Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Peran Korem 151/Binaiya Dalam Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar Hasan, Hamanja; Partono, Tri; Kusuma, Berlian Putra; Zulfikar, Waluyo
TheJournalish: Social and Government Vol. 5 No. 3 (2024): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v5i3.806

Abstract

Pulau kecil dan terluar memiliki peran strategis dalam pertahanan nasional. Komando Resor Militer 151/Binaiya memegang komando dalam pengamanan pulau kecil terluar di kawasan timur indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi Komando Resor Militer 151/Binaiya dalam melaksanakan pengamanan pulau kecil terluar wilayah kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan sumber data sekunder. teknis analisis data pada penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh satuan tugas pengamanan pulau terluar dibawah komando Korem 151/Binaiya diantaranya ancaman kejahatan internasional. Kebijakan dan sistem yang belum terintegrasi dan rendahnya partisipasi masyarakat. pada sisi teknis operasional kendala yang dihadapi meliputi sistem seleksi dan standar kompetensi yang belum tersedia, belum adanya program pra-penugasan, fasilitas pos pengamanan yang belum memadai, sistem penjagaan yang belum terstruktur dan terkoordinasi. Strategi optimalisasi dilakukan dengan pendekatan eksternal yang berfokus pada perubahan aspek kebijakan dan strategi integrasi serta pendekatan internal yang difokuskan pada perbaikan tata kelola pembenahan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya personil dan sistem operasi yang memadai.
Estimasi Cadangan Karbon Pada Biomassa Vegetasi Lamun Di Desa Kahyapu Dan Desa Kaana Pulau Enggano, Bengkulu Yamadipo, Yusarwan; Zamani, Neviaty Putri; Partono, Tri; Astini, Lita; Effendi, Hefni
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i1.10905

Abstract

Lamun memiliki fungsi ekologis penting sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), yang dikategorikan sebagai bagian dari blue carbon atau karbon biru. Gas CO2 tersebut diserap oleh tumbuhan lamun dan dikonversi menjadi biomassa melalui proses fotosintesis. Estimasi cadangan karbon dalam biomassa lamun dapat dihitung melalui pendekatan kuantitatif yang melibatkan hubungan antara kerapatan tumbuhan, total biomassa, dan konsentrasi karbon dalam jaringan vegetatifnya. Penelitian ini dilakukan pada ekosistem lamun yang berada di wilayah perairan Desa Kahyapu dan Desa Kaana, Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan teknik transek kuadrat berukuran 1 m × 1 m, sedangkan analisis kandungan karbon dilakukan berdasarkan metode Walkey dan Black (1934). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran cadangan karbon yang tersimpan pada biomassa lamun, baik pada komponen di atas substrat (daun) maupun di bawah substrat (akar dan rimpang). Hasil penelitian mengidentifikasi tiga spesies lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea spp. Di antara ketiganya, Enhalus acoroides menunjukkan nilai cadangan karbon tertinggi dengan rata-rata 50,75 g C/m2, diikuti oleh Thalassia hemprichii dengan rata-rata 17,53 g C/m2, dan Cymodocea spp. dengan rata-rata 2,99 g C/m2.
Structure of mangrove ecosystem in Lubuk Damar Coast, Seruway, Aceh Tamiang Darmarini, Ananingtyas S; Wardiatno, Yusli; Partono, Tri; Soewardi, Kadarwan; Samosir, Agustinus Mangaratua; Zainuri, M
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.72-81

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem penting di wilayah pesisir karena merupakan dasar pembentukan jaring makanan dan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap ekosistem perairan dan daratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove Lubuk Damar, Seruway, Aceh Tamiang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2017. Metode yang digunakan adalah transek kuadrat yang ditarik lurus dari garis pantai ke daratan. Hasil penelitian ditemukan 10 jenis vegetasi mangrove yang terdiri dari A. alba, B. parviflora, B. sexangula, Soneratia alba, R. apiculata, Acrostichum aureum, Aegiceras floridum, E. agallocha, X. granatum dan Acanthus ilicifolius. Jenis mangrove dengan persentase tertinggi terdapat pada jenis A. floridum. Nilai INP fase pohon dalam kisaran 4,75 hingga 117,91. Vegetasi mangrove Lubuk Damar termasuk dalam kategori rusak. Namun jumlah pancang dan semai ditemukan memiliki kerapatan yang tinggi sehingga ekosistem tersebut berpotensi untuk beregenerasi secara alami.