Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kuantifikasi Porositas Mortar Mutu Tinggi Dengan Image Processing Edwin, Romy Suryaningrat
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 10, No 1 (2024):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v10i1.48014

Abstract

Penelitian ini mengkaji porositas pada mortar mutu tinggi menggunakan image processing, yaitu Scanning Electron Microscope Backscaterred Electron Imaging (SEM-BSE) kombinasikan dengan Software Delphi 7 setelah proses image akuisisi. Untuk memastikan hasil yang akurat, area dengan retakan kecil dan bercak hitam akibat lapisan karbon dihindari saat mengambil gambar. Gelembung udara kecil, rongga pori mikro, pori-pori antara agregat halus dan pasta semen, dan pori-pori yang berbentuk pola retakan juga di periksa pada penelitian ini. Proses identifikasi luas porositas dari gambar asli SEM-BSE adalah dengan binary image dari proses threshold. Kuantifikasi porositas menggunakan pengembangan metode threshold pada image dengan low dan high brightness dengan threshold akhir = (threshold 1% + threshold sebelum intersection point) x 0.65 dan metode threshold Wong, yaitu threshold pada intersection point. Hasil menunjukkan bahwa porositas pada mortar campuran slag 0% sebesar 8.8% dan mortar campuran slag 40% sebesar 7.8% menggunakan metode (threshold 1% + threshold sebelum intersection point) x 0.65. Hasil ini lebih dapat diterima dibandingkan metode Wong yang cenderung overestimate porositas. Kata kunci; Porositas; Image Processing, Threshold, Scanning Electron Microscope-Backscaterrred Electron Imagin
PENGARUH TREATMENT PANAS (STEAM CURING) SUHU 90 °C SELAMA 24 JAM TERHADAP NILAI KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON RPC (KANDUNGAN SLAG NIKEL DAN FLY ASH) Edwin, Romy Suryaningrat; Ningsih, Sri Haslia; Rizal, Muhammad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i1.39843

Abstract

tinggi yang tidak menggunakan agregat kasar sebagai material penyusun. Dalam penelitian ini digunakan material berupa slag nikel sebagai bahan pengganti pasir kuarsa 100% dan fly ash untuk pengganti tepung kuarsa 100% dengan perawatan steam curing 90 oC selama 24 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh steam curing suhu 90 oC selama 24 jam terhadap kuat tekan dan lentur beton RPC dan pengaruh penggunaan slag nikel sebagai pengganti pasir kuarsa dan fly ash sebagai pengganti tepung kuarsa terhadap kuat tekandan lentur beton RPC. Benda uji berbentuk prisma dengan dimensi 4x4x16 cm dengan menggunakan perawatan Normal curing dan Steam curing. Pengujian kuat tekan dan lentur dilakukan setelah benda uji mencapai umur 3, 7 dan 28 hari, Dari hasil pengujian pada umur 28 hari diperoleh nilai rata-rata tertinggi yaitu pada hasil perawatan steam curing sebesar 79,026 MPa untuk kuat tekan dan 20,000 MPa untuk kuat lentur.
KINERJA BETON MUTU TINGGI KANDUNGAN SLAG NIKEL TERHADAP KUAT TEKAN DAN WORKABILITY Edwin, Romy Suryaningrat; Sartini, Wa Ode; Masud, Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 3 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i3.41202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir terhadap kuat tekan beton, mengetahui workability slump dengan penggantian slag nikel sebagai pasir, menyesuaikan water cemen ratio untuk mendapatkan slump konstan, serta mengetahui kuat tekan beton akibat slump konstan. Penelitian ini menggunakan benda uji dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan komposisi campuran slag nikel sebagai pengganti pasir yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen untuk mendapatkan data-data dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukankan bahwa dengan penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir sangat mempengaruhi kuat tekan beton. Selain penambahan slag nikel, w/c dan umur beton sangat berpengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton. Peningkatan kuat tekan beton terjadi pada subtitusi slag nikel 40%. Di samping itu pula, slump beton meningkat dengan bertambahnya subtitusi slag nikel pada campuran walaupun terlah di lakukan penyesuaian w/c untuk mendapatkan slump konstan.
Analisis Penerapan Value Engineering pada Konstruksi Lantai Jembatan Cable Stayed Sawaluddin, Sawaluddin; Kadir, Abdul; Edwin, Romy Suryaningrat
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2024): Siklus: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v10i1.19189

