Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMNULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PPRIBADI DENGAN MENGGUNKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE Beding, Valentinus Ola; Mardawani, Mardawani; Making, Valentinus Guna
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.986

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran think-talk-write dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen bagi siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan aktivitas menulis cerpen siswa menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian adalah kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, lembar wawancara. Subyek penelitian siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan model pembelajaran think-talk-write di kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write pada siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dikategorikan sangat baik yaitu pada hasil siklus I ketuntasan belajar siswa adalah 74,07% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,59% sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,52%., hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran think-talk-write mampu menjadi sebuah sarana yang menghantar pada pengembangan kemampuan berpikir (kognitif), bertindak (afektif), dan terampil menulis cerpen (psikomotorik). Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa, sekolah dan penelitian selanjutnya dalam penggunaan model pembelajaran think-talk-write pada proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci : Menulis cerpen, pengalaman pribadi, Model pembelajaran think-talk-write.
Strategi Perintah Daerah Kabuoaten Sintang dalam Mewujudkan Visi Pemerintahan dan Good Governance Mardawani, Mardawani; Relita, Dessy Triana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.304 KB) | DOI: 10.17977/um019v4i1p109-116

Abstract

This paper aims to discuss the programs carried out in realizing the vision of the Sintang District Government and the strategy to achieve good governance by the Sintang District Government. The study uses qualitative descriptive with case studies. Sintang District Government achieved the vision through programs that focus on the realization of smart, healthy, advanced, religious, and prosperous community and implements good and clean governance. The strategy undertaken by the Local Government of Sintang District to achieve good and clean governance is carried out in five stages, namely consolidation, strengthening, acceleration, development, and consolidation carried out consecutively from 2017 to 2021.
Penguatan Kontrol Diri Siswa dari Kecanduan Gadget di SMP Nusantara Indah Mardawani, Mardawani; Seran, Eliana Yunita; Marganingsih, Anna; Dewiwati, Emilia
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1172

Abstract

Kecanduan internet pada remaja di Indonesia mencapai angka 42,4%. Angka ini tidak dapat dipandang sepele sebab penggunaan gadget pada remaja ini 70%nya digunakan untuk hal-hal negatif seperti cybercrime, cyberporn, dan game online. Kecanduan berakibat buruk yaitu mata menjadi kering, nyeri punggung dikarenakan terlalu lama duduk, kebersihan menjadi terabaikan dan pola tidur terganggu. Selain gangguan medis, kecanduan gadget juga mengakibatkan gangguan psikologis dan sosial seperti: penurunan daya ingat, euforia saat online, waktu berinternet berlebihan, menarik diri dari lingkungan sosial, merasa cemas dan depresi. Pada diagnosis awal, Siswa Kelas VII di SMP Nusantara Indah menunjukkan gejala kecanduan karena berlebihan dalam menggunakan gadget untuk ‘nge-game’ setelah pulang sekolah. Realitas tersebut yang mendorong dilaksanakannya Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan melalui diskusi dan sharing. Materi-materi dan pendampingan yang diberikan meliputi kecanduan gadget dan dampaknya, kasus-kasus kecanduan gadget yang dialami remaja, kontrol diri sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan gadget, pentingnya membangun profil pelajar pancasila, dan menjadi remaja di era society 5.0 yang produktif. Setelah memberikan dalam penyuluhan dan melakukan pendampingan, diperoleh peningkatan pemahaman serta kontrol diri siswa dari semula sejumlah 18% menjadi 57%. Peningkatan tersebut memerlukan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak sehingga dapat terus meningkat.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP TOLERANSI SISWA SEKOLAH DASAR Seran, Eliana Yunitha; Mardawani, Mardawani; GS, Agustina Sivianty
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v7i2.2046

