Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KUNYIT PUTIH TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS JANTAN DENGAN MODEL NEPHROPATHY DIABETICUM Aulia, Rumi; Damanik, Marco Frans Hernandes; Tandanu, Erny; Ferdinand, Sahna
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16375

Abstract

Abstrak DiabetesXmellitusX (DM) XmerupakanXsuatuXpenyakitXkronisXyangXditandaiXoleh peningkatan kadar guladarah dalam tubuh akibatXgangguanXpadaXsekresiXinsulin, XhormonXinsulinXyangXtidakXbekerja sebagaimanaXmestinyaXatauXkeduanya. XKondisi hiperglikemia yang berlangsung kronis akan menimbulkankomplikasi pada berbagai organ salah satunya adalah organ ginjal. PenelitianXiniXbertujuanXuntuk mengetahuipengaruhXpemberianXekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) terhadap gambaran histopatologi ginjal padatikus jantan dengan model nephropathy diabeticum. Rancangan penelitian ekperimental ini bersifat OneGroupPretest PostTest Design menggunakan sampel 30 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus L.) galur Wistar,dimana tikus diinduksiXdengan penyuntikkan aloksanXdenganXdosis 180mg/KgBBXsecara intraperitoneal.Kemudian tikus dibagi menjadi 6 kelompokXyaitu 1 kelompok normal dan 5 kelompok tikus modelhiperglikemia yang diberi ekstrak kunyit putih denganXdosis 250, 500 dan 750mg/KgBB selama 14 hari,kelompok kontrol positif (glibenclamid 0,45mg/KgBB) dan kelompok kontrol negatif (tikus model hiperglikemiatanpa perlakuan). PadaXhariXke-14 tikus dikorbankan dan diambil darah untuk pemeriksaan kadar gula darahdan ginjalnya untuk pemeriksaanXhistologi denganXpewarnaan menggunakan HematoksilinEosin (H-E). HasilpenelitianXmenunjukanXbahwaXpemberianXekstrakXkunyit putih (Curcuma zedoaria) memiliki aktivitasnefroprotektif.KataXKunciX: Diabetes Melitus, Kunyit Putih, Nefroprotektif
Pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap keputusan pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) Sianturi, Rominta Diana; -, Masdalena; Susan, Riyani; -, Suandy; Kurniawan, Evan; Tandanu, Erny
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.4176

Abstract

Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) merupakan salah satu indikator penilaian mutu pelayanan rawat inap. Menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak boleh lebih dari 5 %. Meningkatnya kasus pasien pulang paksa memiliki dampak terhadap rumah sakit antara lain adalah menurunkan kinerja pelayanan dan citra Rumah Sakit, dalam jangka lama dapat penurunan pendapatan Rumah Sakit. Pulang atas permintaan sendiri atau yang biasa dikatakan pulang paksa juga merupakan tanda adanya ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Selama tahun 2018 kejadian pasien pulang atas permintaan sendiri didapatkan sebanyak 2,4% naik menjadi 2,7 % Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kejadian pasien pulang atas permintaan sendiri di RSU Royal Prima Marelan. Desain menggunakan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di ruang rawat inap dengan PAPS. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas dengan 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (36,4%) memiliki tingkat pendidikan rendah, (10,9%) responden tidak puas dengan sikap petugas medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan rawat inap terhadap pasien PAPS di RSU Royal Prima Marelan dalam kehandalan (p-value=0,537), Daya tanggap (p- value=0,908), Jaminan (p-value=0,120), Empati (p-value=0,12). Kesimpulan yang diperoleh adalah ada hubungan pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Rumah sakit harus lebih memberi perhatian terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit dan meningkatkan sarana dan prasarana di dalam lingkungan rumah sakit dan mampu mempertahankan kualitas kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.
The Effect of Giving Coffee Pulp Extract Cream on the Healing of Cut Wounds in Wistar Rats Juita, Anggun; Ikhtiari, Refi; Tandanu, Erny; Claudia Malau, Reghita
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 5 No. 1 (2025): February 2025 (Indonesia - Turkey - Malaysia - Australia - Iran)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v5i1.409

Abstract

Humans need skin to protect their internal organs, such as muscles, nerves, and bones, from disease. This study examines the effect of coffee grounds extract cream on wound healing in Wistar rats. This study is an experimental laboratory study. The research design used a post-test with a control group design or control on samples based on treatment groups to analyze the effect of coffee grounds extract on wound healing and skin histopathology in male Wistar white rats. According to the results of the study, coffee grounds extract accelerated wound healing in Wistar white rats, as shown by the average differences of 2.5%, 5%, and 10%. This study shows that coffee grounds extract contains saponins, alkaloids, flavonoids, and tannins. Research on skin histopathology on the best fibroblast tissue found that 10% coffee grounds extract cream was the most helpful in developing connective tissue in injured skin. The findings of this study are expected to help other researchers explore the effects of coffee grounds extract on skin collagen formation.
Acute Toxicity Test of Lancing Leaf Extract (Solanum Mauritianum Scop.) as Well as Determination of Ld50 Values and Histopathology in Male Mice (Wistar Rat) Ikhwan, Afifah; Tandanu, Erny; Nasution, Ali Napiah; Ikhtiari, Refi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.10776

Abstract

The purpose of this study is to find out about the acute toxicity test and analysis of its activity on lancing leaves. This research method is an experimental method including sampling and sample processing, extract making, acute toxicity tests, research on toxic symptoms in animals, organ harvesting, organ weighing, organ histopathology examination and data analysis with Statistical Program Service Solution (SPSS).  The research was conducted at the Integrated Development and Research Laboratory of Andalas University from September 2024 to December 2024. The tools used in this study are Rotary evaporator (Buchi R-210 Rotavapor), separation funnel, oven (Memmert), furnace, analytical scale (SF-400), decigator, mortar and pestle, porcelain cruce, Moisture Analyzer, Hot plate, Uv-Visible lamp (Camag), dark bottle, funnel, infusion bottle (500 ml and 100 ml), glass beaker (Pyrex), drip plate, rack and test tube, measuring cup (Pyrex), measuring flask,  spatels, stirring rods, droppers, ointment pots, object glass, KLT chambers, capillary pipes, syringes, sondes, animal cages, animal feeding and drinking places. The animals that will be used in this study are healthy male white rats aged 2-3 months with a body weight of 200-300 g and have never been used for experiments as many as 25 animalsAn LD50 value was obtained with a mild toxic value (>2000 mg/KgBB – 5000 mg/KgBB) against the acute toxicity test of lancing leaf extract (Solanum Mauritianum Scop.) in male rats. There was no significant difference between groups (p>0.05) in the body and BOR of male rats compared to the control group after administration of lancing leaf extract (Solanum Mauritianum Scop.).