufacturing of Sorghum Bagasse Particleboard) Sutiawan, Jajang; Hermawan, Dede; Kusumah, Sukma Surya; Widyaningrum, Bernadeta Ayu; Sukara, Endang
Jurnal Sylva Lestari Vol. 8 No. 2 (2020): May
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsl28144-154

Abstract

The development of natural adhesives derived from non-fossil resources is very important for the future. This research aimed to develop natural adhesive from maltodextrin and compare it with other natural adhesives such as citric acid and malic acid for particleboard production. The effect of the adhesive raw materials on the physical and mechanical properties of the particleboards was investigated. The sweet sorghum and those natural adhesives were used in the manufacturing of particleboard. The resin content of the natural adhesive was 20 wt% base on air-dried particles. The dimension and density target of the boards were 30 x 30 x 0.9 cm3 and 0.8 g/cm3, respectively. The particleboards were prepared by hot pressing at 200°C for 10 min. The physical and mechanical properties of particleboards were evaluated based on Japanese Industrial Standard for particleboard (JIS A 5908-2003). The results showed that the density, moisture content, modulus of elasticity, and modulus of rupture met the requirements of the JIS A 5908-2003 standard, while the thickness swelling, water absorption, and internal bond did not meet the standard requirements. The results of FTIR analysis indicated the establishment of ester linkages due to the reaction between the natural adhesive and sorghum bagasse that contributed to the excellent physical and mechanical properties of the particleboard. Keywords: cassava, maltodextrin, natural adhesive, particleboard, sweet sorghum
Penyisihan Ion Logam Cr(VI) dari Larutan Menggunakan Biosorben Berbasis Limbah Pertanian Bagase Sorgum Teraktivasi NaOH Mustopa Putri, Devi Indrasari; Darmokoesomo, Handoko; Supriyanto, Ganden; Female, Navillah Zahro; Widyaningrum, Bernadeta Ayu
Eksergi Vol 21 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v21i2.10783

Abstract

Kontaminasi logam kromium sangat berbahaya bagi lingkungan perairan yang terjadi melalui aktivitas industri. Saat ini penyisihan logam kromium dalam perairan banyak dipelajari untuk mengurangi tingkat toksisitasnya. Pada penelitian ini, limbah pertanian bagase sorgum yang diaktivasi dengan NaOH digunakan untuk mengadsorpsi ion logam Cr(VI) dalam larutan. Bagase sorgum teraktivasi NaOH dikarakterisasi menggunakan uji pHpzc, FT-IR, SEM-EDX, XRD, dan metode BET untuk menganalisis gugus fungsi, morfologi permukaan, luas permukaan, serta ukuran pori pada material. Menggunakan sistem batch, parameter adsorpsi seperti massa adsorben, waktu kontak, konsentrasi awal ion logam, pH, dan suhu larutan diamati. Adsorpsi Cr(VI) memiliki kondisi optimum pada pH 2, waktu kontak 70 menit, massa adsorben 900 mg, konsentrasi awal larutan 10 mg/L, dan suhu larutan 30 °C. Persentase kapasitas adsorpsi maksimum yang diperoleh adalah 99,03%. Model orde dua semu cocok untuk mengidentifikasi kinetika adsorpsi ion Cr(VI). Model isoterm adsorpsi ion Cr(VI) sesuai dengan model Freundlich. Energi bebas Gibbs diperoleh nilai positif dan entalpi memiliki nilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa adsorpsi ion Cr(VI) merupakan proses eksotermik. Oleh karena itu, upaya pengurangan kadar ion logam Cr(VI) di lingkungan perairan menggunakan adsorben bagase sorgum teraktivasi NaOH dapat dijadikan sebagai alternatif baru dengan perlakuan yang mudah dan bersifat ekonomis.