Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam

Strainghtening Character Through Islamic Education in Millennial Era Hafidurrahman, Moh
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 7 No. 2 (2018): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v8i2.3227

Abstract

The rapid progress of science and technology which has a serious impact on the community change is called as millennial era. The impact requires us to determine the right attitude and in accordance with the values of Islam by creating three balances; spirit, soul (ratio) and body. Surely it gives good impact for the children brains development. But in other sides the children tend to be lazy to study in the school and lazy to read a book which is the window of the world. While our school still use board marker, white board, table, and chair in which these are not so interesting for them in comparing with the many tools existing in the mobile full of colors. While studying in the school provides only two colors (black and white) whereas there are thousand colors in mobiles. Moreover, many apps on mobile are far from the educational character that is the main soul as Muslim. A comprehensive and integrated learning method will be a solid foundation in straightening character in the millennial era, the need for teacher is to connect wisdom and blessings from God to students. The goal is that students have a good behavior in social life and fear of Allah S.W.T. Education is a help to awaken, arouse, grow, enable and empower students natural potential in having good character. Islamic education will give many stepping actions how to produce a good generation having good character gradually, from the education in pre-conception, post-conception, prenatal, and the post-natal education. There are five recommendations that Islam offer how to straighten the character i.e. knowing the good, feeling and loving the good, acting the good, modelling and exemplary, the last is repentance or regret.
Pembelajaran Bisinis Online Berbasis Android dalam Mengembangkan Sense Entrepreneurship Siswa Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Hafidurrahman, Moh
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 9 No. 1 (2020): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v11i01.3943

Abstract

Bisnis online adalah sebuah fenomina, sebuah kelataan yang hampir menyeluruh dilakukan oleh hamper seluruh lapisan masyarakat, baik pelaku bisnis yang telah profesional maupun bagi mereka yang memiliki waktu luang seperti ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa dan pelajar sebagai pekerjaan sampingan. Ini adalah siklus waktu yang sangat fenominal yang perlu disikapi dengan bijak oleh dunia pendidikan. Bagi pelaku business yang telah professional, mereka menjadikan bisnis online sebagai pekerjaan utama. Bagi para siswa mungkin ini menjadi momentum mengambil kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaannya. dalam usaha mengurangi angka jobless atau pengangguran di Era Revolusi Industri 4.0. Ditambah lagi Indonesia telah diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030-2040, yaitu penduduk dengan usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk non produktif. Disini penulis menemukan dua kecenderungan yang membuat penulis tertarik, pertama banyak orang kecenderungan belanja online, yang kedua kecenderungan orang menjajakan secara online.Dalam menghadapi era digital plus menyiapkan siswa menghadapi zaman bonus demografi tersebut, maka pendidikan harus juga bermertamorfosis bagaimana mengembangkan jiwa entrepreneurship siswa, tentunya melalui pola pembelajaran di dalam kelas, dalam paper ini kami fokuskan pada pembelajaran di era digital dimana pembelajaran ini dikelompokkan menjadi tiga model yaitu: model konvensional face-to-face; model daring dan otomatisasi; serta model blended learning. Dari beberapa model pembelajaran diatas maka model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam digitalisasi pendidikan terutama berkaitan dengan kemampuan memasarkan barang maka model pembelajaran blended learning adalah pembelajaran yang sangat tepat. Dimana model pembelajaran ini memadukan pembelajaran online berbasis web (e-learning) dan pembelajaran face-to-face di kelas atau di laboratorium yang tentunya berbasis android yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.