Abstract

The implementation of the 2013 Curriculum proclaims the implementation and realization of character education at all levels of education. One of the character values instilled through thematic learning in elementary schools is tolerance. Daily life in this pluralistic life requires students to have an attitude of tolerance so that they can continue to maintain harmony. The rapid flow of globalization through various media today has eroded many of the values and social attitudes that have become the identity of the nation and begun to be replaced with new values. A holistic learning process that emphasizes developing the value of knowledge, attitudes and skills becomes an appropriate learning model, because the learning process also instills attitudes and skills as a counterweight to knowledge intelligence. The background of this research is the low learning outcomes and lack of tolerance of fourth grade students at SD Negeri 29 Nenak Tembulan. This can be seen from the results of their classical learning mastery, only 47.61% of students succeed in achieving KKM mastery. The purpose of this study is to improve student learning outcomes and tolerance by applying the Value Clarification Technique (VCT) model. The approach in this research is qualitative with descriptive method. The form of the research was classroom action research (CAR), which consisted of two cycles, each cycle involving 21 fourth grade students and one teacher as an observer. The research data was obtained through teacher and student observation, test questions, questionnaires and documentation. There was an increase in learning outcomes and attitudes of tolerance from cycle I to cycle II. Increased cognitive learning outcomes in cycle I with an average mastery of learning outcomes of 71.14% with 66.66% classical completeness and in cycle II 82.21% with 95% classical completeness. Improved affective learning outcomes as measured by a tolerance questionnaire for students in cycle I with an average of 68.14% and cycle II of 76% and psychomotor learning outcomes in cycle I with an average percentage of 67.98% and cycle II with an average percentage 86.5%. Student responses to the application of the Value Clarification Technique (VCT) model showed a positive response. Based on the results of this research, it can be concluded that by applying the Value Clarification Technique (VCT) learning model it can improve learning outcomes and tolerance attitudes of class IV students at SDN 29 Nenak Tembulan in the 2021/2022 academic year.Keywords : Value Clarification Technique, Learning Outcomes, Tolerance  
IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI BERAGAMA ANTAR SESAMA MASYARAKAT DALAM INTERAKSI SOSIAL DI DESA RANSI DAKAN Mardawani, Mardawani; Sejunsi, Botniaski; Puja, Puja
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i1.3464

Abstract

This research aims to find out how people carry out social interactions amidst religious differences in Ransi Dakan village. In this research, the approach used is a qualitative approach, namely by observing the activities that residents carry out and working together with the Ransi Dakan community. The aim is to find out the character of each community in Ransi Dakan Village. The data analysis technique begins with observing and interacting with local residents through communication. The results of this research show that community interactions still have an attitude of tolerance between religious communities that is still well maintained. People carry out religious activities in accordance with the religion they believe in. Activities in terms of cooperation and mutual cooperation are carried out by the community together, without distinguishing between the beliefs held by other individuals. In terms of accommodation, people always respect and respect each other, such as during religious holiday activities including Islam, Hinduism, Christianity, Catholicism and religious beliefs. Meanwhile, in terms of assimilation, people are able to accept the religious differences that exist in their families, the result of interfaith marriages. Keywords: Social interaction, tolerance, religion  
KORELASI ANTARA MINAT DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X MIPA 2 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEPAUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Hartini, Agnesia; Mardawani, Mardawani; Tinum, Tinum
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v7i2.2047

Abstract

The purpose of this study wa to determine the correlation between interest and learning achievement in Pancasila education learning and citizenship for students of class X MIPA 2 State Senior High School 1 Sepauk in the 2021/2022 academic year. This research uses quantitative methods with the form of interactiberelationship study research. The sample in this study were students of class X MIPA 2  State Senior High School 1 Sepauk totaling 30 students. Tehciques and data collection tools using questionnaires and documentation. Hypothesis testing includes normality test,simple regression analysis, correlation analysis, and t test. The research data wa obtained from the resukts of a questionnaire on learning interest and student achievement from the academic report cards for the odd semester 2021/2022. Based on the calcution of the product moment correlation test, it is known that the correlation value is 0,776 that the interval coefficient is 0,60-0,779 and level og the relationship is relatively strong. Based on te t-test it is known that tcount is 0,851 and t-table = n-2 =30-2 is 28 t-table =0,374, so 0,851 > 0,374  Ha is accepted. So it can be said that there is a significant correlation between interest and learning achievement in Pancasila education learning and citizenship for students of class X MIPA 2 State Senior High School 1 Sepauk in the 2021/2022 academic year. Keywords: Interest, and Student Achievement     
KEARIFAN LOKAL BERLADANG DALAM PERSPEKTIF FILOSOFI HIDUP DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SUKU DAYAK DI SINTANG Mardawani, Mardawani; Suparno, Suparno; Suseka, Septa
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v7i2.2048

