Abdullah, In Hi.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP IT Albina Kota Ternate pada Materi Operasi Bilangan Bulat Hamam, Nurfajri; Abdullah, In Hi.; Angkotasan, Nurma
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v2i1.4125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII-A SMP IT Albina Kota Ternate dalam menyelesaikan soal pada materi operasi bilangan bulat. Pengumpulan data kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 3 butir soal tentang kemampuan berpikir kreatif matematis yang telah divalidasi. Data kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP IT Albina Kota Ternate sebanyak 26 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori kemampuan berpikir kreatif matematis (baik, cukup, kurang, dan sangat rendah) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII-A SMP IT Albina Kota Ternate dalam mempelajari materi operasi bilangan bulat dengan rata-rata sebesar 35.173 dalam kategori kurang. Kualifikasi kemampuan berpikir kreatif matematis dalam kategori baik dicapai 2 siswa (7.69%) yang mampu: Berpikir lancar (fluency), Berpikir keaslian (originality), Berpikir terperinci (elaboration), Berpikir Keluwesan (flexibility), sehubungan dengan penyelesaian masalah operasi bilangan bulat. Selanjutnya, 13 siswa (50%) dalam kategori cukup mampu: Berpikir lancar (fluency), Berpikir keaslian(originality), Berpikir terperinci (elaboration), Berpikir Keluwesan (flexibility), sehubungan dengan penyelesaian masalah operasi bilangan bulatdengan benar tetapi tidak lengkap. Sebanyak 8 siswa (30.78%) dalam kategori kurang mampu: Berpikir terperinci (elaboration) dan Berpikir Keluwesan (flexibility), sehubungan dengan penyelesaian masalah operasi bilangan bulat namun salah, Terdapat 3 siswa (11.53%) dengan kategori sangat rendah tidak mampu atau tidak memenuhi semua indikator.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Ternate dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Linear Satu Variabel Sartika, Rahma Adinda; Abdullah, In Hi.; Hamid, Hasan
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v1i2.3151

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel. Pengumpulan data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Instrument tes yang digunakan adalah soal uraian yang berjumlah 2 butir soal kemampuan pemahaman konsep matematis yang telah divalidasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Kota Ternate sebanyak 16 siswa, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Kota ternate dalam mempelajari materi persamaan linear satu variabel dengan rata-rata sebesar 33,33 dalam kategori rendah. Siswa dengan kategori sangat tinggi hanya terdapat 1 siswa (6,25%) mampu menyatakan ulang konsep dengan benar namun alasan yang diberikan tidak lengkap, mampu menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis dengan lengkap dan benar, dan mampu mengaplikasikan konsep algoritma dalam pemecahan masalah lengkap dan benar. 2) terdapat 3 siswa dengan kategori tinggi (18,75%) mampu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis lengkap dan benar dan mampu mengaplikasikan konsep algoritma dalam pemecahan masalah dengan benar dan lengkap. 3) terdapat 9 siswa dengan kategori rendah (56,2%) mampu mengaplikasikan konsep algoritma namun salah dalam melakukan operasi, 4) terdapat 3 siswa dengan kategori sangat rendah (18,75%) tidak mampu mengaplikasikan konsep algoritma dalam pemecahan masalah.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Persamaan Kuadrat Martam, Nur Utari; Abdullah, In Hi.; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v2i1.4128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif. Pengumpulan data Kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis (KBKM), kemudian diwawancarai berdasarkan kemampuan matematika siswa yang dimiliki untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data (Data reduction), paparan data (Data display), dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII – B SMP Negeri 1 Kota Ternate yang berjumlah 12 siswa, dengan perwakilan dalam penelitian ini adalah ini adalah siswa S-5 yang kemampuan tinggi, S-11 yang berkemampuan sedang. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sabjek S-5 dengan kategori tinggi mampu memahami semua indikator dari soal nomor 1 dan 2 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan, 3) membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan sabjek S-11 dengan kategori sedang hanya memenuhi beberapa indikator dari soal nomor 1 yaitu indikator 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2)sudah memenuhi tetapi kurang lengkap yaitu merancang prosedur penyelesaian masalah menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan  sedangkan indikator 3 tidak memenuhi yaitu 3) membuat kesimpulan  dasar dengan tepat. Sedangkan soal nomor 2 sabjek S-11 hanya memenuhi indikator 1 dan 3 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 3)  membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan indikator 2 ) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan.