Penelitian ini merupakan penelitian komperatif, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan. Adapun variabel yang diteliti adalah perbedaan hasil belajar sikap lilin melalui metode demonstrasi dan metode discovery learning pada siswa X SMA Negeri 25 Seram Bagian Barat yang berjumlah 24 siswa, sumber data berasal dari guru, siswa dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, tes, dan dokumentasi atau arsip. Dari hasil penelitian yang diperoleh, sebagian besar memperoleh nilai dengan kriteria Amat Baik (89-100) yakni pada hasil belajar menggunakan metode demonstrasi berjumlah 1 siswa dan pada hasil belajar menggunakan metode discovery learning tidak ada siswa pada kriteria tersebut. Diperjelas pada gambar 4.3. Untuk perolehan kriteria baik (77-88) pada hasil belajar dengan menggunakan metode demonstrasi yang mendapat nilai tersebut berjumlah 7 siswa dan untuk hasil belajar dengan menggunakan metode discovery learning terdapat 7 siswa yang memperoleh kriteria tersebut. Sedangkan untuk kriteria cukup (65-76) untuk metode demonstrasi 2 siswa dan metode discovery learning 5 siswa. Sedangkan (<=64) hanya terdapat di metode demonstrasi dengan 2 siswa