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menemukan solusi konstruksi yang paling ekonomis untuk lantai jembatan cable stayed yang akan digunakan dalam pembangunan jembatan penghubung Pulau Muna dan Buton dengan penerapan rekayasa nilai atau value engineering (VE). Analisa kekuatan struktur jembatan dilakukan dengan menggunakan software analisa struktur CSI Bridge v.24. Tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi merupakan 4 (empat) tahapan dalam langkah kerja metodologi penelitian rekayasa nilai. Untuk memilih jenis jembatan yang akan dirancang, informasi awal tentang lokasi jembatan diidentifikasi pada tahap informasi. Tahap kreatif dilakukan dengan menentukan jenis lantai jembatan yang akan dianalisis. Tahap analisis menentukan model lantai jembatan dengan cara analisis siklus hidup jembatan. Tahap rekomendasi dilakukan dengan merekomendasikan model lantai jembatan yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai lantai jembatan kabel. Hasil analisis menggunakan rekayasa nilai dengan pendekatan analisis biaya siklus hidup (life cycle cost/LCC) menunjukkan bahwa dari beberapa model lantai jembatan yang dievaluasi, model 2 menunjukkan sebagai yang paling efisien dari segi biaya yakni sebesar Rp.648.346.291.191,68 dengan nilai pembangunan sebesar Rp.750.178.311.773,30 dan nilai penghematan sebesar 43,58% dan 14,42% terhadap lantai jembatan model 1 dengan nilai sisa Rp.866.921.706.028,59, nilai pembangunan Rp.1.100.038.825.447,22 dan nilai sisa model 3 sebesar Rp.1.649.977.529.597,29, nilai pembangunan Rp.1.751.809.550.178,90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lantai jembatan model 2 lebih menghemat penggunaan biaya dibanding lantai jembatan model 1 dan 3.
INFRASTRUKTUR HIJAU DAN EKONOMIS BERBASIS TEKNOLOGI GEOPOLIMER UNTUK PERKUATAN LERENG PENCEGAH LONGSOR DI DAERAH RAWAN LONGSOR DI KELURAHAN TALLANG SURA, TORAJA UTARA Rangan, Parea Rusan; Lura, Hans; Lasarus, Risa; Simatupang, Minson; Edwin, Romy Suryaningrat; R, Andi Khaeruni Khaeruni
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i2.2222

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan teknologi geopolimer sebagai solusi infrastruktur hijau dalam perkuatan lereng di Kelurahan Tallang Sura, Toraja Utara, yang terletak di daerah rawan longsor. Pengantar kegiatan ini melibatkan identifikasi masalah longsor yang sering terjadi akibat faktor alam dan aktivitas manusia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan stabilitas lereng serta kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan material ramah lingkungan. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan pembuatan material geopolimer, dan penerapan langsung di lokasi yang telah ditentukan. Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini, sehingga mereka dapat belajar dan berkontribusi secara aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan geopolimer berhasil meningkatkan stabilitas lereng hingga 30% dan tidak terjadi longsor di area yang diperkuat. Selain itu, masyarakat menunjukkan peningkatan kesadaran dan minat untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan ini di area lain.Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa teknologi geopolimer tidak hanya efektif dalam mitigasi risiko longsor, tetapi juga berpotensi memberdayakan masyarakat dan mendorong praktik pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, disarankan agar kegiatan serupa dapat dilakukan di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa, dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait.  Abstract. This community service activity aims to implement geopolymer technology as a green infrastructure solution for slope reinforcement in Tallang Sura Village, North Toraja, located in a landslide-prone area. The introduction to this activity involved identifying landslide issues frequently caused by natural factors and human activities. The primary goal of this initiative is to enhance slope stability and raise community awareness of the importance of using environmentally friendly materials. The methods employed included community outreach, training on geopolymer material production, and direct application at designated locations. Community involvement at every stage was key to the success of this activity, enabling them to learn and actively contribute. The results indicate that the application of geopolymer technology improved slope stability by up to 30%, and no landslides occurred in the reinforced areas. Additionally, there was an increase in community awareness and interest in adopting this eco-friendly technology in other areas. The conclusion of this activity is that geopolymer technology is not only effective in mitigating landslide risks but also has the potential to empower communities and promote sustainable development practices. Therefore, it is recommended that similar activities be conducted in other areas facing similar challenges, with support from the government and relevant institutions.
Pemilihan Moda Transportasi Buton Utara–Kendari Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Sani, La Ode Ashari; Edwin, Romy Suryaningrat; Arsyad, Nurrakhmad
Jurnal Konstruksi Vol 23 No 2 (2025): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.23-2.3008

