Belakangan ini kerusakan lingkungan cukup memprihatinkan sebagai akibat ulah manusia yang kurang bertanggungjawab. Tujuan dari penelitian ini mengungkap kerusakan lingkungan dan keterlibatan warga negara dalam mengatasi kerusakan lingkungan tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan melalui studi atau kajian terhadap berbagai literatur jurnal dan buku yang relevan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara mendalam guna menghasilkan data sasih. Hasil penelitian menunukkan bahwa kerusakan lingkungan, memiliki dampak secara langsung dan tidak langsung terhadap proses Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. Dampak langsungnya berkaitan dengan karakter masyarakat Indonesia yang cenderung keliru dalam mengelola lingkungan. Sehingga, menimbulkan bencana, seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, polusi udara, peningkatan suhu gumi, sumber daya energi yang semakin menipis, pendangkalan dan pencemaran sungai. Dampak tidak langsung adalah, karena Indonesia menjalin kerjasama dengan negara lain dalam lingkup bilateral dan multilateral. Sehingga, isu kerusakan lingkungan menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk turut andil dalam penyelesaiannya. Oleh karena lingkungan ini merupakan rumah kita bersama, maka menjaga kelestariannya merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia dan dunia. Masing-masing orang, kelompok, suku, perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pemerintah harus memiliki komitmen bersama untuk menjaga supaya kerusakan lingkungan tidak semakin mengkhawatirkan di masa mendatang.