Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Melayu di Pulau Sumatera (Studi Perbandingan Komponen Pembentuk Arsitektur) Zain, Zairin; Milenia, Cinthia Junita; Aulia, Nurul Izzah
Arsir Vol 4, No 2 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v4i2.2880

Abstract

Rumah Tradisional Melayu merupakan salah satu komponen budaya Melayu dalam arsitektur, dirancang dan dibangun dengan kreativitas dan kemampuan estetika oleh masyarakat Melayu sendiri. Pendirian rumah tradisional ini merupakan refleksi dari ragam nilai hidup masyarakat berupa budaya dan sosial. Pada  saat  bangunan  tersebut  dibangun tentunya  banyak  hal  yang  harus  dipertimbangkan,  seperti  aspek  lingkungan dan  iklim  tropis dimana terdapat pengaruh  pencahayaan  sinar  matahari  dan  curah hujan  terhadap  ruang  pada  arsitektur  lokal  Rumah  Tradisional  Melayu. Selain lingkungan dan iklim, faktor lain yang perlu diperhatikan lainnya adalah kebudayaan. Kebudayaan suku Melayu adalah berdasarkan hukum dan syariah agama Islam. Hal ini sehubungan bahwa Melayu identik dengan agama Islam. Melayu dan Islam tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Di Indonesia sendiri, Pulau Sumatera menjadi satu di antara wilayah yang banyak ditempati oleh orang-orang Melayu.Awalnya, masyarakat Melayu di Sumatera tidak hanya menetap di satu tempat saja, melainkan berpindah-pindah menyelusuri pantai dengan meninggalkan pemukiman-pemukiman kecil di sepanjang perjalanan. Artikel ini membahas Arsitektur rumah tradisional Melayu yang berada di Pulau Sumatera melalui metode perbandingan sumber pustaka (contents analysis) untuk mengindentifikasi elemen-elemen arsitektur sekaligus menjelaskan keterkaitannya dengan budaya dan kepercayaan setempat. Hasil studi ini memperlihatkan kesamaan elemen pembentuk arsitektur rumah tradisional Melayu di Pulau Sumatera dengan identitas pembeda pada bentukan atap. Kondisi ini disebabkan pengaruh permukiman Melayu di pesisir, dan kesamaan status sosial sebagai penganut agama Islam.
Study and Analysis on The Application of Cleaner Production in The Urea Fertilizer Industry (PT X) in Sumatera Aulia, Nurul Izzah; Indrasti, Nastiti Siswi; Ismayana, Andes
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): July, 2024
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v4i2.126

Abstract

Cleaner production is an environmental management strategy that is preventive, integrated and continuously applied to every process. The urea fertilizer industry certainly produces waste and allows for problems or constraints in the processing process. This study aims to obtain a cleaner production strategy to increase the efficiency of urea production. This research was studied at a urea factory in Sumatera with a high production capacity of 114,584 kg/hour. The cleaner production strategy was preventive maintenance for the CO2 compressor (B/C 1.91), cleaning demister on dust recovery prilling tower (B/C 3.62), making automatic door closer (B/C 84,54), addition wire mesh on air exhaust (B/C 91,96), add a condensate drop container overall (B/C 1,51) and make repairs to existing dehumidifier in bulk storage (B/C 30,94). Determining the priority of cleaner production alternatives using the MPE method results in the highest priority net production alternative being making automatic doors closer. If all alternatives are implemented, there will be savings in energy consumption of 2.052 kWh/tonne/day. Percentage of urea and NH3 loss can be reduced up to 20% so that the prilling unit production efficiency increased by 0.24% and the savings to be obtained range from 620 thousand - 45 billion rupiah/year.