Abstract

This study analyzes transportation mode selection preferences on the strategic Buton Utara–Kendari route, which plays a vital role in inter-island connectivity. The research employs the Simple Additive Weighting (SAW) method for a quantitative descriptive analysis based on five service criteria: cost, travel time, convenience, comfort, and safety. Primary data were collected from 80 respondents distributed across four transportation modes: motorcycle, private car, Damri bus, and Wanci ship. The analysis results identify the private car as the most optimal transportation mode, with the highest preference score (V = 95.62). This superiority is primarily driven by excellent performance in comfort and safety criteria, both achieving perfect normalization scores (1.00). The findings confirm that service quality (benefit criteria) is the determining factor in decision-making, outweighing considerations of cost and time. Sensitivity testing reinforces the model’s validity, showing high stability—where the private car remains the top choice (V = 88.65) even under extreme parameter variations—while secondary modes display volatility when cost factors change. The study concludes that investment in improving service quality strategically shapes user preferences. The recommended policy implication is that the government should reorient transportation policies for archipelagic regions by developing integrated and adaptive services, emphasizing service quality improvement rather than merely focusing on cost efficiency.
Sosialisasi Pembuatan Concrete Block dan Bata Beton Dengan Teknologi Pencampuran Beton Berbasis Slag Nikel di Desa Tambea Dzakir, La Ode; Mansyur; Adnan, Septi; La Ode, Al Tafakur; Simatupang, Minson; Edwin, Romy Suryaningrat; Tamburaka, Irmawatti Paula
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal PkM PATIKALA (On Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i2.4147

Abstract

Nickel slag is a by-product of the nickel ore smelting process and can be used as an alternative to cement and fine aggregates. This community service program aims to develop and apply concrete mixing technology based on nickel slag as an environmentally friendly alternative material for producing concrete blocks and concrete brick in Tambea Village. The community, which is engaged in small-scale construction businesses, is involved in this training. The investigation results indicate that the community gained a better understanding of how to use industrial waste and produce high-quality nickel slag-based concrete. This project is expected to enhance the local economy by implementing sustainable technology based on local materials.
Analisis Sistem Manajemen Rekayasa Proyek Dan Dampak Sosial-Lingkungan Akibat Pembangunan Yang Menggunakan Material Paving Blok Di Kawasan Btn Safira Indah Kota Kendari Ramadhani, Putri; Edwin, Romy Suryaningrat; Arsyad, La Ode Muhamad Nurrakhmad; Palulungan, Albert Rokky; Pitoyo, Joko Apriliandri
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4940

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di kawasan permukiman merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di kawasan BTN Safira Indah Kota Kendari, kondisi jalan sebelumnya yang tidak tertata dan sering tergenang air mendorong dilakukannya proyek pembangunan jalan menggunakan paving blok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen rekayasa proyek serta menilai dampak sosial dan lingkungan yang timbul selama pelaksanaan pembangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan warga dan kontraktor, serta dokumentasi lapangan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sistem manajemen proyek telah diterapkan secara efektif melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang terkoordinasi. Pelibatan masyarakat sejak tahap awal proyek turut meningkatkan transparansi dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan. Dari aspek sosial, proyek ini berdampak positif terhadap interaksi warga dan kenyamanan lingkungan. Dari sisi lingkungan, penggunaan paving blok terbukti mengurangi genangan air, menurunkan tingkat debu, serta memperbaiki estetika kawasan. Secara keseluruhan, proyek ini berhasil memenuhi prinsip efisiensi, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan sehingga dapat menjadi model penerapan manajemen proyek pada skala permukiman.