Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa Paramitha, A.A. Istri Ita; Mahendra, Gede Surya; Artana, I Made
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.282 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i2.10536

Abstract

Desa Tigawasa merupakan pusat berbagai kerajinan anyaman bambu seperti kerajinan “Sokasi”. Dari sejumlah kerajinan tersebut, kerajinan “sokasi” merupakan ciri khas yang unik dan sekaligus menjadi kerajinan andalan di Desa Tigawasa. Keunikan pada kerajinan “sokasi” terletak pada corak dekoratif khas Bali dengan ciri ungkap khas Buleleng yang merupakan kepribadian seni kerajinan Tigawasa. Usaha Ibu Ni Ketut Sumiyani dimulai sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini. Awalnya usaha kerajinan “Sokasi” ini dirintis Bersama keluarga dan dibantu oleh empat orang pekerja. Usaha yang dilakoni oleh Ibu Ni Ketut Sumiyani mengalami pasang surut dikarenakan banyaknya persaingan usaha kerajinan sejenis di Desa Tigawasa. Selain itu minimnya pengetahuan mitra tentang teknik produksi, teknik pemasaran, pengemasan dan variasi desain produk merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi. Perekonomian keluarga Ibu Ni Ketut Sumiyani sangat bergantung dari hasil produksi usaha kerajinan “Sokasi” ini sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Permasalahan yang saat ini dialami mitra yaitu teknik pemasaran yang masih secara tradisional yaitu dengan menitipkan produk kepada pengepul dan hanya mengerjakan produk sesuai pesanan, serta penyebaran informasi juga dilakukan secara konvensional yaitu menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Solusi yang ditawarkan untuk mitra pelatihan internet marketing seperti cara pembuatan akun bisnis, sosial media dan marketplace. Hasil atau luaran yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam menggunakan teknologi untuk pemasaran.
Digital Scaleup: Pelatihan Pitching dan Connecting With Ecosystem Putra, I Gede Juliana Eka; Artana, I Made; Utami, Nengah Widya; Tiawan, Tiawan; Werthi, Komang Tri
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.863 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16677

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pelaku UKM Provinsi Bali setelah mengikuti pelatihan memahami tentang Pitching dan Connecting with Ecosystem. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pembuatan laporan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan melihat hasil evaluasi para peserta pelatihan dan hasil diskusi tanya jawab yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Antusias para peserta pelatihan ini sangat baik dimana jumlah peserta mencapai 45 peserta terdiri dari pelaku UMKM dan Mahasiswa. Pelatihan Pitching mampu membantu memperkenalkan brand, produk, perusahaan, ataupun jasa yang miliki peserta. Sedangkan pelatihan Connecting with Ecosystem menjadikan peserta mampu memahami konsep berkomunikasi dalam lingkungan digital yang terbuka, fleksibel, dan interaktif.
Digital Scaleup: Pelatihan Agile Mindset Dan Objectives Key Results Bagi Pelaku Ukm di Provinsi Bali Artana, I Made; Putra, I Gede Juliana Eka; Utami, Nengah Widya; Tiawan, Tiawan; Werthi, Komang Tri
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.125 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16679

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pelaku UKM Provinsi Bali setelah mengikuti pelatihan memahami tentang Agile Mindset dan Objectives Key Results (OKRs). Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pembuatan laporan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan melihat hasil evaluasi para peserta pelatihan dan hasil diskusi tanya jawab yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Antusias para peserta pelatihan ini sangat baik dimana jumlah peserta mencapai 47 peserta terdiri dari pelaku UMKM dan Mahasiswa. Pelatihan Agile mampu mengubah pola pikir (mindset) dan mendapatkan perspektif tentang cara kerja baru yang lebih lincah dan adaptif. Sedangkan pelatihan OKRs menjadikan peserta mampu memahami konsep OKRs dan mampu membuat serta mengimplementasikan OKR secara sistematis, dan mengembangkan budaya OKRs yang efektif di area kerjanya demi mencapai tujuan organisasi yang diinginkan lebih cepat.