Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

VALIDITAS MEDIA SMART GEOMETRY POP-UP BOOKS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGENALAN BANGUN GEOMETRI SISWA TUNARUNGU Nurviyani, Erly; Silfia, Icha; Samodra, Teguh; Fathur Rahman, Ilham; Putri Purwaningrum, Jayanti
EDUPEDIA Vol 8, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v8i1.2421

Abstract

Keterbalakangan daya pikir dalam mengenal bangun geometri pada siswa tunarungu dan media yang digunakan oleh sekolah masih kurang efektif, menjadikan siswa tunarungu kesulitan dalam mengenal bangun geometri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui adanya peningkatan persentase kelayakan pada media smart geometry pop-up books(2) Mengetahui kelayakan media smart geometry pop-up books yang bermuatan matematika pada siswa kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus. Penelitian ini, menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah 5 siswa tunarungu terdiri dari kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus. Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu potensi dan identifikasi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi media dan revisi media. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dinyatakan layak dengan validasi ahli media yaitu dengan rata-rata keseluruhan sebesar 27 dan presentase 81% dengan kategori layak, validasi ahli materi yaitu rata-rata keseluruhan sebesar 4,1 dan presentase 82% dengan kategori layak untuk diuji cobakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kesimpulan dari pengembangan media smart geometry pop-up books ini dikatakan layak pada pembelajaran matematika dengan materi pengenalan bangun datar dan ruang pada siswa kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus.
Pendampingan Penguatan Literasi bagi Karang Taruna Desa Kandangmas untuk Mewujudkan Kandangmas Sebagai Desa Cerdas Zahro, Nafi’ Inayati; Putri Purwaningrum, Jayanti; Sutono, Sugoro Bhakti; Yudi Purwoko, Riawan
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i3.176

Abstract

Kandangmas Village is one of the fostered villages of Muria Kudus University located in Dawe District, Kudus Regency, where one of the problems is the lack of development of youth organizations. Thus, the community service team intends to carry out activities with the aim of strengthening and improving the skills of youth organizations in literacy, numeracy, and digital literacy, so that it is expected to be able to apply them in the Kandangmas Village Community. The implementation method used in this activity is program socialization, training and application of technology, evaluation, and follow-up. Participants in this activity are members of the Kandangmas Village youth organization. The implementation of this mentoring activity is by providing training to youth organizations regarding the importance of literacy in everyday life. The results achieved from the implementation of this training are increasing the insight and skills of youth organizations regarding literacy, numeracy, and digital literacy, which can then be applied to the wider community to realize Kandangmas Village as a Smart Village that has an impact on the progress of the Indonesian nation.
VALIDITAS MEDIA SMART GEOMETRY POP-UP BOOKS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGENALAN BANGUN GEOMETRI SISWA TUNARUNGU Nurviyani, Erly; Silfia, Icha; Samodra, Teguh; Fathur Rahman, Ilham; Putri Purwaningrum, Jayanti
EDUPEDIA Vol. 8 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v8i1.2421

Abstract

Keterbalakangan daya pikir dalam mengenal bangun geometri pada siswa tunarungu dan media yang digunakan oleh sekolah masih kurang efektif, menjadikan siswa tunarungu kesulitan dalam mengenal bangun geometri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui adanya peningkatan persentase kelayakan pada media smart geometry pop-up books(2) Mengetahui kelayakan media smart geometry pop-up books yang bermuatan matematika pada siswa kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus. Penelitian ini, menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah 5 siswa tunarungu terdiri dari kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus. Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu potensi dan identifikasi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi media dan revisi media. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dinyatakan layak dengan validasi ahli media yaitu dengan rata-rata keseluruhan sebesar 27 dan presentase 81% dengan kategori layak, validasi ahli materi yaitu rata-rata keseluruhan sebesar 4,1 dan presentase 82% dengan kategori layak untuk diuji cobakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kesimpulan dari pengembangan media smart geometry pop-up books ini dikatakan layak pada pembelajaran matematika dengan materi pengenalan bangun datar dan ruang pada siswa kelas IV dan V SLBN Cendono Kudus.
DESKRIPSI KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PESERTA DIDIK SISWA DALAM MENYELESAIKAN MATERI BILANGAN CACAH SAMPAI 1000 Putri Purwaningrum, Jayanti; Ahyani, Latifah Nur
Euclid Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/e.v11i2.8961

