Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ROLE OF SOCIAL SERVICES INCREASE IN BUSINESS RURAL COMMUNITY DEVELOPMENT IN VILLAGES MARANG Miko, Seth
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Balanga Edisi Januari-Juni 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.829 KB)

Abstract

The purpose of this research are: 1. Want to know the implementation of social services in the Village Marang. 2. Want to know the implementation of social services in rural community development in the village of Marang. 3. Want to know the role of social services in rural community development in the village of Marang.The type of research used is descriptive research, while the data collection was done by using questionnaires, interviews and documentation.In this study the hypothesis that made no use hypotheses that are commonly used in research but the form of questions that need answers from the research.From the data obtained the conclusion is:(1) With the implementation of social services in kelura¬han Marang, all the respondents, 14 people (100%) ever get / obtain better services from the private sector / government agencies and by the local community.As for the form of social services: guidance and counseling related to livelihood / employment, health care, capital / money, material assistance / goods and messages of other development.While social services are rendered is in the village hall (hall Basarah) and the statement of 13 respondents (92.85%) stated on cooperation with local authorities (village chief and his staff).(2) It is known that the implementation of social services in rural community development in Marang village, namely:(A) That the majority of respondents, 13 people (92.86%) understand about social services gained.(B) By obtaining social services 11 (70.57%) are the perceived benefits, the changes are positive (building) for themselves and in the presence of such changes can increase revenue / income, which in turn can improve the welfare of her / family even local communities.(3) Can be known to result from respondents and supported by the results of the documentation, the role of social services in rural community development in Marang village is quite a role, while in outline the role that is shaped:(a) Guidance and counseling related to livelihood.(b) Health services.(c) Capital / money.(d) Assistance material / goods, and (e) other development messages
Dinamika Pendidikan Anak Nelayan Pinggiran Sungai: Tantangan dan Potensi Pengembangan Miko, Seth; Wahidin, Wahidin; Pratiwi, Endah Yusma; Mardiana, Mardiana; Sari, Putri Diyah Permata
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.7922

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi tantangan pendidikan anak-anak nelayan yang sedang menempuh pendidikan SD di pinggiran sungai Rungan Petuk Katimpun bawah dan mengidentifikasi potensi pengembangan pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan pendidikan anak-anak SD di pinggiran sungai Rungan Petuk Katimpun bawah yaitu kedisiplinan guru, lokasi, fasilitas pendidikan (sarana prasarana, jumlah guru), kemampuan literasi dan numerasi, keadaan alam dan dukungan orangtua, mindset orangtua, pendanaan, terbatasnya kerja sama dengan sekolah, minimnya relawan Ransel Buku, kesibukan pengelola dan warga sekitar, kemampuan ekonomi serta kesibukan orangtua. Relawan Ransel Buku dan SD dalam mengembangkan pendidikan kewirausahaan yaitu dengan memanfaatkan potensi lokal ikan sungai, melakukan perjanjian kerja sama, serta dukungan orangtua terhadap keterlibatan anak menimba ilmu di sekolah formal dan nonformal. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun tantangan dalam implementasi pendidikan, tantangan ini terkait langsung dengan kualitas pendidikan untuk anak-anak, membuat potensi di sekolah dan lingkungan sangat penting untuk pendidikan yang efektif. Kata Kunci: Anak, Nelayan, Pendidikan, Ransel Buku, Sungai
Edukasi Pencegahan Stunting Terhadap Kesehatan dan Kondisi Sosial Masyarakat Kecamatan Kurun Gunung Mas Nawan, Nawan; Handayani, Septi; Rusmanto, Joni; Miko, Seth; Toemon, Agnes Immanuela
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.522

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan survey awal didapatkan masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, mengenai hubungan penyakit infeksi pada anak, sosial budaya, dan rendahnya pengetahuan ibu dengan stunting di Kecamatan Kurun, kabupaten Gunung Mas. Masih terbatasnya penyuluhan dan sosialisasi tentang hubungan penyakit infeksi pada anak, sosial budaya, dan rendahnya tingkat pendidikan ibu dengan stunting di Kecamatan Kurun, kabupaten Gunung Mas. Tujuan: Untuk melihat apakah terjadi penguatan pengetahuan mitra sebelum dan sesudah diberikan asupan pengetahuan (meningkatnya pengetahuan peserta mengenai hubungan penyakit infeksi anak, sosial budaya, dan rendahnya tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting). Metode: Perencanaan Partisipatif, meliputi antara lain: penyuluhan/sosialisasi dan penyebaran angket berisi pre dan post test, dengan peserta sebanyak 30 orang (21 perempuan dan 9 laki-laki). Hasil: Berdasarkan metode yang dilaksanakan, terjadi peningkatan sekitar 80 % pengetahuan peserta mengenai stunting , hubungan penyakit infeksi pada anak dengan kejadian stunting, hubungan sosial budaya dengan kejadian stunting, hubungan rendahnya tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Kesimpulan: meningkatnya pengetahuan peserta mengenai hubungan penyakit infeksi anak, sosial budaya, dan rendahnya tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting, setelah diberikan asupan pengetahuan.
Membangun Ketahanan Kesehatan Melalui Revitalisasi TOGA di Pedesaan Nawan, Nawan; Handayani, Septi; Toemon, Agnes Immanuela; Miko, Seth; Rusmanto, Joni
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): November 2025
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v6i1.668

Abstract

Latar Belakang: Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan mandiri masyarakat, terutama di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya TOGA dapat menjadi solusi praktis dan berkelanjutan. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menanam serta memanfaatkan TOGA untuk kesehatan sehari-hari. Metode: Intervensi dilakukan melalui edukasi berbasis poster, penyuluhan langsung, dan praktik penanaman TOGA di pekarangan rumah. Hasil: Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima informasi dan terlibat aktif dalam penanaman TOGA. Terjadi peningkatan pemahaman mengenai manfaat TOGA, seperti jahe untuk gangguan pencernaan, kunyit sebagai antiinflamasi, dan serai untuk meredakan nyeri. Kesimpulan: Edukasi dan praktik penanaman TOGA efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari.