Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Influence Of Intensity And Habits Learning On Mathematical Critical Thinking Ability Dian Purwaningsih
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Department of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/mej.v2i2.6496

Abstract

The problems often faced by students in the learning process are theability to solve mathematical problems. The process of solvingmathematical problems requires thinking skills. Thinking skills needed toprovide creative ideas in solving mathematical problems include criticalthinking skills. The understanding of students in providing creative ideas isstill low and the ability of students to identify a mathematical problem isstill low. The purpose of this study was to determine the effect of learningintensity on the ability to think critically mathematically, to determine theeffect of learning habits on mathematical critical thinking skills, todetermine the effect of learning intensity and learning habits onmathematical critical thinking skills. This type of research is explanatoryresearch. The results of this study, namely there is a positive influence onlearning intensity on mathematical critical thinking skills, there is a positiveinfluence on learning habits on mathematical critical thinking skills, there isa positive influence on intensity and learning habits on mathematical criticalthinking skills.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENURUT POLYA PADA MATERI TRANSFORMASI LINIER Dian Purwaningsih; Anwar Ardani
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.634 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v5i1.5679

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematika menurut Polya pada materi transformasi linier. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Peradaban pada tahun akademik 2018/2019. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan matamatika Universitas Peradaban. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa S1 memiliki kemampuan pemecahan masalah kategori baik, S2 memiliki kemampuan pemecahan masalah kategori sangat baik dan S3 memiliki kemampuan pemecahan masalah kategori baik. Secara umum ketiganya dapat menyelesaikan permasalahan berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi Transformasi Linear, walaupun belum keseluruhan langkah-langkah pemecahan masalah dilakukan dengan baik.Kata kunci: masalah matematika, pemecahan masalah, Polya, Transformasi Linier
Model Problem Based Learning Berbantuan GeoGebra dan Model Realistic Mathematics Education terhadap Representasi Matematis Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif Sofri Rizka Amalia; Dian Purwaningsih; An Nur Ami Widodo; Eka Farida Fasha
Jurnal Elemen Vol 6, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v6i2.1692

Abstract

This study aims to determine the differences in students' mathematical representations through the Problem Based Learning (PBL) model assisted by GeoGebra and Realistic Mathematics Education (RME) models, differences in the mathematical representation of students through GeoGebra-assisted PBL models with the RME model in terms of learning styles Field Independent (FI) and Field Field (FI) Dependent (FD). The research used was Quasi-experimental research. The population is grade XII students, and the sample used is the science class 1, and science 2. The data were collected by tests. Data analyzed using variance and independent t-test. This research results in a difference between students' mathematical representation through the GeoGebra-assisted PBL model and the RME model. The difference in students' mathematical representation through the GeoGebra-assisted PBL model and the model of the RME in terms of the FI learning style. At the same time, for FD, there is no significant difference.
KONTRIBUSI PENGGUNAAN SEMPOA DALAM MATAKULIAH ARITMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS Anwar Ardani; Dian Purwaningsih
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 4, No 1 (2018): JURNAL EDUKASI DAN SAINS MATEMATIKA
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.926 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v4i1.952

Abstract

PENGARUH GAYA BELAJAR MATA KULIAH ARITMATIKA (JARI MATIKA DAN SEMPOA) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Anwar Ardani; Dian Purwaningsih
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.309 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v4i2.1452

Abstract

Pelatihan Jarimatika di Masa Pandemi COVID-19 Dian Purwaningsih; Sofri Rizka Amalia; Anwar Ardani; An Nur Ami Widodo; Dwi Hesty Kristyaningrum
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 8 (2021): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.755 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i8.83

Abstract

Salah satu cara pengajaran matematika yang dapat memenuhi penguasaan berhitung adalah menggunakan jarimatika. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu majelis ta’lim Azziyadah Taraban melalui pelatihan pembelajaran dasar-dasar berhitung cepat jarimatika. Metode yang digunakan dalam pelatihan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah dan demonstrasi. Pelatihan ini ditujukan bagi ibu-ibu majelis ta’lim Azziyadah Taraban. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama pelatihan, peserta memenuhi 70% memahami menggunakan metode jarimatika dalam berhitung, maka dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan mampu menggunakan metode jarimatika dalam berhitung penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Program kegiatan ini telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi peserta untuk memberikan pembelajaran anak bagi anak-anak di rumah, sehingga anak lebih mudah memahami cara berhitung cepat dengan menggunakan jari.
IMPLEMENTING STRATEGIES OF DRILL AND ASSIGNMENT TO IMPROVING PROBLEM SOLVING ABILITY Anwar Ardani; Dian Purwaningsih
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v5i2.2682

Abstract

This research is based on the ability of students in which students have not been able to formulate a null hypothesis and an alternative hypothesis that is appropriate to the question or problem being asked. The purpose of this study was to determine whether or not there is an increase in student problem solving abilities from before being given the drill strategy and assignment treatment to after being given the drill strategy and assignment treatment. This research is a quasi-experimental design with one group pretest-posttest design. The population in this study were all elementary school teacher education students who took the education statistics course in the odd semester of the 2019/2020 school year. The sampling technique in this study used simple random sampling. The research was conducted on 30 PGSD students who took educational statistics courses. The data collection technique used the test method. The data analysis in this research used paired T test. The results showed that there was an increase in students' problem solving abilities from before being given the drill and assignment strategy treatment to after being given the drill and assignment giving strategy treatment
Pengaruh Pemahaman Konsep terhadap Pembelajaran Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraann SD ditinjau dari Sikap Kemandirian Sri Wartulas; Dian Purwaningsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7273

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan seolah merupakan suatu subjek yang memiliki urgensi tinggi di negara manapun. Pentingnya penyampaian pendidikan kewarganegaraan membuat subjek pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu subjek yang wajib untuk diajarkan pada berbagai tingkat pendidik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Salah satu komponen utama dalam pendidikan kewarganegaraan adalah konsep dasar pendidikan kewarganegaraan. Guna memahami pendidikan kewarganegaraan secara utuh sudah seharusnya jika pemahaman terhadap konsep dasar pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dengan baik. Pembelajaran konsep dasar pendidikan pada sekolah dasar dipengaruhi oleh pemahaman konsep yang dapat ditinjau dari kemandirian mahasiswa dalam bersikap. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman konsep terhadap pembelajaran konsep dasar pendidikan kewarganegaraan yang dilihat dari aspek kemandirian yang dimiliki oleh mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan data primer. Data yang digunakan pada penelitian ini diambil oleh peneliti dengan cara melakukan observasi. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemandirian mahasiswa terhadap kemampuan memahami konsep. Begitu juga kemampuan memahami konsep tersebut memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam pembelajaran konsep dasar pendidikan kewarganegaraan. Maka, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konsep dasar pendidikan kewarganegaraan membutuhkan sikap kemandirian dan kemampuan memahami konsep dari mahasiswa.