Penelitian ini mengkaji porositas pada mortar mutu tinggi menggunakan image processing, yaitu Scanning Electron Microscope Backscaterred Electron Imaging (SEM-BSE) kombinasikan dengan Software Delphi 7 setelah proses image akuisisi. Untuk memastikan hasil yang akurat, area dengan retakan kecil dan bercak hitam akibat lapisan karbon dihindari saat mengambil gambar. Gelembung udara kecil, rongga pori mikro, pori-pori antara agregat halus dan pasta semen, dan pori-pori yang berbentuk pola retakan juga di periksa pada penelitian ini. Proses identifikasi luas porositas dari gambar asli SEM-BSE adalah dengan binary image dari proses threshold. Kuantifikasi porositas menggunakan pengembangan metode threshold pada image dengan low dan high brightness dengan threshold akhir = (threshold 1% + threshold sebelum intersection point) x 0.65 dan metode threshold Wong, yaitu threshold pada intersection point. Hasil menunjukkan bahwa porositas pada mortar campuran slag 0% sebesar 8.8% dan mortar campuran slag 40% sebesar 7.8% menggunakan metode (threshold 1% + threshold sebelum intersection point) x 0.65. Hasil ini lebih dapat diterima dibandingkan metode Wong yang cenderung overestimate porositas. Kata kunci; Porositas; Image Processing, Threshold, Scanning Electron Microscope-Backscaterrred Electron Imagin