Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Struktur Dermaga Akibat Korosi Berdasarkan SNI 2833-2016 dan SNI 1725-2016 Affandhie, Buyung Anugraha; Sigit D., M.; Rahardjo, Ibnu Pudji; Arifin, Sulchan; Noor, Nizarrahman; Rahman, Yusuf
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.367 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.6615

Abstract

Penurunan mutu material pada struktur bangunan merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya agar struktur bangunan bisa mencapai umur layanannya. Tulisan ini membahas mengenai penilaian (evaluasi) struktur bangunan yang sudah berumur 43 tahun berdasarkan standart perencanaan bangunan terbaru. Evaluasi ini dilakukan terhadap struktur dermaga (loading dock) yang terletak di Kalimantan Timur. Data mutu material yang digunakan dalam evaluasi diperoleh langsung dari pengujian dan pengambilan benda uji di lapangan serta uji laboratorium. Hasil pengujian material struktur selanjutnya digunakan dalam menghitung kapasitas penampang elemen struktur pada kondisi saat ini yang kemudian dibandingkan dengan kondisi awal. Gaya-gaya dalam yang diguna­kan dalam perhitungan diperoleh dari permodelan analisis struktur 3 dimensi dengan pembebanan mengacu pada peraturan yang terbaru. Hasil evaluasi struktur loading dock yang dimodelkan sebagai momen resisting frame menunjukkan bahwa struktur loading dock masih aman digunakan sebagaimana fungsinya sampai dengan tahun 2018.
Pengembangan Desain Perbaikan dan Perkuatan Struktur Graving Dock Kapasitas 500 DWT di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Affandhie, R. Buyung Anugrah; Tajunnisa, Yuyun; Darmawan, Muhammad Sigit; Husin, Nur Achmad; Bayuaji, Ridho; Rahardjo, Ibnu Pudji; Sungkono, Sungkono; Suwandi, Suwandi; Yudoprasetyo, Kohar; Mansur, Moh. Safi’i
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.210

Abstract

Graving Dock adalah sebuah tempat untuk membangun atau memperbaiki kapal. Struktur graving dock pada umumnya terdiri dari struktur dinding beton dan struktur pelat lantai beton. Struktur graving dock yang ditinjau saat ini sering mengalami kerusakan pada struktur pelat dan struktur dindingnya. Kerusakan yang terjadi pada pelat lantai dapat disebabkan karena umur dan material bangunan yang sudah lebih dari 50 tahun, sedangkan pada dinding graving dock dapat disebabkan karena terbuat dari pasangan bata yang ditunjang sloof yang berada di atas fondasi batu kali tetapi tidak menjadi satu kesatuan dengan fondasi tersebut. Hal itu berpotensi menyebabkan kerusakan berat dan dapat mengganggu aktivitas perbaikan kapal di graving dock. Untuk menghindari kerusakan berat, pada pengabdian masyarakat ini dilakukan perbaikan dan perkuatan pada struktur pelat lantai dan dinding graving dock. Langkah awal yang dilakukan adalah survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh data kondisi saat ini. Selanjutnya dilakukan analisis dan evaluasi terhadap struktur graving dock yang ada saat ini. Langkah terakhir yang dilakukan adalah desain perbaikan graving dock. Hasil desain perbaikan, didapatkan dimensi dan penulangan yaitu struktur dinding tebal 30 cm dengan tulangan D16-150, struktur dinding miring tebal 50 cm dengan tulangan D19-150, pelat lantai tengah tebal 60 cm dengan tulangan D19-150, dan pelat lantai tepi tebal 45 cm dengan tulangan D19-150.
Analisis Potensi Likuifaksi dan Perencanaan Perbaikan Tanah pada Bangunan Pemecah Gelombang di Wilayah Pantai Bali Selatan Muntaha, Moh.; Ralindra, Deris Faisa; Maharani, Nadia Zhafirah; Mawardi, Amalia Firdaus; SUngkono, Sungkono; Sumirman, Edy; Rahardjo, Ibnu Pudji; Affandhie, R Buyung Anugraha; Prayitno, Achmad Faiz Hadi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 4 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i4.16440

Abstract

Liquefaction is the condition of the soil that loses shear strength due to an earthquake, so the capacity of the soil decreases suddenly. Liquefaction occurs in water-saturated sand soils, such as in breakwater of South Bali coast with the magnitude earthquake of 6.8 based on BMKG data in 2011. This condition allows liquefaction to occur under the breakwater. This study aims to identify the potential and thickness of the liquefaction layer based on the N-SPT value at 4 bore hole using 3 methods, namely the Seed-Idriss method, the NCEER method, and the Tokimatsu-Yoshimi method, and design ground improvement with vibro compaction to overcome liquefaction problems. Based on the results of 3 methods analysis, the potential for liquefaction occurred in all bore hole zones with a thickness of 5 to 9 m from the ground surface. The ground improvement design uses vibro compaction with a triangular pattern, spacing 2.1 m. Ground improvement increases the liquefaction FS value, so the potential for liquefaction in all bore hole zones does not occur