Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.881
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Of Nursing Practice Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Jurnal Keperawatan Malang (JKM) Medical-Surgical Journal of Nursing Research Jurnal Keperawatan PPNI Jawa Barat Jurnal Abdimas Sains
Nurdina, Gina
Unknown Affiliation
Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Veterinary Other

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan PPNI Jawa Barat

 1 
PENGARUH FOOT MASSAGE DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP FATIGUE PASIEN HEMODIALISIS Nurdina, Gina; Yulianto, Dwi; Anggraini, Dian; Putri, Tri Antika Kusuma
Jurnal Keperawatan PPNI Jawa Barat Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
Publisher : DPW PPNI Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70332/jkp.v1i1.2

Abstract

Latar Belakang : Proses dialisis yang berkepanjangan menimbulkan dampak fisik maupun psikologis. Permasalahan yang sering muncul yaitu fatigue. Foot massage denga minyak zaitun dapat mengurangi fatigue karena dapat merangsang titik-titik saraf di ekstermitas sehingga memberikan efek relaksasi. Tujuan: Mengetahui pengaruh foot massage dengan minyak zaitun terhadap fatigue pasien hemodialisis Metode : Desain penelitian menggunakan  quasi-experiment with post test on two intervensi   groups. Tehnik pengambilan sampling menggunakan convenience sampling. Jumlah sampel penelitian yaitu 52 responden yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi dan kontrol. Responden merupakan pasien hemodialisis di RS Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung. Analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan. Kelompok intervensi diberikan intervensi foot massage selama seminggu 3 kali saat intrahemodialisa. Setiap satu sesi dilakukan selama 15 menit. Instrumen yang digunakan adalah FACIT-Fatigue Scale. Hasil : Penelitian diperoleh rata-rata tingakat fatigue sebelum dilakukan foot massage pada kedua kelompok yaitu 9.28. Rata-rata tingkat fatigue setelah dilakukan foot massage pada kelompok intervensi yaitu sebesar 28,19  dan pada kelompok kontrol sebesar 14.46. Setelah dilakukan foot massage skor fatigue pada kelompok intervensi menjadi Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna rerata tingkat fatigue antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan nilai signifikan p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan : Fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis merupakan masalah yang harus segera diatasi. Pemberian terapi foot massage merupakan langkah awal dalam upaya mengurangi fatigue pada pasien yang menjalani hemodialisis.
EXPLORING PHYSICAL ACTIVITY PATTERNS DURING PREGNANCY IN MOTHERS WITH CESAREAN DELIVERY Mariam, Nina; Marfuah, Dewi; Mutiar, Astri; Nurdina, Gina
Jurnal Keperawatan PPNI Jawa Barat Vol 2 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
Publisher : DPW PPNI Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70332/jkp.v2i2.26

Abstract

Background: The quantity of babies born by the cesarean delivery procedure in Indonesia is 17.6%. One way to prevent complications from childbirth is to do physical activity because doing regular and directed physical activity can maintain the health of the mother and fetus during pregnancy. Methods: The study, conducted in a private hospital in Bandung, involved 81 respondents aged 40-18 years old, who were categorized based on factors such as maternal age, gestational age, education, occupation, obstetric status, and physical activity during pregnancy. Results: Pregnant women's activities were analyzed, with a total average score of 325.72, with the highest score being 941.73. The highest scores were found in household physical activity, occupational activity, exercise activity, transportation activity, and sedentary activity. The highest score was in work activities, with a score of 450.50, while the lowest scores were in work activities, exercise/sports, transportation, and sedentary activities. Conclusion:  Household activities are the highest activities and the lowest activities are sports.
Co-Authors Agustian, Riza Sukma Agustina, Tri Hapsari Retno Astuti, Rika Puji Darmawati, Irma Darmawati, Irma Dewi Marfuah Dian Anggraini Dwi Yulianto Hayati, Suci Noor Hendra, Agus Herdiman Herdiman, Herdiman Hilda Novyanda Ibrahim, Masdum Juniarni, Lia Lindayani, Linlin Mariam, Nina Mutiar, Astri Noviyanti, Winia Purnama, Heni Puspasari, Susy Putri, Tri Antika Kusuma Putri, Tri Antika Rizki Kusuma Sudrajat, Diwa Agus