Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Profil Gizi dan Kandungan Kolesterol Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Metode Pemasakan Berbeda: Chemical and Cholesterol Content of Tiger Shrimp (Penaeus monodon) with Different Cooking Methods Ikbal Syukroni; Andi Santi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v24i3.37477

Abstract

Tiger shrimp (Penaeus monodon) is one of the consumption shrimp whose economic value continues to increase and is widely consumed by the community. This research aimed to determine the effect of chemical and cholesterol content of tiger shrimp with different cooking methods which is boiling, steaming and deep frying for 10 minutes each, fresh tiger prawns were used as control. The results showed that tiger shrimp that were given cooking with boiling tended to change the chemical content which was not much different from the control, moisture 71.93%, ash 3.25%, protein 18.82% and lipid 2.07%. Processing of tiger shrimp using the steaming method showed a low cholesterol value of 1.69 mg/100 gr. Based on the results of the study, it can be concluded that processing processes such as boiling, steaming and deep frying method have an influence on the chemical content of tiger shrimp. Steaming processing method can reduce cholesterol content in tiger prawns as much as 94.12%.
PENGUKURAN PROTEIN TERLARUT AIR CUCIAN GELEMBUNG RENANG DAN KULIT IKAN TUNA MENGGUNAKAN METODE BRADFORD Sugeng Hadinoto; Ikbal Syukroni
Majalah BIAM Vol 15, No 1 (2019): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.864 KB) | DOI: 10.29360/mb.v15i1.5247

Abstract

Salah satu tahapan pada proses ekstraksi kolagen menggunakan bahan baku gelembung renang dan kulit ikan tuna adalah pretreatment, yaitu tahapan eliminasi substansi non-kolagen (deproteinase) menggunakan NaOH. Untuk melanjutkan proses ekstraksi bahan baku tersebut harus dinetralisasi hingga pH netral. Pada proses netralisasi inilah diduga adanya protein terlarut yang ikut terbuang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui protein terlarut dari air cucian gelembung renang dan kulit ikan tuna pada proses netralisasi pada proses ekstraksi kolagen. Pengukuran kadar protein terlarut air cucian gelembung renang dan kulit ikan tuna menggunakan metode Bradford. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap yaitu pembuatan BSA sebagai protein standar, pembuatan reagen Bradford, pembuatan kurva standar, dan pengukuran kadar protein yang diperoleh dari perhitungan nilai absorbansi yang dimasukkan kedalam persamaan liner. Kadar protein yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu 0,272 mg/mL dan 0,270 mg/mL pada proses netralisasi I dan II gelembung renang ikan tuna menggunakan NaOH 0,1 M dan ekstraksi asam asetat 0,2 M; 0,060 mg/mL dan 0,033 mg/mL pada proses netralisasi I dan II kulit ikan tuna menggunakan NaOH 0,2 M dan ekstraksi asam asetat 0,1 M; 0,149 mg/mL dan 0,048 mg/mL pada proses netralisasi I dan II kulit ikan tuna menggunakan NaOH 0,2 M dan ekstraksi asam asetat 0,05 M.
Karakteristik Nata De Seaweed (Eucheuma cottonii) dengan Perbedaan Konsentrasi Rumput Laut Gula Aren Ikbal Syukroni; Kiki Yulianti; Ace Baehaki
Jurnal FishtecH Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v2i1.1082

Abstract

The objective of this research was to determine the effect of concentration of seaweed and palm sugar to the quality of nata de seaweed. This research used factorial randomized block design with two treatments and 3 replications. The treatmens were different concentration of seaweed at 1%, 2%, and 3% and different amount of palm sugar at 7.5%, 10%, and 12.5%. The parameters observed were yield, thickness, elasticity, water content and insoluble dietary fiber of the nata. The treatment of seaweed and palm sugar with increased concentrate tended to decrease the water content of nata de seaweed, while the insoluble dietary fiber content of nata de seaweed tended to increase with treatment of seaweed and palm sugar with increased concentrate. The best treatment in this research was the treatment of 10% palm sugar and 3% seaweed (G2R3) resulting nata with insoluble dietary fiber of 1.89%.
Karakteristik Abon Lembaran dari Ikan Bandeng (Chanos chanos) dengan Penambahan Tepung Tapioka Agussalim Matti; Ikbal Syukroni; Nurlaeli Fattah; Arham Rusli; Adilham Adilham; Muh Ali Arsyad; Riska Riska
Jurnal FishtecH Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v1i1.19750

