Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Local Wisdom Based Marketing: Communication of Service, Product Quality and Price on Purchasing Decisions Budi, Rosdinaman; Komber, Mervin Irian Sadipun; Irwan, Andi; Munzir, Munzir; Suhailee, Suhailee; Komoiki, Serahpine
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i1.2203

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi, kualitas produk dan harga secara simultan terhadap keputusan pembelian di Pasar Mama-mama Papua. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi, kualitas produk dan harga secara parsial terhadap keputusan pembelian di Pasar Mama-mama Papua. Penelitian ini dilakukan pada Pasar Tradisional di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong (Pasar Remu, Pasar Pagi dan Pasar Sore serta pasar mariat Kabupaten Sorong) dengan pertimbangan bahwa data dan informasi yang dibutuhkan penulis mudah diperoleh serta sangat relevan dengan pokok permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan waktu yang digunakan selama kurang lebih 4 bulan mulai dari bulan oktober 2024 sampai dengan Bulan Januari 2025. Metode dalam penelitian adalah metode kuantitatid deskriptif dengan menggunakan pengumpulan data berbentuk angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yakni Komunikasi pelayanan (x1) Kualitas produk (x2) dan Harga (x3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yang berada di Pasar tradisional Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Hal ini berarti pedagang mama-mama Papua senantiasa mengedepankan komunikasi pelayananan, kulitas produk dan harga dalam memasarkan jualan atau produk mereka di Pasar Tradisional. Hasil pengujian variabel independen yakni Komunikasi pelayanan (x1) dan Harga (x3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yang berada di Pasar tradisional Kota Sorong dan Kabupaten Sorong sedangkan variabel Kualitas produk (x2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Kualitas produk yang dilakukan pedagang mama-mama Papua pada pasar tradisional tidak menjadi tolak ukur utama pada peningkatan keputusan pembelian.
BUNDA: KISAH CINTA 2 KODI BY ASMA NADIA: A STRUCTURALISM STUDY Suhailee, Suhailee; Imron, Ali; Hasyim, Nafron; Sabardila, Atiqa; Markhamah, Markhamah
Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature) Vol. 4 No. 2 (2020): Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature)
Publisher : Elite Laboratory Jurusan Sastra Inggris Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/lire.v4i2.87

Abstract

This study aims to describe the socio-historic background of (1) Asma Nadia and (2) the structure of Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi, This study uses the descriptive qualitative method. The research strategy is embedded in case studies. The research data are in the form of words, phrases, sentences, and paragraphs in the novel Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi that contains information about the socio-historic background of Asma Nadia, and the structure of the novel. The primary data source is the novel and the secondary data source is relevant journal articles. The data were collected through the library, observation, and documentation techniques. The data were analyzed using the semiotic reading method, namely heuristic and hermeneutic reading. The results of the study are (1) Sociohistorical setting: Asma Nadia was born into a literary family (her grandfather, Teuku Muhammad Usman El Muhammady and her two siblings, Helvy Tiana Rosa and her brother Aeron Tomino, and her husband, Isa Alamsyah, were writers). Her works have particular characteristics: Islamic theme, simple language, and the struggle of Moslem women. (2) The structure of the novel: the theme is the struggle of a mother in a family. It uses the flashback method since the story takes a regressive plot. The important figures are Kartika, Aryani, Farid, Bagja, Farid’s mother, Anton’s mother and Siti. The setting: schools, Kartika boarding house, campus canteens, cinemas, bookstores, Aryani's house, hospitals, abortion clinics, Tanah Abang market, Aryani's in-law's house, mushalla, and food stalls. Time setting: 1962, 1963, 1965, 1989, 1992, 1998 and 2000. Social setting: Kartika comes from Javanese and Minangkabau parents, whose works are civil servants and teachers.