Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SDN 02 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Ibad, Akhmad Zaenul; Auliya, Tisatul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.309 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai Peran Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SDN 02 Kabunan Taman Pemalang, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan juga wawancara terhadap kepala sekolah tempat penelitian. Kepala Sekolah, sebagai pimpinan dan manajer berhasil menyerasikan kultural dan sistemik secara berimbang saling mengisi dan saling menguatkan dalam penyelenggaraan sekolah. Keberhasilan tersebut selaras dengan peran manajerial Kepala Sekolah yang mencakup peran kepemimpinan yang terdiri dari lima tugas utama, yakni (1) Planning (perencanaan), (2) organizing (pengorganisasian), (3) commanding (perintah), (4) coordinating (pengkoordinasian), dan (5) controlling (pengawasan) menentukan mutu proses dan hasi kegiatan belajar dan mengajar disekolah. Serta fungsi Kepala Sekolah sebagai manajer penyelenggaraan Lembaga pendidikan yang mengelola rangkaian kegiatan yang terpadu dalam kegiatan penyelenggaraan sekolah per hari demi hari secara konsisten dan berkelanjutan yang mencakup enam (6) peran-fungsi manajerial, yakni (1) fungsi perencanaan, (2) fungsi pengorganisasian, (3) fungsi pengarahan, (4) fungsi pengkoordinasian, (5) Fungsi komunikasi, dan (6) fungsi pengawasan. Studi kasus (best practice) dari SDN 02 Kabunan ini dapat menjadi cermin dan sumber belajar berharga bagi pihak sekolah umumnya, dan para kepala sekolah bahwa satu sekolah (pendidikan) sekalipun berada di perdesaan dalam situasi dukungan finansial dan sarana-prasarana yang minimum, tetap dapat diselenggarakan dengan baik dan bahkan tetap bisa berprestasi, sepanjang ada kemauan dan komitmen untuk berubah lebih baik.
KOMPETENSI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MELATIH KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS RENDAH DI MI NU TAMRINUT THULLAB UNDAAN KUDUS Nur Sholeh; Ibad, Akhmad Zaenul
Al-Miskawaih Vol 4 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v4i1.843

Abstract

Kompetensi Guru dalam melatih kecerdasan spiritual siswa kelas rendah MI NU Tamrinut Thullab Kudus meliputi; a) Kemampuan dalam mengaplikasikan aspek ketuhanan: membaca al-qur’an meneladani asmaul husna, program tahfidz, hafalan do’a sehari-hari, meningkatkan kualitas akhlak dalam ibadah, b) Kemampuan dalam mengaplikasikan aspek akhlak; menerapkan perilaku terpuji dalam pergaulan anak-anak menerapkan perilaku sopan santun pembiasaan akhlakul karimah di madrasah, c) Kemampuan dalam mengaplikasikan aspek adab; adab terhadap diri sendiri adab terhadap Allah, adab terhadap sesama manusia, adab terhadap alam dan d) Kemampuan dalam mengaplikasikan aspek aspek kisah teladan; mengadakan kegiatan acara phbi, mengadakan kegiatan pembelajaran dengan media audiovisual.
Visionary Leadership of School Principals in Enhancing the Quality of Education Anas, Iqbal; Sesmiarni, Zulfani; Sunani, Eneng; Ahmed, Abdal; Ibad, Akhmad Zaenul
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v6i2.531

Abstract

Visionary leadership of school principals plays a critical role in enhancing the quality of education through strategic vision, teacher supervision, instructional innovation, and collaboration among all stakeholders to create a favourable school climate. This study aims to analyze the role of visionary leadership in improving educational quality and to develop an effective contextual leadership model for the first secondary school, Muhammadiyah Payakumbuh. The research employed a qualitative case study approach, utilizing data collection techniques including semi-structured interviews, observations, and document analysis. Data were analyzed iteratively through data reduction, presentation, and concluding. Data validation was conducted through the triangulation of sources, methods, and time to ensure the consistency and accuracy of the findings. Results indicate that the principal has formulated a clear educational vision and begun its implementation through programs to improve learning, strengthen character development, and enhance teacher capacity. Visionary leadership is characterised in collaborative strategies, effective stakeholder engagement, and seamless technology integration. Positive impacts are evident in improved student learning outcomes and increased parental satisfaction. However, challenges such as limited budget, teacher resistance, and infrastructure constraints remain obstacles. This study highlights the importance of visionary leadership, stakeholder support, and continuous training in achieving sustainable educational quality in resource-limited schools. In conclusion, visionary leadership is essential for improving educational quality, but its success heavily depends on the collective support of all stakeholders.