Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inhibition Activity of Garlic (Allium sativum) Skin Aqueous Extract on Mastitis Causing Microorganisms Syamsi, Afduha Nurus; Pratiwi, Meyta; Nugroho, Aras Prasetiyo
ANIMAL PRODUCTION Vol 21, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.846 KB) | DOI: 10.20884/1.jap.2019.21.1.673

Abstract

The study was aimed to identify the effectiveness of the inhibitory activity of garlic skin extract (GSE) with different concentrations on the growth of Staphylococcus aureus, Streptococcus mutants, Escherichia coli, and Candida albicans. The study used the Kirby-Bauer method in a completely randomized (CRD) design with five treatments (positive control, negative control, 5% GSE, 10% GSE, and 15% GSE) and three replicates. The extract was obtained through evaporation of garlic skin macerated with aquadest solvent. The data were subjected to ANOVA, continued with an Honestly Significant Difference (HSD) test. The results showed that GSE concentration (minimum 5-10%) was highly significant to inhibit the growth of mastitis-causing microorganisms.
Kemampuan Bakteri Halotoleran dari Sedimen Mangrove Pantai Logending dalam Pelarutan Fosfat dan Penambatan Nitrogen Ramadani, Adib; Oedjijono, Oedjijono; Pramono, Hendro; Pratiwi, Meyta
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 1 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.1.14854

Abstract

Lingkungan mangrove dapat menjadi sumber yang baik untuk mendapatkan bakteri halotoleran yang berpotensi sebagai agensia pupuk hayati dengan kemampuan melarutkan fosfat dan menambat N2 bebas. Tujuan penelitian ini adalah menguji toleransi isolat bakteri asal sedimen mangrove terhadap salinitas, menguji kemampuan isolat bakteri halotoleran dalam pelarutan fosfat dan penambatan nitrogen bebas, dan karakterisasi fenetik isolat bakteri halotoleran terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 isolat yang diteliti, sebanyak 29 isolat toleran terhadap NaCl 5-7%. Dari 29 isolat, sebanyak 11 isolat bakteri halotoleran (>5% NaCl) diketahui mampu melarutkan fosfat dan menambat nitrogen dengan tiga isolat terpilih (LG36, LG60, dan LG66). Ketiga isolat tersebut menunjukkan efisiensi pelarutan fosfat masing-masing 125, 123,72, dan 126,92; dan kemampuan penambatan nitrogennya berturut-turut 38,02 ppm; 28,4 ppm; dan 51,93 ppm. Identitas ketiga isolat terpilih menunjukkan bahwa isolat LG60 merupakan spesies anggota genus Rhizobium, sedangkan isolat LG36 dan LG66 belum dapat diidentifikasi pada level genus. Kata kunci: fiksasi nitrogen, halotoleran, mangrove, pelarutan fosfat