Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI PROJECT BASED LEARNING mutiara, shinta; Maulani, Susan
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v6i1.1187

Abstract

Currently, the education system in Indonesia is transforming with the aim of creating human resources that are superior to previous years where the learning approach has changed from teacher-centered learning to student center learning at all levels of education including early childhood education. Various methods are carried out in Early Childhood Education institutions including project-based learning for the implementation of independent learning programs. This study used a qualitative descriptive method using data collection techniques for observation of the learning process and interviews with principals and teachers di sekolah alam pelopor which were carried out over a period of 1 month. Project Based Learning which is also carried out at the pioneer nature school in Bandung, where the implementation is in accordance with the concept and essence of project-based learning itself, children are fully actively involved in planning what activities / products will be produced, preparing the necessary facilities and infrastructure, carry out activities by collaborating with friends, producing a product / work, expressing their own ideas if there are problems that occur to the evaluation process of children discussing. Teachers in sekolah alam pelopor act as facilitators and students as learning centers. Children tend to seem very enthusiastic in activities and all children are active in asking questions, expressing ideas and thinking critically in every problem. Project Based Learning di sekolah alam pelopor menjadi salah satu implementasi program merdeka belajar di lembaga pendidikan anak usia dini.
Transisi PAUD SD : Implementasi Program pengenalan Sekolah Dasar di Taman Kanak-Kanak Maulani, Susan; Mutiara, Shinta
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52619

Abstract

Masa transisi PAUD SD merupakan tonggak yang sangat penting dalam kehidupan anak, banyak anak yang memiliki kesulitan dalam menghadapi lingkungan baru juga miskonsepsi dalam implementasi penerimaan siswa baru dan implementasi pembelajaran pada masa transisi. Salah satu solusi program masa transisi PAUD SD adalah program pengenalan Sekolah Dasar di Taman Kanak-kanak (TK). Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi  implementasi program pengenalan SD di TK Asfhiya Kota Bandung. Penelitian ini meggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan anak-anak TK Ashfiya. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pengenalan sekolah adalah salah satu program transisi PAUD SD di TK Ashfiya dilakukan dalam pembelajaran selama satu hari mulai dari penyambutan siswa TK, Morning Assembly, Shalat Dhuha Bersama di kelas 1 & 2, Keliling SD Ashfiya dan melakukan pembelajaran Bersama SD kelas 1 dan 2. Diharapkan program ini memiliki dampak yang positif untuk anak-anak TK dalam menghadapi masa transisi ke SD
Kemampuan Membilang 1-10 Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Tabung Angka di TK Wijaya Kusuma Pagedangan Mutiara, Shinta; Hambali, Habib
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membilang angka 1-10 pada anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan media tabung angka di TK Wijaya Kusuma Pagedangan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis media tabung angka sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan membilang anak. Kemampuan menyebutkan angka meningkat dari 40% pada kondisi awal menjadi 96,6% pada siklus II, kemampuan menghafal angka dari 36,6% menjadi 93,3%, dan kemampuan menghitung angka dari 33,3% menjadi 90%. Peningkatan signifikan ini mendukung teori perkembangan kognitif Piaget dan teori konstruktivisme, yang menekankan pentingnya pengalaman konkret dalam proses belajar anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya penerapan media pembelajaran berbasis permainan dalam kurikulum pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penguatan Literasi, Kreativitas, dan Nilai Sosial Peserta Didik melalui Program BSI Explore 2025 di SDN Srimukti 01 Kabupaten Bekasi Mutiara, Shinta; Zenivianda, Revaliana; Marliana, Rina; Puspita, Tera; Zahra, Zahra; Adiwihardja, Cep
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.894

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran penting sebagai landasan dalam membentuk karakter, kemampuan literasi, serta keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan anak untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Namun, sejumlah sekolah dasar di wilayah pinggiran perkotaan, seperti Desa Srimukti, masih menghadapi keterbatasan dalam mengoptimalkan fungsi sekolah sebagai ruang belajar yang holistik. Melalui program BSI Explore 2025, mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Srimukti, Kabupaten Bekasi, dengan tujuan meningkatkan literasi, kreativitas, serta nilai sosial siswa sekolah dasar melalui pendekatan pembelajaran aktif berbasis pengalaman (service learning). Program ini berlangsung di SDN Srimukti 01 selama tiga minggu, mencakup berbagai aktivitas seperti pembelajaran kreatif, literasi berbasis konteks lokal, pelatihan bagi wali murid, serta pemberdayaan ibu-ibu PKK. Hasil kegiatan memperlihatkan peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar, bertambahnya pemahaman orang tua terhadap kebutuhan pendidikan anak, serta terjalinnya hubungan sosial yang lebih erat antara mahasiswa dan warga desa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas elemen mampu memperkuat ekosistem pendidikan dasar di wilayah semirural secara berkelanjutan.