Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mobilitas dan Refleksivitas: Strategi Pemuda Yogyakarta di Masa Transisi menuju Dunia Kerja Kuslarassakti, Magdalena Putri; Sutopo, Oki Rahadianto
JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jsw.2020.4.1.5312

Abstract

This article explains the transition process and youth strategy in Yogyakarta in the era of late modernity. Departing from the context of late modernity in Indonesia, this article applies the concept of mobility as a strategy and reflexive capacity of youth in transition. This article explores the biographical narratives of the four young final-year students in Yogyakarta. By using qualitative methods, this research applies observation techniques and in-depth interviews. The phenomenon of youth studying while preparing for the future, mainly work or/and capital accumulation towards work is a common occurrence of the youth transition in Yogyakarta. Young people respond to the uncertainties of the future and unpredictable consequences of risk through mobility and reflexive capacity as forms of capital.  Thus, based on empirical data, those two components become essential and valuable wealth to be accumulated by young people.
Problematika Regenerasi dalam Praktik Budaya Tenun Lokal di Sejatidesa Yogyakarta Sutopo, Oki Rahadianto; Astuti, Eka Zuni Lusi; Kuslarassakti, Magdalena Putri; Nurrizky, Arya Malik; Satriani, Rina; DwiPrakoso, Anindityo
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i2.33490

Abstract

Sejatidesa merupakan salah satu sentra usaha budaya tenun lokal ATBM di Yogyakarta yang dihadapkan pada berbagai tantangan menghadapi perubahan sosial dan generasi. Salah satu tantangan tersebut adalah regenerasi penenun muda. Perbedaan sejarah, pengalaman, maupun akses terhadap pekerjaan dan informasi serta infiltrasi teknologi digital merubah pemaknaan subjektif dan aktualisasi generasi muda terhadap budaya tenun warisan generasi pendahulu. Artikel ini berupaya mengelaborasi realitas regenerasi penenun di Sejatidesa dan bagaimana diskursus generasi sosial hadir padapraktik budayatenun dalam dinamika sosial kehidupan di era kontemporer. Perspektif generasi digunakan sebagai alat analisa untuk menginterpretasikan konteks yang dihadapi dan pemaknaan subjektif oleh generasi penenun dan generasi muda di Sejatidesa. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dan secara spesifikdata dikumpulkan melalui observasi, FGD serta wawancara mendalam dengan penenun, pemuda dan warga sekitar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konteks sosial budaya tenun di Sejatidesa berhubungan erat dengan perubahan sosial dan perkembangan teknologi digital. Aktualitas pada masing-masing generasi penenun dan generasi muda bertemu menjadi jembatan antar generasi dan antara aspek tradisional dengan modern yang relevan untuk survive dalam era kontemporer. Dengan kata lain, untuk melestarikan praktik budaya tenun dengan cara yang baru. .