Sinaga, Dimpo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Design Of Gravity Conveyor At PT Rukun Mitra Sejati Malang Taking Into Account The Value Of Ergonomics And Worker Productivity Bhirawa, W T; Arianto, Basuki; Prasetyo, Adnanto Hendri; Susilo, Tri; Indramwan, Indramwan; Darmawan, Darmawan; Sinaga, Dimpo
Jurnal Inovatif : Inovasi Teknologi Informasi dan Informatika Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/inovatif.v6i2.220

Abstract

Fast Moving Consumer Goods are the focus of the distribution company PT Rukun Mitra Sejati. The procedure of loading and unloading cargo is one of them. When using incorrect work processes, employees that carry out the process frequently complain about fatigue, back ache, neck pain, and arm pain.In the study, postures were examined in order to determine the root causes of complaints related to musculoskeletal disorders (MSDs), using the REBA, RULA, and Nordic Body Map (NBM) questionnaire methodologies. The examination of the work position posture using the REBA method produced a recapitulation score of 11, which indicates that it has a very high risk and needs to be replaced right away in the job application. According to the results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire, 41% of the respondents' limbs do not experience any discomfort, whereas 59% of the respondents' limbs experience pain and are at risk of harm. Gravity Conveyors are tools used to move goods from trucks to warehouses that can be adjusted to the height required when the loading and unloading process is carried out, with a height size near the truck of 0.99m (99.5cm), the height on the warehouse floor is 0.56m (55.93cm), and the width is 0.44m (43cm) adjusted for people who move goods from the conveyor to the pallet does not bend. The anthropometric technique is used in the design of the gravity conveyor to provide users a sense of comfort.
SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI ., Taufiqqurrachman; Suyanto, Amin; Rosemalatriasari, Ari; Sinaga, Dimpo
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 11 No 1 (2024): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v11i1.1143

Abstract

Sistem peminjaman kendaraan dinas operasional di Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi saat ini belum menggunakan sistem berbasis komputer yaitu dengan mengisi formulir kertas dan meminta persetujuan tanda tangan atasan menurut penulis masih kurang efektif, dengan mengisi kertas sehingga prosesnya menjadi lama dan informasi data masih kurang akurat. Dengan latar belakang sistem informasi kredit kendaraan yang pengolahan datanya masih manual, maka aplikasi yang dibuat dengan metode air terjun dan dengan bahasa pemrograman HTML, PHP, javascript, framework codeigniter dan database MySQl dengan aplikasi ini diuji menggunakan metode blackbox untuk melihat fungsionalitas sistem, maka aplikasi ini merupakan solusi dalam penerapan sistem yang terkomputerisasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi kredit mobil berbasis komputer yang bila diimplementasikan akan mampu mengatasi segala permasalahan dalam pengolahan data kredit mobil dan memudahkan pegawai dalam peminjaman Kendaraan Dinas Operasional Direktorat Jenderal Baru Terbarukan. Energi dan Konservasi Energi. Kata Kunci: Sistem Informasi, Layanan Operasional Peminjaman Kendaraan
MENGHADAPI PERUBAHAN DUNIA MELALUI TRANSFORMASI DIGITAL MENUJU KESUKSESAN PADA ERA DIGITALISASI Sinaga, Dimpo; Peniarsih, Peniarsih
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 11 No 2 (2024): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v11i2.1240

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa kita semua untuk memasuki era digital, teknologi yang ada sangat membantu untuk meringankan segala pekerjaan dan aktivitas manusia Konsep digitalisasi memang membutuhkan proses untuk bisa dijalankan terutama bagi mereka yang buta akan teknologi tren digital sudah diterapkan hampir di semua bidang  Seiring dengan perjalanan teknologi di era digital, muncul  transformasi digital. Transformasi digital juga disebut sebagai tahap perkembangan dari kompetensi digital dan penggunaan digital.Transformasi suatu perubahan penggunaan metode tradisional ke konsep teknologi digital. transformasi digital adalah proses perubahan dalam penerapan teknologi digital dalam segala bidang di dalam masyarakat. Dalam meningkatkan transformasi digital menjadi lebih efisien dan inovatif, diperlukannya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.  Maka  perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi atau masyarakat sebagai hasil dari penerapan teknologi digital. Penerapan transformasi digital dapat ditemukan dalam berbagai sektor industri, seperti e-commerce, manufaktur, perbankan, pendidikan,kesehatan, hingga media dan hiburan.Seperti e-commerce, dengan membuka toko online , Internet of Things (IoT) untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja mesin pada sektor perbankan, dengan menyediakan layanan perbankan online dan aplikasi perbankan seluler. Sedangkan pada sektor pendidikan, memanfaatkan pembelajaran online, platform e-learning, dan alat kolaborasi digital.pada sektor kesehatan, industri ini menerapkan rekam medis elektronik, telemedicine, dan perangkat wearable dalam pemantauan kesehatan. Dalam sektor media dan hiburan, industri ini mengadopsi transformasi digital dalam meningkatkan konten digital, streaming media, dan platform distribusi online. Perkembangan teknologi sudah mempengaruhi kehidupan dan kebiasan manusia sehari-hari. Transformasi digital, tanpa disadari sudah menjalar di segala lini kehidupan. Perkembangan teknologi menuntut segala lini untuk bisa meninggalkan dunia analog ke dunia digital. Semua dituntut untuk melakukan perubahan kegiatan  sehari-hari hingga ke dunia bisnis.