Setiyono, Budi -
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

“OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TAHUN 2019-2023 DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BATAM” Khairunnisa, Dafana -; Setiyono, budi -; Erowati, dewi -
Journal of Politic and Government Studies Vol 14, No 1 (2025): Vol 14, No 1 : Periode Wisuda Januari 2025
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerimaan pajak daerah di Kota Batam pada tahun 2019- 2023. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan utama bagi pembangunan Kota Batam. Batam sebagai kawasan Zona Perdagangan Bebas (free trade zone) dan Kawasan Ekonomi Khusus tentunya memberikan berbagai insentif pajak dan bea masuk yang berbeda dari daerah lain di Indonesia. Tentunya ini sangat mendukung dan berimplikasi positif pada perkembangan perekonomian Nasional. Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh, dalam 5 (lima) tahun terakhir ini penerimaan pajak daerah di Kota Batam terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Dalam hal ini, peneliti menganalisis terkait dengan bagaimana pemerintah khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah di Kota Batam dengan berbagai upaya dan inovasi sebagai terobosan dalam meningkatkan penerimaan dari pajak daerah. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti mewawancarai pegawai Bapenda sejumlah 7 orang dan wajib pajak berjumlah 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak daerah dalam 5 (lima) tahun belakangan ini tergolong sudah hampir mencapai target atau sudah mendekati titik optimal dari suatu target yang ditetapkan. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam terbukti telah berhasil dalam mendorong perekonomian daerahnya terutama dari penerimaan pajak daerah
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DESA DI KABUPATEN SEMARANG Kustrijanto, Danica Ivania; Herawati, Nunik Retno; setiyono, budi -
Journal of Politic and Government Studies Vol 14, No 1 (2025): Vol 14, No 1 : Periode Wisuda Januari 2025
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi tantangan di era digital, pemerintah Kabupaten Semarang terus melakukan upaya digitalisasi di ranah desa untuk mewujudkan e-government desa di Kabupaten Semarang. Namun dalam implementasinya, program e-government desa di Kabupaten masih menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan egovernment desa yang ada di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Serta bertujuan untuk melihat sejauh mana pemerintah telah melakukan pengembangan terhadap desa-desa di Kabupaten Semarang serta kendala apa saja yang ditemui dalam pengembangan e-government desa di Kabupaten Semarang. Penelitian ini akan dikaji menggunakan landasan teori egovernment dan layanan online Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data primer maka diadakan wawancara untuk mengumpulkan informasi yang valid dari sumber aslinya, sehingga dilakukan wawancara kepada beberapa pihak terkait dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Jawa Tengah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa tengah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang. Hasil penelitian akan menunjukkan analisis tahap pengembangan e-government desadi Kabupaten Semarang menggunakan teori World Bank (2002) yaitu terdapat empat tahapan meliputi Presence (kehadiran), interaction (interaksi), transaction (transaksi), transformation (transformasi). Kesimpulannya Pemerintah Kabupaten Semarang menerima 45 titik atau desa penerima program Desa digital, dari 208 Desa yang ada di Kabupaten Semarang. Terlihat sudah beberapa desa yang berhasil dalam penerapan desa digital. Namun saat ini, program desa digital di Kabupaten Semarang masih berjalan mencapai presentase kurang lebih 45%, hal ini karena penyiapan sumber daya pendukung Desa digital belum sepenuhnya optimal