Abstract

This research is entitled "Ethnographic Study of Land Burning in the Perspective of Philosophy of Life and Meeting the Needs of the Dayak Tribe in Sintang Regency." The background of the existence of Indonesia as a country with a diversity of procedures and customs. This thing has implications for the way people live and fulfill their needs. In the modern era, the role of indigenous peoples has begun to shift, and the basic values that were once noble are fading. It is indicated by several phenomena, such as the diminishing value of role models and farming activities containing a philosophy of life that shifts to commercial activities. The research objective is to find the values of the philosophy of life and life in farming activities. The method used to carry out qualitative data analysis is in the form of an ethnographic study. Data collection tools include observation sheets, interview sheets, and study documentation. The research subject is the Dayak Tribe (cultivators) in Sintang Regency. It can be concluded: 1). The study of farming from the perspective of the philosophy of life and the fulfillment of the needs of the Dayak tribe in Sintang Regency is identical to farming life because, since the time of the ancestors, it has been carried out from generation to generation. Farming is not only to fulfill food needs; it also preserves the spiritual bond of the farmer's ritual with the land and his ancestors. 2). farming is local wisdom with values of life and philosophy of life for the Dayak tribe. The values of life and philosophy contained in farming the Dayak tribe in Sintang are a form of conservation religion in building human harmony with nature. 3). The Dayak tribe in Sintang Regency builds relationships between God and the environment related to farming activities through various stages of farming activities ranging from clearing land, planting, and maintaining to harvesting. Keywords: land burning, philosophy of life, fulfillment of needs, Dayak tribe 
Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab pada Siswa Mardawani, Mardawani; Hartini, Agnesia; Ekaristi, Dalita
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v13i1.31571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran PPKn dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Sintang. Metode penelitian adalah kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan tenik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa tidak dilakukan saat proses pembelajaran akan tetapi dilakukan diluar jam pelajaran. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai karakter tanggung jawab adalah keinginan untuk mewujudkan visi misi sekolah, mewujudkan program 7 K, adanya kebijakan dari kepala sekolah. Masih kurangya efektivitas guru dalam proses pembelajaran, kurangnya kesadaran siswa terhadap nilai karakter tanggung jawab, 3) Upaya yang dilakukan untuk membentuk nilai karakter tanggung jawab yaitu memberikan pemahaman pentingnnya nilai karakter tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa Peran PPKn dalam membentuk nilai karakter tanggung jawab terlaksana dengan baik yang ditunjukkan bahwa guru memberikan arahan pentingnya nilai karakter tanggung jawab.
Implementasi Program RASKIN untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu di Desa Kebong, Sintang Mardawani, Mardawani; Hartini, Agnesia; Fusnika, Fusnika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i2.2430

Abstract

Pengabdian ini berjudul Implementasi Program Bantuan Sosial RASKIN Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu Di Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Dilatarbelakangi oleh peraturan perundang-undangan saat ini dan program pemerintah yang dilaksanakan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, maka dilaksanakanlah program bantuan pendapatan non moneter RASKIN. Metode yang digunakan dalam Pengabdian adalah metode persuasif melalui penyuluhan pada masyarakat penerima bantuan RASKIN di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.Materi pengabdian melalui penyuluhan yang dilkasanakan tim PkM terkait: (1). Program RASKIN di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Memberikan pemahaman bagaimana mengatasi masih ada layanan yang tidak sesuai peruntukannya. Hal ini didasarkan fakta yang ditemukan di masyarakat, bahwa implementasi di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya; (2). Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang perlu dioptimalkan beberapa pihak atau komponen seperti aparat dan perangkat desa serta pemerintah melalui dinas sosial. Peran perangkat desa dalam pelaksanaan RASKIN terdiri dari pejabat (kepala desa, sekretaris desa, BMD, Kasun, kesejahteraan masyarakat, lapangan), pelaksanaan kegiatan sosialisasi, penyaluran bantuan, evaluasi dan terminasi.
UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN INDONESIA DALAM TRADISI BEDURUK PADA SUKU DAYAK DESA Mardawani, Mardawani; Fusnika, Fusnika; Yuvita Yanda, Yuvita
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i2.4145

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses tradisi Ngemaik anak mandi ke sungai sebagai filosofi hidup Masyarakat, mendeskripsikan bagaimana nilai filosofi hidup yang terkandung di dalam tradisi  ngemaik anak mandi ke sungai, dan mendeskripsikan kebudayaan nasional dalam konteks tradisi ngemaik anak mandi ke sungai. Penelitian ini di latar belakangi pada anak muda yang kurang memahami dan melestarikan budaya ngemaik anak mandi ke sungai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) proses memandikan anak ke sungai 2) nilai filosofi yang terkandung di dalam tradisi ngemaik anak mandi ke sungai.3) kebudayaan nasional dalam konteks tradisi ngemaik anak mandi ke sungai. Dapat di simpulkan bahwa proses tradisi di mulai dari rumah menuju ke sungi selanjutnya di lanjutkan dengan proses upacara permandian anak ke sungai. Nilai filosofi terdapat nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan, nilai tanggung jawab, nilai komunikasi dan nilai peduli sosial. Kebudayaan nasional dalam konteks tradisi ngemaik anak mandi ke sungai terdapat sifat dan pelestarian budaya. Kata Kunci: : Tradisi Ngemaik Anak Mandi Ke Sungai, Filosofi Hidup