Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE EFFECT OF LEARNING STRATEGY AND INITIAL KNOWLEDGE ON THE ABILITY TO DEVELOP WRITING SKILLS ASSESSMENT INSTRUMENTS Edi Puryanto; Yumna Rasyid; Fathiathy Murtadho
Getsempena English Education Journal Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/geej.v7i2.1189

Abstract

This study was aimed at identifying the the effect of learning strategies and initial knowledge on the ability in developing writing skills assessment instruments for students in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, FBS, UNJ. The method used in this research was experimental research with 46 samples. Sample 3 PB1 was treated with metacognition strategy and sample 3 PB2 was treated, with strategy advance organizer. The research instrument was a test of the ability to develop writing skills assessment instruments and a test of initial knowledge. After testing the hypothesis with the ANOVA test, in the 2 X 2 calculation table, Fcount (Inter-A) 6.008> Ftable 4.200 at the level of α = 0.05, indicating that H1 is accepted and Ho is rejected. This means that there are differences in ability to develop writing skills assessment instruments between students who are treated with metacognition strategies and strategies advance organizer. Furthermore, testing the hypothesis about the effect of the interaction of learning strategies and initial knowledge on the ability to develop writing skills assessment instruments and testing prior knowledge, data shows arithmetic (AxB interaction) = 5.485> ftable = 4,200 on the level of α = 0.05, H1 accepted and Ho rejected. That is, there is an interaction effect between learning strategies (metacognition strategies and strategies advance organizer) and initial knowledge (high and low) on the ability to develop writing assessment skills instruments. The learning outcomes of the ability to develop students' writing assessment skills instruments are influenced by learning strategies and initial knowledge.
GABUNGAN KOMBINASI PROPOSISI (REKURSIF) DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK RECTOVERSO KARANGAN DEE Aji Bagoes Risang Panengah; Krisanjaya Krisanjaya; Edi Puryanto
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2016): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.971 KB) | DOI: 10.21009/ARKHAIS.072.04

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai gabungan kombinasi proposisi (rekursif) dalam kumpulan cerita pendek Rectoverso karangan Dee. Metode yang digunakan dsalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi.Penelitian ini difokuskan pada pola-pola gabungan kombinasi proposisi atau rekursif dalam wacana kumpulan cerita pendek Rectoverso karangan Dee. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.Kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dee menggunakan dua pola gabungan kombinasi proposisi (rekursif) yaitu pola 1 atau gabungan antara kombinasi proposisi koordinasi dan relativisasi dan pola 2 atau gabungan kombinasi proposisi koordinasi dan komplementasi. Sedangkan pola 3 atau gabungan kombinasi proposisi relativisasi dan komplementasi sama sekali tidak muncul. Pola gabungan kombinasi proposisi (rekursif) yang paling banyak muncul adalah pola 1 atau gabungan antara kombinasi proposisi proposisi koordinasi dan kombinasi proposisi relativisasi yaitu sebanyak 87,5%. Sementara itu, pola 2 atau gabungan kombinasi proposisi koordinasi dan komplementasi digunakan sebanyak 12,5%. Dominasi kemunculan pola 1 gabungan kombinasi proposisi (rekursif) disebabkan karena penulis banyak menggunakan bentuk kombinasi proposisi koordinasi untuk menghubungkan proposisi-proposisinya dengan menggunakan konjungsi koordinatif karena cara tersebut merupakan bentuk pengombinasian yang paling mudah. Selain itu, penulis juga banyak menggunakan kombinasi proposisi relativisasi untuk membatasi proposisi agar maksud yang ingin disampaikan tidak melebar dan lebih fokus dengan cara membatasi bagiannya. Kombinasi proposisi koordinasi dan relativisasi yang telah digunakan kemudian dipadukan kembali dengan cara rekursif sehingga terbentuklah pola 1 gabungan kombinasi proposisi. Kata Kunci: Kombinasi Proposisi, Gabungan Kombinasi Proposisi, Cerita Pendek
Development of Debate Text Learning Material with Simulation Method for X Grade Senior High School Students Amalia Firdausa; Edi Puryanto; Siti Ansoriyah
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2021): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.050118

