Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi

Pemberdayaan masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto melalui olahan hasil perikanan Tsukuda-Ni Santi, Andi; Syukroni, Ikbal; Adilham, Adilham; Herman, Herman
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.391

Abstract

Subsektor perikanan di Kabupaten Jeneponto memiliki sumberdaya yang cukup memadai untuk dikembangkan, baik sumberdaya manusia (SDM), sumberdaya alam (SDA), sarana dan prasarana. Camilan sehat berbasis ikan perlu dikembangkan lagi di Indonesia, sebab ikan merupakan sumber protein tinggi dan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Tsukuda-ni merupakan salah satu alternatif dalam rangka pengembangan dan diversifikasi produk hasil perikanan. Tujuan dari kegiatan pengabdian yaitu pemenuhan kebutuhan produk pangan berbasis produk Tsukuda-ni sekaligus menjawab trend konsumsi makanan sehat masyarakat dunia dalam penyediaan makanan sehat dengan memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia. Metode yang dilakukan adalah demonstrasi dan peragaan, melalui pelatihan, praktek dan pendampingan mengenai peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk olahan perikanan yang bergizi dengan teknologi yang tepat, memberikan pengetahuan, pengarahan serta pendampingan kepada masyarakat mengenai cara memproduksi sesuai standar. Masyarakat Desa Bulo-Bulo mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif dan peserta pelatihan ikut mempraktekkan pembuatan produk Tsukuda-Ni. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi Tsukuda-Ni. Diversifikasi produk hasil perikanan berbasis Tsukuda-Ni melalui kombinasi rempah terestrial dengan menonjolkan kelezatan, kepraktisan dan kemudahan mengkonsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan serta dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pelatihan Kelompok Masyarakat Desa Mandalle dalam Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Produk Pangan Luthfiah, Luthfiah; Tasir, Tasir; Fattah, Nurlaeli; Saleh, Rahmawati; Rosmaladewi, Rosmaladewi; Mursida, Mursida; syamsuar, syamsuar; Adilham, Adilham; Syukroni, Ikbal; Arfini, Fifi; Khairunisa, Khairunisa; Akbar, Muhammad Hikmal
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 4 No 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v4i1.970

Abstract

Desa Mandalle memiliki potensi besar di sektor perikanan laut dan budidaya rumput laut seluas 592,54 hektar, namun pemanfaatannya sebagai produk bernilai tambah masih terbatas akibat rendahnya keterampilan masyarakat dalam pengolahan dan pemasaran. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis produksi sirup, donat, dan biskuit rumput laut serta memperkuat manajemen usaha dan pemasaran digital bagi pelaku UMKM dan nelayan setempat. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teknis produksi, manajemen usaha, dan strategi pemasaran digital yang dilaksanakan selama lima hari dengan pendekatan partisipatif dan demonstrasi produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kemampuan masyarakat dalam memproduksi tiga jenis produk olahan rumput laut, penggunaan alat produksi sederhana, serta aktifnya pemasaran produk melalui platform digital dan terbentuknya identitas merek dengan kemasan standar. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi desa dan pengembangan usaha berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.