Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Ubi Jalar Cilembu Terhadap Kualitas Gelato Putri, Syafira Nabilah; Efrina, Efrina; Fadiati, Ari
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.86 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i2.16301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ubi jalar cilembu terhadap overrun, resistensi pelelehan, scoopability, dan penilaian organoleptik. Penelitian dimulai dengan membuat tepung ubi jalar cilembu yang direndam dengan larutan natrium metabisulfit selama 15 menit. Kemudian, dikeringkan dan digiling sampai 200 mesh. Selanjutnya membuat gelato dengan bahan susu skim, whipping cream, gula kastor, garam, dan stabilizer. Perlakuan pembuatan gelato dengan menambahkan tepung ubi jalar cilembu sebanyak 5% (P5), 10% (P10), dan 15% (P15). Gelato dengan penambahan tepung ubi jalar cilembu lalu diuji overrun, resistensi pelelehan, dan scoopability menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikansi 5% dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Data organoleptik dianalisis menggunakan uji deskriptif QDA. Penambahan konsentrasi tepung ubi jalar cilembu menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (p<0,05). Hasil terbaik pada uji overrun yaitu dengan rata-rata 22.47% pada perlakuan P15, resistensi pelelehan yaitu dengan rata-rata 25.41 menit pada perlakuan P15, dan scoopability yaitu dengan rata-rata  7 pada perlakuan P15. Hasil terbaik pada uji organoleptik dengan rata-rata warna 4,9 yaitu krem, aroma 4,4 yaitu agak beraroma ubi jalar cilembu, rasa ubi jalar cilembu 4,4 yaitu rasa ubi jalar cilembu, rasa manis 4,4 yaitu sangat manis, tekstur kelembutan 4,7 yaitu lembut, dan kehalusan 4,6 yaitu halus. Dapat disimpulkan bahwa produk terbaik yaitu pada gelato dengan penambahan tepung ubi  jalar cilembu 15% (P15).
DAYA TERIMA KONSUMEN PADA ROTI SOFT ROLL (STUDI TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN RAGI ALAMI SOURDOUGH BERBASIS UMBI-UMBIAN) Fadiati, Ari
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i1.26299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima konsumen pada produk roti soft roll penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang. Luaran dari penelitian ini adalah hasil uji daya terima konsumen pada produk roti soft roll  penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang yang dapat dijadikan sebagai acuan  bagi para produsen dan calon wirausahawan di bidang bakery, serta publikasi jurnal nasional. Proses penelitian dilaksanakan di lingkungan kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Kota Madya Jakarta Timur pada 30 orang, dimulai dari bulan Maret hingga November 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Uji daya terima konsumen menggunakan uji hedonik yang akan menilai beberapa aspek baik aspek eksternal (volume, warna kerak, rata pembakaran dan kerak roti) maupun aspek internal (rasa, aroma, struktur jaringan, dan kualitas pengunyahan) dimulai dengan kategori penilaian sangat suka hingga sangat tidak suka. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji unpaired T-test, karena data penelitian ini merupakan  2 data  kategori yang tidak berpasangan. Hasil dari uji ini menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan ragi instan dan ragi alami pada roti soft roll terhadap faktor internal maupun faktor eksternal pada daya terima konsumen.
Pengaruh Perbandingan Beras Merah (Oryza nivara) Dengan Kacang Kedelai Kuning (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Kualitas Fisik Dan Daya Terima Tempe Goreng Rahmasari, Fadia; Fadiati, Ari; Alsuhendra, Alsuhendra
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbandingan beras merah (Oryza nivara) dan kacang kedelai kuning (Glycine max) terhadap kualitas fisik dan daya terima tempe goreng. Menggunakan metode eksperimen, tempe kedelai beras merah dibuat dengan tiga variasi perbandingan: 30%, 40%, dan 50% beras merah. Penilaian melibatkan 30 panelis dengan uji organoleptik meliputi aspek warna, rasa asin, aroma, kepadatan, perataan pencampuran, dan kerenyahan. Hasil menunjukkan bahwa tempe dengan 30% beras merah memiliki daya terima terbaik di semua aspek kecuali kerenyahan, yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan antar variasi. Analisis fisik menunjukkan bahwa penambahan 50% beras merah menghasilkan daya serap minyak terendah dan cooking loss yang konsisten di semua variasi. Secara keseluruhan, formula 30% beras merah direkomendasikan karena memberikan keseimbangan optimal antara kualitas fisik dan daya terima konsumen.
PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN MAKANAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN VARIASI KULINER DI WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU PAMULANG-TANGERANG SELATAN Fadiati, Ari; Kandriasari, Annis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.843 KB)

Abstract

In order to improve culinary tourism in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang, and to increase daily food products in the family, it needs to verify food products and improve food quality by utilizing local ingredients maximally to become a different dish. The Community Service Program target was 25 people from the community. The stages and methods in carrying out their activities include lectures used to convey general knowledge about local food ingredients from a tuber (purple sweet potato), a variety of food processing, a demonstration to provide skills directly about local food processing, equipment needed and techniques and tips in processing, question and answer and evaluation. The trainer demonstrate the process of making purple sweet potato rice, purple sweet potato rice, purple sweet potato cone complete with side dishes, purple sweet potato rice, purple sweet potato are, and purple sweet potato rice. Making dishes that are relatively easy is expected to provide motivation, opening up opportunities to make better use of other local foods such as cassava, banana and carrots that are produced in the village as new products that have higher values ​​both in terms of nutrition and selling value so they can be used to improve the family economy. Abstrak Dalam rangka meningkatkan wisata kuliner di kelurahan Benda Baru kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan dan peningkatan produk makanan sehari-hari di keluarga perlu dilakukan terobosan variasi hidangan dan peningkatan kualitas pengolahan dengan memanfaatkan bahan lokal secara maksimal agar menjadi sesuatu hidangan yang berbeda. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat sebanyak 25 orang ibu-ibu. tahapan dan metode dalam pelaksanaan kegiatannyameliputi ceramah digunakan untuk penyampaian pengetahuan secara umum tentang bahan makanan lokal yang berasal dari umbi (ubi ungu), variasi pengolahan hidangan, demontrasi untuk memberikan keterampilan secara langsung mengenai proses pengolahan pangan lokal, peralatan yang diperlukan serta teknik dan tips dalam mengolah, tanya jawab dan evaluasi. Peserta pelatihan didemonstrasikan hidangan berupa nasi ubi ungu, nasi uduk ubi ungu, tumpeng mini ubi ungu lengkap dengan lauknya, nasi bakar ubi ungu, arem-arem ubi ungu dan nasi goreng ubi ungu. Pembuatan hidangan yang relatif mudah diharapkan dapat memberi motivasi, membuka peluang untuk lebih memanfaatkan bahan pangan lokal lainnya seperti singkong, pisang dan wortel yang banyak dihasilkan di Desa tersebut menjadi produk baru yang memiliki nilai yang lebih tinggi baik dari segi gizi maupun nilai jual sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
VIDEO IMPLEMENTATION Of LOCAL FOOD UTILIZATION IN ORDER To MAINTAIN FOOD SECURITY THROUGH DIGITAL-BASED TRAINING: Penerapan Video Pemanfataan Bahan Pangan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Ketahanan Pangan Melalui Pelatihan Berbasis Digital Fadiati, Ari; Kandriasari, Annis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The training activities for utilization of local food in Fajar Baru Village, South Lampung, Lampung had some goals that in line with the Community Service of UNJ such as to maintain food security of Fajar Baru villages, create deeversification of processed product based on local food, and motivate the surrounding community to start entrepreneurship to improve family welfare. Cassava is a food that is widely available in Fajar Baru village, but its utilization is still not optimal. The training of making a Pempek Adaan by utilizing cassava in the form of cassava flour is a solution to achieve the aim of the community service program. The COVID-19 pandemic situation that hit the world, including Indonesia, resulted in the need for adjustments in the implementation of this activity, so that digital-based training was made by utilizing video as a training media. The participants of this activity were women for Empowerment and Family Welfare and the general public of Fajar Baru village, South Lampung. Based on data that taken from participants through assessment instruments, it is known that this training has succeeded in providing an understanding of the products described, the video media used can be clearly conveyed, and motivating the participants to start entrepreneurship. Abstrak Kegiatan pelatihan pemanfaatan bahan pangan masyarakat di desa Fajar Baru, Lampung Selatan, Lampung memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan desa mitra, menciptakan deiversifikasi produk olahan bahan pangan lokal, dan memotivasi masyarakat sekitar untuk memulai berwirausaha demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Singkong merupakan bahan pangan yang banyak tersedia di desa Fajar Baru, tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, padahal singkong memiliki potensi yang besar sebagai bahan pangan untuk menjaga ketahanan pangan baik dari segi nutrisi, ketersediaan, dan ekonomi. Pelatihan pembuatan pempek adaan dengan memanfaatkan singkong dalam bentuk tepung singkong menjadi sebuah solusi untuk mencapai tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat. Kondisi pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia mengakibatkan perlu dilakukan penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dibuat pelatihan berbasis digital dengan memanfaatkan video sebagai media pelatihan. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat umum desa Fajar Baru, Lampung Selatan. Berdasarkan data yang diambil dari peserta kegiatan melalui instrumen penilaian, diketahui bahwa pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman mengenai produk yang dijelaskan, media video yang digunakan dapat dengan jelas tersampaikan, serta memotivasi para peserta untuk memulai berwirausaha.