Abstract

This research aims to describe students' numeracy abilities. The subjects of this research were Class IV students at SD N 4 Karangmalang, Kudus Regency. The instruments used in this research were questionnaires, observation sheets, interview guides and numeracy ability tests. The numeracy ability test in this study took the form of story questions covering 10 numbers based on 3 indicators of numeracy ability. The data analysis techniques used are based on Miles and Hiberman, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Meanwhile, in order to test the validity of the data, a triangulation method was carried out, namely comparing interview data with test result data. The research results stated that numeracy literacy skills with high initial ability subjects can state 3 indicators, numeracy literacy ability with medium initial ability subjects can state 2 indicators, and numeracy literacy ability with low initial ability subjects can only state 1 indicator. The indicator of numeracy ability consists of 3 indicators, namely being able to use various symbols and numbers related to basic mathematics in order to solve problems in various contexts of real life, carrying out analysis of information presented in various forms (diagrams, charts, tables, graphics, etc.) ), as well as interpreting the results of the research in order to calculate and make decisions
TRAINING ON MARKETING MANAGEMENT AND DIGITAL-BASED PRODUCT PROMOTION FOR MSMES IN KAMPOENG REMITAN, MAYONG LOR VILLAGE, JEPARA REGENCY Putri Purwaningrum, Jayanti; Purbasari, Imaniar; Puspita Rini, Gilang
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1249.823 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i3.1350

Abstract

Kampoeng Remitan is an MSME in Mayong Lor Village, Jepara Regency which is engaged in pottery such as piggy banks, jugs, remittance children's toys, roof tiles, and others. The business that has been carried out by craftsmen in MSMEs has not been known for generations. Whereas the resulting product is one of the superior products of the local area. Lack of management in the field of marketing and promotion is one part of the cause. Whereas in the current era, digital-based marketing management and product promotion are very popular with many traders. Many MSME actors use the internet through social media or websites as a business field with good turnover prospects. Thus, the purpose of this training activity is the need for MSMEs in Kampoeng Remitan, Mayong Lor Village, and Jepara Regency to adapt to technological developments in terms of online or digital-based marketing and promotion. The existence of this activity is useful as an increase in the knowledge capacity, ability, and competence of craftsmen in terms of using the internet as a digital marketing, promotion, and sales medium.
EMPOWERING ARTISANS THROUGH INNOVATIVE EDUCATIONAL MEDIA PRODUCTS MADE FROM WOOD WASTE AT KAMPOENG SEMBADA UKIR PETEKEYAN, JEPARA, CENTRAL JAVA Putri Purwaningrum, Jayanti; Andriani, Evana; Fajrie, Nur; Widagdo, Jati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i3.1945

Abstract

Kampoeng Sembada Ukir Petekeyan is located in Petekeyan Village, Tahunan District, Jepara Regency, Central Java . Most of the people in Petekeyan Village make a living as craftsmen in the furniture/carving furniture industry. The handicraft commodities are interior products (cabinets, dining chairs, guest chairs, etc.) and exterior products (garden chairs, patio chairs). The cultural identity of the handicraft-producing community is inherited by the process of enculturation of soft skills. Currently, the management of wood waste from the furniture industry has not been optimal. The problem experienced by partners is the unplanned disposal of industrial waste making the slum environment and some supporting facilities and infrastructure less functional, such as the disposal of wood waste on the shoulder of the road and drainage channels that clog the flow of water so that it overflows into the road and the road section becomes damaged. Thus, there is a need for effective wood waste management so that settlements become healthy and livable. The methods used in service at woodworkers are socialization and training, discussions and workshops. The results of this activity are 1) knowledge of wood craftsmen in wood waste management has increased and 2) partners have skills and experience in making innovative educational media products made from wood waste that are of economic value.
Assistance in Making Digital Interactive Module P5 Based on Differentiated Learning for Elementary School 2 Puyoh Teachers, Kudus Regency Ahyani, Latifah Nur; Putri Purwaningrum, Jayanti; Prihandono, Agung
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.13298

Abstract

Background: Pembelajaran diferensiasi memerlukan upaya tambahan dalam perencanaan dan desain, maka dengan perkembangan digital dapat bermanfaat untuk menyusun pembelajaran berbasis digital. Akan tetapi pada kenyataannya guru mengalami kendala dalam menggunakan teknologi. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendampingi guru di SD 2 Puyoh Kabupaten Kudus dalam pembuatan digital interactive module yang dipadukan dengan P5 menggunakan canva dan flipsnack. Metode: Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu ceramah, diskusi dan implementasi penggunaan digital interactive module P5 berbasis pembelajaran diferensiasi. Hasil: Melalui kegiatan pengabdian ini, guru-guru SD 2 Puyoh dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa digital interactive module P5 untuk diimplementasikan dan proses pembelajaran menjadi lebih inovatif, serta aktivitas pembelajaran meningkat. Kesimpulan: Guru dapat membuat digital interactive module P5 berbasis pembelajaran diferensiasi.