Abstract

This study aimed to obtain the information about the availability of debate text learning material in school. This research was held in January to June 2020. The main focus in this study was the development of debate text learning material with simulation method for tenth grader of senior high school. The ADDIE model was used as an approach in this research and development (R&D) design. By using debate text learning material with simulation method makes students be able to achieve learning objectives well. Small trial implementation was done on nine X grader of SMK Negeri 40 Jakarta by using the Zoom Meeting and Google Classroom. The result of statistical analysis calculation showed the highest prates score is 70 and the lowest score is 35, while the highest postes score is 95 and the lowest score is 80. Based on the assessment and discussion result by material expert validator and practitioner validator, it was concluded that the debate text material learning material with simulation method for tenth grader of senior high school were proper to be used in the learning process and stimulate students’ skills effectively. Keywords: learning material, debate text, simulation method Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang ketersediaan materi atau bahan ajar teks debat di sekolah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Juni 2020. Fokus penelitian ini adalah pengembangan materi ajar teks debat dengan metode simulasi untuk siswa kelas X SMA/SMK. Penggunaan materi ajar teks debat dengan metode simulasi ini bertujuan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan R&D (Research & Development) dengan model ADDIE. Pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan pada sembilan orang siswa kelas X SMK Negeri 40 Jakarta melalui aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom. Hasil perhitungan analisis statistik menunjukkan nilai prates tertinggi adalah 70 dan nilai terendah adalah 35, sedangkan nilai postes tertinggi adalah 95 dan nilai terendahnya adalah 80. Berdasarkan hasil penilaian dan diskusi dengan validator ahli materi dan validator praktisi, disimpulkan bahwa produk Pengembangan Materi Ajar Teks Debat dengan Metode Simulasi Siswa Kelas X SMA/SMK layak digunakan dalam proses pembelajaran dan efektif untuk mengasah keterampilan siswa. Kata Kunci: materi ajar, teks debat, metode simulasi
Application of The 2T 2T Method Based on Hots Literature in Learning to Write Imagination Story Text for Class VII SMPN 43 Jakarta Edi Puryanto; Asep Supriyana; Alya Vinnisya; Muhammad Iqbal Oshmany; Audrey Sagita Purnomo; Suci Lestari; Danar Dwi Priatna; Taufik; Susi Dewi Susanti
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2022): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.060106

Abstract

This study aims to describe the process and learning outcomes of the application of the two-stay- two-guest method based on HOTS literacy in the learning of imaginative story writing skills for seventh grade students of SMPN 43 Jakarta. This research was conducted in class VII SMPN 43 Jakarta with a sample of 61 people. The research method used is descriptive analysis adapted to the problem to be revealed. Based on the results of data analysis regarding the application of the 2T 2T method based on HOTS literacy in learning the ability to write imaginative story texts for class VII SMPN 43 Jakarta, it was declared successful. This can be seen from the comparison of student learning outcomes before and after being treated. The average value of the ability to write imagination text at the pretest was 55.94 and 79.76 at the posttest. From these data, it can be seen that the ability to write imaginary texts on the pretest is still lacking because it does not reach the KKM, while the ability to write imaginary texts on the posttest is categorized as good because it has reached the KKM. The success of learning the ability to write imaginative texts is strongly influenced by the 2T 2T method based on HOTS literacy.
Analysis of Descriptive Text Writing Skill Characteristics Based on Performance-Based Assessment for Junior High School Level Edi Puryanto; Nurita Bayu Kusmayanti
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2023): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.070201

Abstract

This research aims to develop a performance-based assessment model for descriptive text writing skills at the junior high school level. The success of the learning process for descriptive text writing skills in junior high school can be seen in the learning outcomes achieved by students. These learning outcomes are obtained through assessments conducted by teachers at school. However, in reality, teachers face difficulties in developing assessment tools for descriptive text writing skills. These difficulties are addressed by developing a performance-based assessment model for descriptive text writing skills. The research method used in developing the ADDIE model for skills assessment is Research and Development. The ADDIE model consists of five steps: (1) analysis; (2) design for performance-based descriptive text writing; (3) development; (4) implementation; and (5) evaluation. The results of this research include the characteristics of the assessment model for Indonesian language learning at the junior high school level.
Pengembangan Materi Ajar Relasi Makna Redundansi dalam Teks Laporan Hasil Observasi SMP Kelas VIII Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Anastasya Wahyudanti Saputri; Sintowati Rini Utami; Edi Puryanto
Risenologi Vol. 9 No. 2 (2024): Risenologi
Publisher : Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47028/risenologi.v9i2.743

Abstract

Materi ajar kebahasaan adalah substansi yang disusun secara sistematis untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran bahasa. Pengembangan materi ajar kebahasaan adalah proses sistematis yang dirancang untuk membantu siswa dalam pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui analisis kebutuhan mengenai materi ajar bentuk relasi makna dalam teks laporan hasil observasi berbasis pendekatan kontekstual, (2) untuk membentuk pengembangan materi ajar bentuk relasi makna dalam teks laporan hasil observasi berbasis pendekatan kontekstual, dan (3) untuk menguji validasi ahli dan metodologi materi ajar bentuk relasi makna dalam teks laporan hasil observasi berbasis pendekatan kontekstual agar peserta didik dapat memahami kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi dan yang harus dihindari dalam teks laporan hasil observasi. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan tahapan analisis, rancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini hanya mengadaptasi analisis, rancangan, dan pengembangan. Tahap validasi menyertakan dosen ahli materi dan dosen ahli metodologi. Sampel penelitian ini adalah 95 peserta didik, yang terdiri dari  kelas VIII SMPN 99 Jakarta dan SMPN 232 Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian berupa lembar angket validasi ahli materi dan ahli metodologi menggunakan skala Likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Materi ajar relasi makna redundansi dalam teks laporan hasil observasi berbasis pendekatan kontekstual dinyatakan layak digunakan pada siswa SMP kelas VIII, khususnya dalam capaian menulis. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan tahapan ADDIE, dan hasil evaluasi menunjukkan materi ajar tersebut sangat layak dengan persentase 93%. Materi ini dinilai efektif dan mendapatkan penilaian sangat baik dari ahli materi dan metodologi.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Materi Ajar Menulis Teks Cerpen dengan Srategi Webbing di SMA Muhamad Fajar Rizkia; Edi Puryanto; Sam Mukhtar Chaniago
Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi, Volume 3 Nomor
Publisher : PT MITRA JURNAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/pilar.0302.01

