Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Analysis of Cardiovascular Disease Risk in Type 2-Diabetes Mellitus and Hypertension Patients Consuming Metformin Sari, Theresia Maria Fioretty Ine; Gollumawo, Serly Sofia D.; Co’o, Maria Dolorosa; Virginia, Dita Maria; Hendra, Phebe; Pramono, Zita Dhirani
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v11i1.13057

Abstract

Increased blood sugar levels indicate a metabolic disease known as diabetes mellitus (DM). DM is often accompanied by hypertension. Antidiabetic therapy that can be used is metformin, either monotherapy or combined with other drugs such as glimepiride. This study aimed to analyze the risk of heart disease based on creatine phosphokinase (CPK) in patients with type 2 DM and hypertension who are taking metformin and a combination of metformin and glimepiride. We conducted an analytic observational using a cross-sectional design and applied a purposive sampling technique. The study subjects were type 2 DM patients with hypertension who met the inclusion criteria. The data analysis used univariate analysis, Mann-Whitney, and Fisher’s. The results showed that women aged 60-75 years old with uncontrolled FBS, duration of DM < 5 years, and high CPL level were dominated by our respondents. We found that there was no difference in CPK values (p=0.916), and there was no relationship between the use of metformin monotherapy or the combination of metformin and glimepiride on the risk of heart disease in type 2 DM patients with hypertension (p=0.693). In conclusion, metformin consumption in type 2 DM patients has no significant association with heart disease risk.
PERAN EDUKASI DALAM OPTIMALISASI GERAKAN CEGAH STUNTING SEJAK DINI DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Pramono, Zita Dhirani; Waskitha, Stephanus Satria Wira; Chrisanti, Marcella Widya; Rekso, Putri Ayu Dharmo; Berlina, Violita Yessi; Istyastono, Enade Perdana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.27521

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan maupun perkembangan anak akibat gizi yang buruk, kekurangan protein dan vitamin, infeksi, serta stimulasi psikosial yang kurang memadahi. Pada negara berkembang termasuk Indonesia, stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan anak usia balita hingga saat ini. Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi perhatian pemerintah dalam mengupayakan penurunan angka stunting. Tujuan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu dan ibu hamil di Desa Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul dengan memberdayakan Tim Percepatan Penurunan Stunting Puskesmas Wonosari II. Metode pelaksanaan upaya pemberian edukasi pencegahan stunting dilakukan melalui video edukasi dan paparan materi oleh tim Puskesmas Wonosari II dan dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Pemahaman pada ibu dan ibu hamil mengenai strategi pencegahan stunting dievaluasi menggunakan nilai pre-test dan post-test. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan pre-test pada jumlah sampel sebanyak 68 peserta ibu dan ibu hamil. Uji statistika t berpasangan (paired t-test) mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pre-test dan post-test dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% yang mengindikasikan peningkatan rata-rata skor pengetahuan para ibu dan ibu hamil mengenai edukasi yang diberikan. Kesimpulan bahwa pemberian edukasi meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu serta ibu hamil terkait pencegahan stunting sejak dini.Kata Kunci: Stunting; Pencegahan stunting; Edukasi.
Edukasi Hipertensi pada Pasien PROLANIS Puskesmas Wonosari II Hendra, Phebe; Pramono, Zita Dhirani; Julianus, Jeffry; Riswanto, Florentinus Dika Octa
Jurnal Pengabdi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v7i2.85251

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai cara. BPJS Kesehatan telah menetapkan PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) sebagai salah satu program yang ditujukan untuk pasien dengan penyakit kronis. Puskesmas Wonosari II merupakan salah satu layanan primer yang mengadakan program PROLANIS secara rutin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta PROLANIS terkait penyakit hipertensi melalui media booklet. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dari tim dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan Puskesmas Wonosari II. Sebanyak 26 peserta menghadiri kegiatan edukasi yang bersamaan dengan kegiatan rutin yakni senam PROLANIS. Adanya edukasi melalui media booklet ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengontrol tekanan darah pasien.
HUBUNGAN KONTROL HBA1C TERHADAP PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SALAH SATU KECAMATAN, YOGYAKARTA Pramono, Zita Dhirani; Virginia, Dita Maria; Hendra, Phebe
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 3 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i3.298

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis yang memiliki tingkat prevalensi tinggi di Indonesia. HbA1c menjadi prediktor pada kontrol glikemik pada pasien diabetes melitus. Nilai HbA1c yang tinggi menyebabkan kondisi peningkatan profil lipid baik trigliserida, LDL (Lipoprotein Kepadatan Rendah) , total kolesterol maupun penurunan kadar HDL (lipoprotein kepadatan tinggi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kadar HbA1c terhadap profil lipid pada pasien diabetes melitus di Puskesmas salah satu kecamatan di Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional, dengan subjek penelitian sebanyak 36 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.  Analisis statistika dilakukan secara univariat dan uji korelasi pearson antar variabel. Penelitian ini menunjukkan 26 pasien (72,2%) berjenis kelamin perempuan yang mengalami diabetes dan hipertensi pada kelompok peserta prolanis. Selain itu, 22 pasien memiliki umur berkisar antara 60-75 tahun, juga diketahui rata-rata pasien memiliki nilai sistolik yang didominasi sebesar 140-159 mmHg (33,3%) dan diastolik sebesar 85 mmHg (44,4%). Adanya 28 pasien (77,8%) memiliki nilai LDL ?100 mg/dL, 20 pasien (55,6%) memiliki nilai  HDL 50 mg/dL, 20 pasien (55,6%) memiliki nilai kolesterol total ?200 mg/dL, dan trigliserida. Kontrol glikemik yang ditunjukkan dengan kadar HbA1c pada subjek penelitian belum terkontrol dengan kadar ?7% sebanyak 23 orang (63,9%).  Hasil uji korelasi antar variabel diketahui bahwa terdapat korelasi kadar HbA1c terhadap profil lipid trigliserida, dengan nilai korelasi sebesar 0,480 (p0,05), dan tidak adanya korelasi antara kadar HbA1c terhadap profil lipid lainnya seperti LDL -0,057 (p0,05); HDL -0,290 (p0,05); Kolesterol Total   0,007 (p0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terhadap hubungan kontrol HbA1c terhadap profil trigliserida pada pasien diabetes melitus tipe 2.