Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tumbuhan Khas di Kawasan Candi Muaro Jambi Dalam Kajian Etnobotani dan Potensi Ekonomi Susanti, Try; Musyaddad, Kholid; Oryza, Diandara; Utami, Wiji; Arsyad, Marzuki
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 13, No 2 (2020): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v13i1.13348

Abstract

AbstrakJambi memiliki lahan gambut dan hutan yang cukup luas yaitu sekitar 2 juta ha, sehingga Jambi memiliki biodiversitas yang cukup tinggi, termasuk tumbuhannya. Tumbuhan yang ada di Jambi memiliki kekhasan ciri historis dan ekologisnya, salah satunya di kawasan Candi Muaro Jambi. Tumbuhan tersebut dimanfatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan, namun pengetahuan tersebut mulai hilang dan ditinggalkan, sehingga perlu dikaji dari segi etnobotani dan ekonomi agar tetap dijaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi tumbuhan di kawasan Candi Muaro Jambi dari segi etnobotani dan ekonomi. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode eksploratif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 65 jenis tumbuhan di kawasan Candi Muaro Jambi, 3 jenis diantaranya yaitu Ficus religiosa L., Oroxylum indicum (L.) Kurz, Schima wallichii Choisy akan dikaji dari sisi etnobotani dan ekonomi. Secara etnobotani tumbuhan tersebut dimanfaatkan untuk pengobatan dan ada yang digunakan untuk upacara ritual keagamaan. Dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.Abstract Jambi has quite extensive peatlands and forests, which are around 2 million ha, so Jambi has fairly high biodiversity, including its plants. Plants in Jambi have unique historical and ecological characteristics, one of which is in the Muaro Jambi Temple area. The community uses these plants for various needs, but this knowledge is starting to disappear and be abandoned, so it needs to be studied from ethnobotany and economic perspective so that its sustainability is maintained. This study aims to determine the potential of plants in the area of Muaro Jambi Temple from ethnobotany and economic perspective. The research was conducted qualitatively with a descriptive exploratory method. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature study. The analysis was carried out descriptively. The results showed that there were 65 types of plants in the area of Muaro Jambi Temple, 3 of which were Ficus religiosa L., Oroxylum indicum (L.) Kurz, Schima wallichii Choisy, which will be studied from ethnobotany and economic perspective. Ethnobotany these plants are used for treatment, and some are used for religious rituals. From an economic point of view, it can increase people's income.
Penguatan Manajemen Pengelolaan Pesantren Ainul Yaqin Kota Jambi Rusmini, Rusmini; Samsu, Samsu; Dwi Nugroho, Aris; Oryza, Diandara; Hartoyo, Zainal; Yulia Sari, Sri; Miliani, Masyrisal
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan (April-Juni 2023)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpmpt.v1i2.185

Abstract

Pesantren merupakan salah satu Lembaga yang memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan Pendidikan. Di Provinsi Jambi terdapat lebih kurang 214 lembaga Pesantren. Pesantren ini terus berkembang, ada yang konvensional dan modern. Salah satu Pesantren Modern di Kota Jambi adalah Pesantren Ainul Yaqin. Pesantren Ainul Yaqin berdiri semenjak tahun 2001, namun kurang berkembang dan cenderung stagnan padahal berada di pusat kota. Berdasarkan observasi, masalah utamanya adalah masalah manajemen, sehingga diperlukan pendampingan. Tujuan dari pendampingan adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Pesantren Ainul Yaqin Kota Jambi melalui pendampingan penguatan manajemen. Pendampingan dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan (a)Menyiapkan Community Action Plan (CAP) (b) Situation Analysis, (c)Doing with The Community, (d)The Inner Resources Approach, (e)Check (Evaluating and Controlling). Target pendampingan adalah komunitas Pesantren Ainul Yaqin Kota Jambi. Komunitas dipilih Setelah dilakukan studi pendahuluan dan wawancara. Penguatan manajemen pengelolaan berfokus pada manajemen pengelolaan Lembaga, manajemen personalia, manajemen kesiswaan, dan manajemen perpustakaan.
Keanekaragaman Makroalga di Daerah Intertidal Pantai Pasir Panjang Kabupaten Malang Oryza, Diandara; Mahanal, Susriyati; Saptasari, Murni
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.802 KB)

Abstract

Makroalga memiliki banyak manfaat diltinjau dari segi ekologis dan ekonomis. Dari segi ekologis, makroalga bermanfaat sebagai penyuplai bahan organik utama di perairan, menjaga kekokohan karang. Secara ekonomis makroalga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan obatobatan. Data dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang menunjukkan bahwa potensi sumber daya luat seperti makroalga cukup melimpah pada enam kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing wetan, Gedangan, Bantur, dan Donomulyo. Berdasarkan observasi yang dilakukan di beberapa pantai di Kabupaten Malang, Pantai Pasir Panjang yang berlokasi di Dusun Ngilyep Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo memiliki keanekaragaman makroalga yang cukup tinggi, belum pernah dieksplor sebelumnya dan berpotensi sebagai lokasi penelitian studi keanekaragaman makroalga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis makroalga yang ada di Pantai Pasir Panjang. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi untuk melakukan pelestarian dan pemanfaatan makroalga bagi peneliti lain maupun masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan objek penelitian berupa spesimen makroalga. Sampel penelitian ini dicuplik dari 55 plot dengan metode line transect. Plot yang digunakan berukuran 1x1 meter dengan panjang transek disesuaikan dengan kondisi intertidal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makroalga yang ada di Pantai Pasir Panjang terdiri dari 10 ordo yaitu Ulvales, Bryopsidales, Fucales, Ceramiales, Gigartinales, Corallinales, Palmarialess, Cladophorales, Gelidialles, Nemaliales dan 12 famili yaitu Ulvaceae, Halimedaceae, Caulerpaceae, Bryopsidaceae, Sargassaceae, Rhodomelaceae, Gigartinaceae, Carollinaceae, Palmariaceae, Cladophoraceae, Gelidiellaceae, dan Galaxauraceae. Makroalga yang ditemukan berjumlah 21 jenis dari 14 genus.