Abstract

Abstract The difficulties in developing short story writing include finding ideas, describing characters, setting the story, developing events, and struggling to build dialogue in the story. One of the solutions that can help students easily write short stories is to provide teaching materials for writing short stories that are easy to understand and can be practiced by students. One of the teaching materials that makes it easier for students to write short stories is the webbing strategy. This study uses the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model as the research method to develop teaching materials for short story writing with the webbing strategy. In the ADDIE model, data collection was carried out through observations and questionnaires in the analysis stage to understand the needs of teachers and students. The results of the research indicate that short stories are one of the materials that students find difficult to understand, and the current teaching materials for short stories are not fully based on the needs and characteristics of the students. To meet the needs of teachers and students, it is necessary to develop teaching materials using the webbing strategy as an alternative teaching material. The webbing strategy helps students brainstorm ideas quickly by visually organizing words or phrases into images/schemes. This strategy presents instructions, exercises, and engaging designs, making it easier for teachers and students to understand. Abstrak                                                                Kesulitan mengembangkan menulis teks cerpen di antaranya menemukan ide, mendeskripsikan karakter, setting cerita, mengembangkan peristiwa, dan kesulitan membangun dialog dalam cerita. Salah satu solusi yang dapat mengatasi siswa agar mudah dalam menulis cerpen adalah menyediakan materi ajar menulis cerpen yang mudah dipahami dan dapat dipraktikkan siswa. Materi ajar yang memudahkan siswa dalam menulis cerpen salah satunya adalah strategi webbing (jaring-jaring). Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) sebagai metode penelitian untuk mengembangkan materi ajar menulis cerpen dengan strategi webbing. Dalam model ADDIE, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket pada tahap analisis untuk memahami kebutuhan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen menjadi salah satu materi yang sulit dipahami siswa dan materi ajar cerpen yang digunakan saat ini belum sepenuhnya berdasarkan kebutuhan dan karakteristik siswa. Untuk memenuhi kebutuhan guru dan siswa, perlu dikembangkan materi ajar menggunakan strategi webbing sebagai alternatif materi ajar. Strategi webbing membantu siswa melakukan brainstorming ide secara cepat dengan mengorganisasikan kata atau frasa secara visual dalam bentuk gambar/skema. Strategi ini menyajikan instruksi, latihan, dan desain yang menarik sehingga lebih mudah dipahami oleh guru dan siswa.
Pelatihan Copy Writing Skill bagi Karang Taruna di Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Rizkia, Muhamad Fajar; Ayu Puspa Nanda; Edi Puryanto
Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, Volume 3 Nomor 2, Desember 2
Publisher : PT. Mitra Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/

Abstract

This community service aims to improve the writing competence of the community, especially youth organizations and local youth. Apart from that, the writing skills that will be carried out are not just ordinary writing, but utilizing technology and its application based on current developments through copy writing. This starts from a lack of understanding and utilization of writing activities other than formal activities such as school. In this case, introduction, knowledge and training regarding copy writing skills are carried out which can be utilized in the economic and business fields such as marketing. Currently, the search for information, knowledge, product introductions or advertisements is not just about images, but needs to be accompanied by the use of appropriate words and sentences. Therefore, basic knowledge is needed and how to develop appropriate writing according to the objectives. The implementation is carried out for one day which consists of delivering material, exercises and discussions to achieve the expected competencies.    Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menulis yang dimiliki oleh masyarakat, terutama karang taruna dan pemuda setempat. Selain itu, kemampuan menulis yang akan dilakukan bukan sekadar menulis biasa, namun memanfaatkan teknologi dan penerapannya berdasarkan perkembangan saat ini melalui copy writing. Hal ini berawal dari kurangnya pemahaman dan pemanfaatan kegiatan menulis selain dilakukan pada kegiatan formal seperti sekolah. Dalam hal ini dilakukan pengenalan, pengetahuan, dan pelatihan terkait copy writing skill yang dapat dimanfaatkan dalam bidang ekonomi dan bisnis seperti pemasaran. Saat ini pencarian informasi, pengetahuan, pengenalan produk atau iklan bukan hanya sekadar gambar saja, namun perlu disertai dengan penggunaan kata serta kalimat yang tepat. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan mendasar dan bagaimana mengembangkan tulisan yang tepat sesuai dengan tujuan. Untuk pelaksanaan dilaksanakan selama satu hari yang terdiri dari penyampaian materi, latihan, dan diskusi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.