Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD Agus Junsion Naibaho; Salim Efendi; Nova Erawati Sidabalok
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 2 (2022): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 2 Desember 2022
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v16i2.1954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples non Examples terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VI SD GKPS 2 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V SD GKPS 2 Pematangsiantar yang terdiri dari satu kelas. Sampel penelitian diambil satu kelas yang ditentukan dengan teknik sampling jenuh, yaitu kelas VI dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples non Examples terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Instrumen dalam penelitian ini ada satu yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan empat option sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid. Dari hasil analisis data, diperoleh nilai-nilai rata-rata pre-test sebesar 64,7 dan pada post-test diperoleh nilai sebesar 81,7. Setelah diberikan perlakuan pada kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatiftipe Examples non Examples terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh > yaitu 5,30 > 1,73 pada taraf signifikan = 0,05 hal ini berarti diterima dan tolak . Ada pengaruh akibat model pembelajaran kooperatif tipe Examples non Examples terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VI SD GKPS 2 Pematangsiantar
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SD KELAS V SDN 122380 PEMATANGSIANTAR Nova Erawati Sidabalok; Salim Efendi; Agus Junsion Naibaho
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 1 Juni 2023
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v17i1.2383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Model Learning Cycle terhadap hasil belajar matematika kelas V SDN 122380 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V SDN 122380 Pematangsiantar yang terdiri dari dua kelas, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design. Terdapat pengaruh model Pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar matematika di kelas V SDN 122380 Pematang Siantar, hal ini dapat dilihat dari terdapatnya perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas control. Pada nilai rata-rata hasil belajar posttest kelas eksperimen 76.27 dan kelas kontrol yaitu 68.27. Berdasarkan analisis inferensial, terdapat pengaruh penggunaan model Learning Cycle terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 122380 Pematang Siantar. Hal ini didasarkan pada data hasil uji hipotesis melalui Independent Sample t-Test dengan nilai p=0,002 < a = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan penggunaan model Learning Cycle lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK GEOGEBRA Agus Junsion Naibaho; Nova Erawati Sidabalok; Salim Efendi
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 17 No 2 (2023): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v17i2.2570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa melalui metode penemuan terbimbing berbantuan software Geogebra. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan sampel sebanyak 80 siswa. Sampel terdiri dari dua kelas eksperimen, yaitu kelas VII-1 sebanyak 40 siswa sebagai kelas eksperimen-1 dan kelas VII-4 sebanyak 40 siswa sebagai kelas eksperimen-2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematik. Data yang diperoleh, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis varians dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang mendapat pembelajaran metode penemuan terbimbing berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada tanpa berbantuan software Geogebra.
SISTEM PEMASTIAN MUTU PEMBUATAN MINYAK KARO SEBAGAI OBAT TRADISIONAL YANG SERING DI GUNAKAN OLEH MASYARAKAT Ridwan Afandi; Hizkia Tampubolon; Salim Efendi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10725

Abstract

Minyak Karo atau dalam bahasa karo biasa di sebut minak karo adalah salah satu minyak khas tradisional yang berasal dari masyarakat suku karo, Sumatera Utara, Indonesia, yang telah digunakan secara turun-temurun untuk di pakai sebagai pengobatan tradisional masyarakat suku karo dari zaman dahulu hingga sekarang. Suku karo asli banyak di jumpai di Provinsi Sumatra utara yang tepatnya di Kabupaten karo kabanjahe. Pembuatan minyak karo sendiri terbuat dari berbagai macam bahan-bahan herbal khas yang di ambil langsung dari alam oleh masyarkat suku karo. Bahan-bahan herbal diantaranya seperti: minyak kelapa, jahe, kunyit, serai, daun jeruk purut, jeruk purut, daun kapal-kapal, jambar api, bulung nilam, kemangi, panglai, bawang merah, bawang putih, pala, pinag, gagaten harimau, lada, kencur, akar bambu, akar pinang, alang-alang dan masih banyak lagi. Dalam proses pembuatan minyak karo harus melalui beberapa tahapan seperti pemilihan bahan, pengolahan, perebusan, dan penyaringan untuk menghasilkan kualitas minyak yang bagus dan terjamin khasiatnya untuk mengobati penyakit luka luar dan dalam. Minyak karo seing di gunakan oleh masyarakat sebagai obat trasional karena dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan seperti nyeri otot, batuk, pilek, mengobati luka luar, gatal-gatal dan kesleo. Walaupun teknologi medis berkembang sangat pesat, minyak karo masih tetap di gunakan oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan alami yang aman, praktis dan juga efektif. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang proses pembuatan, manfaat, serta relevansi minyak Karo dalam kehidupan masyarakat modern.
PERAN KLINIS FARMASI (APOTEKER, ASISTEN APOTEKER, TTK) DI RUMAH SAKIT UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PASIEN DALAM SISTEM PEMASTIAN MUTU Rafia Sari Lubis; Nabila Dhea Amanda; Salim Efendi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10754

Abstract

Apoteker, asisten apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian memiliki peran klinis yang penting di rumah sakit untuk meningkatkan keamanan pasien melalui sistem pemastian mutu. Penelitian ini mengkaji kontribusi mereka dalam peningkatan keamanan pasien, dengan menyoroti strategi, intervensi, dan kerangka sistematik yang memastikan pengelolaan obat yang efektif serta pengurangan kesalahan. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pemangku kepentingan utama. Studi ini menekankan pentingnya upaya kolaboratif dan pendidikan berkelanjutan untuk membangun budaya keselamatan dan mengoptimalkan pelayanan kefarmasian. Rekomendasi diberikan untuk mengintegrasikan praktik farmasi klinis ke dalam sistem pemastian mutu di rumah sakit.
PEMASTIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DENGAN METODE SIX SIGMA Gita Advenia Damanik; Salim Efendi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10798

Abstract

Kualitas pelayanan yang tinggi merupakan faktor terpenting agar tercapainya kualitas pelayanan kesehatan yang optimal. Penyebab mutu pelayanan yang rendah diantaranya pengaruh dari faktor input, seperti kurangnya sarana prasarana, finansial, fasilitas, hingga SDM. Six Sigma digunakan untuk meningkatkan kualitas, di mana terdapat proses pengukuran, investigasi, analisis, dan evaluasi dari suatu masalah. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) atau studi kepustakaan. Data sekunder yang digunakan berasal dari sumber literatur berupa artikel ilmiah berbahasa Indonesia melalui situs online berupa Google Scholar. Pada dasarnya, prinsip Six Sigma mengarah pada perbaikan hasil dengan melakukan perbaikan pada tahap proses sehingga menghasilkan produk yang sempurna. Six Sigma digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan adanya kesalahan atau error dan pengerjaan ulang suatu produk/jasa yang nantinya akan menghabiskan lebih banyak biaya dan waktu. Keberhasilan penerapan Six Sigma dalam organisasi diukur berdasarkan nilai sigma yang dicapai. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menggunakan metode Six Sigma. Penerapan metode Six Sigma memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
MANAJEMEN RISIKO MUTU SEBAGAI SALAH SATU PROSES PEMASTIAN KUALITAS PRODUK DI INDUSTRI FARMASI Elyzabeth Nainggolan; Salim Efendi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i1.10829

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan produksi tidak terlepas dari risiko-risiko yang mungkin terjadi. Agar dapat meminimalisir risiko, manajemen risiko mutu yang tercantum di dalam CPOB menjadi salah satu cara pendekatan untuk lebih memahami tentang risiko-risiko yang mungkin terjadi dan dapat melakukan pencegahan. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk lebih mengenal dan memahami proses manajemen risiko mutu. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini dengan studi literatur melalui database Google scholar menggunakan kata kunci “Manajemen Risiko Mutu”, “Quality Risk Management”. Berdasarkan hasil literatur, diketahui proses manajemen risiko mutu terdiri dari penilaian risiko, pengendalian risiko, komunikasi risiko dan pengkajian risiko. Dalam tahap penilaian risiko terdapat beberapa alat yang dapat digunakan yaitu metode dasar, FMEA, FMECA, FTA, HACCP, HAZOP, PHA dan perangkat statistik pendukung. Selain itu, manajemen risiko mutu memiliki peranan penting bagi industri farmasi, yaitu mulai dari sistem mutu, bagian personalia, bangunan dan fasilitas di industri farmasi serta pada tahap kualifikasi dan validasi produk farmasi.