Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE PRICE OF POLITICS: INSTITUTIONAL REENGINEERING AS ANTI-CORRUPTION DISMANTLEMENT UNDER JOKOWI’S ADMINISTRATION (2014-2024) Soegiono, Agie Nugroho; Ningrum, Ayu Puspita; Ghofiqi, Muhammad Dzulfikar Al; Hariani, Nurul Jamila; Supeno, Eko
JURNAL ILMU SOSIAL Volume 24, Issue 1, Year 2025
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jis.24.1.2025.92-121

Abstract

This study maps corruption trends in Indonesia during President Joko Widodo’s administration (2014–2024) using a systematic mixed studies review (SMSR) with a Parallel-results Convergent Synthesis Design. By integrating a systematic literature review (SLR) and focus group discussions (FGDs), this research uncovers the entrenched structural, political, and bureaucratic mechanisms that sustain corrupt practices. Corruption in Indonesia is not merely a legal violation but a systemic issue deeply embedded in governance structures, oligarchic influence, and patronage politics. Key drivers include weak democratic institutions, ineffective law enforcement, high political costs, and transactional politics in public office appointments. The study highlights how corruption persisted under Jokowi’s administration through the 2019 revision of the KPK Law, regulatory capture by political elites, and law enforcement intervention in procurement processes. Additionally, media and civil society organizations, which should serve as independent watchdogs, have often been co-opted by political and economic interests, undermining their role in anti-corruption efforts. The findings emphasize that eradicating corruption requires comprehensive institutional reforms, integrity-driven leadership, and fundamental cultural shifts toward transparency and accountability. A multidimensional strategy engaging political institutions, civil society, and oversight agencies is essential to breaking entrenched corruption networks. This study contributes to the broader discourse on governance by offering a framework for future research and policy reforms aimed at strengthening anti-corruption mechanisms in Indonesia.
Analisis Kadar Vitamin C Buah Pepaya California Mentah (Carica papaya L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Nurhidayati, Lailiana Garna; Pramiastuti, Oktariani; Ningrum, Ayu Puspita; Nurfauziah, Afina
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 1 No 1 (2023): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v1i1.530

Abstract

Vitamin C merupakan zat gizi yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mengatasi radikal bebas yang dapat merusak jaringan atau sel, serta meningkatkan daya tahan tubuh yang akan diserap oleh kalsium dalam tubuh. Vitamin C banyak terdapat pada buah dan sayuran, salah satunya dalam buah pepaya california. Penelitian ini mengenai analisis kadar vitamin C di dalam buah pepaya california yang masih mentah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C yang terkandung pada buah pepaya california mentah. Metode penelitian meliputi pengumpulan sampel, determinasi tanaman, pengolahan sampel, analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dengan menggunakan pereaksi iodium, FeCl3 1%, Benedict dan pereaksi fehling A dan B, sedangkan pada analisis kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan analisis data menggunakan persamaan regresi linier. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa di dalam buah pepaya california mentah terdapat kandungan vitamin C. Panjang gelombang maksimum vitamin C yang diperoleh adalah 266,20 nm dengan nilai absorbansi 0,213. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah y = 0,0557x+0,1038, sehingga diperoleh kadar vitamin C pada buah pepaya california mentah sebesar 0,01638% dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa buah pepaya california mentah (Carica papaya L.) terdapat kandungan vitamin C dan memiliki kadar vitamin C sebesar 0,01638%.