Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KOPI Selvia Dewi Pohan; Nurul Huda Panggabean; Husniatunnisa; Indah Nurkhofifah; Rizka Juliana Siregar; Siti Fathiya Dwinda Sastra; Widya Purnama Sitanggang
Jurnal Saintifik (Multi Science Journal) Vol 23 No 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/js.v23i3.521

Abstract

Kopi mengandung zat nitrogen, selain itu, kandungan dari serbuk kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6% kalium yang bermanfaat untuk menambah unsur hara pada tanaman, dan menyuburkan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk kopi pada media tanam terhadap pertumbuhan vegetatif cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (3g), P2 (6g), P3 (9g), P4 (12g). Parameter yang diamati adalah jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, diameter batang, dan panjang akar selama 28 HST. Pada p1 (3g serbuk kopi) menunjukkan rata-rata pertumbuhan terbaik pada jumlah daun (4,5 helai), tinggi tanaman (6,13), luas daun (3,55 cm2), dan diameter batang (0,35 cm). Secara statistik hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa pemberian serbuk kopi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap semua parameter pertumbuhan yang diamati. Penambahan serbuk kopi dalam dosis rendah (3g) mampu mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit sedangkan pada dosis yang lebih tinggi cenderung menurunkan pertumbuhan.
PENERAPAN TEKNOLOGI SENTRIFUGASI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS VCO DAN DESAIN KEMASAN PRODUK KELAPA DI TELAGA TUJUH KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG Nurul Huda Panggabean; Aswarina Nasution; Ayu Putri Ningsih; Susilawati Amdayani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i6.11499

Abstract

Desa Telaga Tujuh merupakan wilayah dengan potensi kelapa yang tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi dasar dan belum bernilai jual tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan serta minimnya keterampilan dalam pengemasan produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kualitas VCO melalui penerapan teknologi sentrifugal dan pelatihan desain kemasan produk. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis produksi VCO, dan pendampingan pengemasan. Hasil menunjukkan VCO yang dihasilkan memiliki kadar air 0,2% dan FFA 0,18%, sesuai standar SNI 7381:2008. Pelatihan juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kemasan dalam pemasaran. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan teknologi tepat guna dan partisipatif mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal. Hasil kegiatan ini penting sebagai model pemberdayaan ekonomi desa berbasis potensi sumber daya alam.