Abstract

Abon lembaran merupakan suatu jenis produk olahan makanan yang dibuat dari abon ikan dengan penambahan tapioka dan gula lalu dikeringkan dengan pengovenan yang berbentuk khas segi panjang, berwarna merah kecoklatan, dan tekstur yang keras dan permukaan yang kasar. Produk abon lembaran merupakan produk Ready to eat (RTE) yang dihasilkan dari penggunaan teknologi  pengeringan  sehingga didapatkan produk instan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh konsentrasi tepung tapioka terhadap rendemen, karakteristik kimia dan organoleptik abon ikan lembaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu penambahan tepung tapioka (A) yang terdiri dari 3 taraf konsentrasi 0.5% (A1), 1.0% (A2) dan 1.5% (A3). Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi penambahan tepung tapioka memberikan pengaruh signifkan terhadap rendemen, karakteristik kimia dan organoleptik abon ikan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa abon lembaran yang ditambahkan 1.0% (A2) tepung tapioka merupakan produk terbaik dengan nilai rendemen 50,1%, kadar air 3,49%, kadar protein 22,6%, kadar lemak 13,48%, kadar abu 6,12% dan kadar karbohidrat 54,68%. Uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap atribut kenampakan, bau, rasa, dan tekstur abon ikan lembaran. Penambahan 1.0% (A2) tepung tapioca menghasilkan abon lembaran ikan dengan nilai organoleptik terbaik.
Profil Mutu Kimiawi Garam Rakyat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Studi Kasus pada Tahun 2023) Syukroni, Ikbal; Rusli, Arham; Ardiansyah, Ardiansyah; Nasir, Andriani; Yuliadi, Yuliadi; Amril, Amril; Mentari, Ratnawati
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.840

Abstract

Keberadaan industri garam rakyat yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) hendaknya menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah daerah agar produksi garam meningkat dan kualitas garam yang dihasilkan sesuai standar garam konsumsi dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas garam yang diproduksi oleh petani garam yang ada di Kabupaten Pangkep. Sampel garam yang dianalisis diperoleh dari 2 Kecamatan yaitu; Kecamatan Bungoro dan Kecamatan Labakkang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survey dan pengujian laboratorium. Pada penelitian ini hanya diperoleh pada satu lokasi dimana karakteristik garam yang dihasilkan petani telah memenuhi standar kualitas garam sesuai SNI garam konsumsi yaitu garam yang diproduksi oleh petani di Dusun Turungan Kecamatan Labakkang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh letak lokasi tambak garam yang dekat dengan pantai memiliki kualitas garam yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu dilakukan perbaikan pengelolaan usaha garam rakyat yang ada di Pangkep untuk memenuhi SNI garam beriodium.
Pemberdayaan masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto melalui olahan hasil perikanan Tsukuda-Ni Santi, Andi; Syukroni, Ikbal; Adilham, Adilham; Herman, Herman
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.391

Abstract

Subsektor perikanan di Kabupaten Jeneponto memiliki sumberdaya yang cukup memadai untuk dikembangkan, baik sumberdaya manusia (SDM), sumberdaya alam (SDA), sarana dan prasarana. Camilan sehat berbasis ikan perlu dikembangkan lagi di Indonesia, sebab ikan merupakan sumber protein tinggi dan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Tsukuda-ni merupakan salah satu alternatif dalam rangka pengembangan dan diversifikasi produk hasil perikanan. Tujuan dari kegiatan pengabdian yaitu pemenuhan kebutuhan produk pangan berbasis produk Tsukuda-ni sekaligus menjawab trend konsumsi makanan sehat masyarakat dunia dalam penyediaan makanan sehat dengan memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia. Metode yang dilakukan adalah demonstrasi dan peragaan, melalui pelatihan, praktek dan pendampingan mengenai peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk olahan perikanan yang bergizi dengan teknologi yang tepat, memberikan pengetahuan, pengarahan serta pendampingan kepada masyarakat mengenai cara memproduksi sesuai standar. Masyarakat Desa Bulo-Bulo mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif dan peserta pelatihan ikut mempraktekkan pembuatan produk Tsukuda-Ni. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi Tsukuda-Ni. Diversifikasi produk hasil perikanan berbasis Tsukuda-Ni melalui kombinasi rempah terestrial dengan menonjolkan kelezatan, kepraktisan dan kemudahan mengkonsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan serta dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Efikasi Bakterostatik Kulit Bawang Merah Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) Selama Penyimpanan Suhu Ruang Asha, Nur Aisha; Syukroni, Ikbal; Tasir, Tasir
Jambura Fish Processing Journal Vol 6, No 2 (2024): VOLUME 6 NOMOR 2, JULY 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v6i2.25104

Abstract

Biochemical and physicochemical changes result in a decrease in fish freshness. The decline in quality of fresh fish can be influenced by several things, one of which is storage temperature, where the higher the storage temperature, the faster the fish rots. Red onion skin contains flavonoid compounds which function as bacteriostatics, namely quercetin. The aim of this research is to provide scientific information about the bacteriostatic efficacy of shallot skin on histamine inhibition in milkfish during room temperature storage. The research design used was a Randomized Block Design (RAK) with three treatment factors with two replications. Based on the research results, it was found that it showed the best concentration and had a significant effect on the quality (pH, histamine and TPC) of crushed milkfish during 48 hours of storage at room temperature with the addition of 3% shallot skin. The results of the organoleptic test showed that the red onion skin of crushed milkfish experienced a decrease in organoleptic values for each parameter (Appearance, Smell, Texture) for 48 hours so it was necessary to increase the concentration of red onion skin.
Peningkatan keterampilan UMKM dalam pembuatan Fish Cake (Odeng) ikan Bandeng di Inkubator Bisnis Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Santi, Andi; Malle, Sriwati; Arfini, Fifi; Syukroni, Ikbal; Sultan, Sultan; Afdalia, Afdalia
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.558

Abstract

Pemanfaatan olahan ikan bandeng di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan masih kurang dalam inovasi sehingga perlu dilakukan diversifikasi olahan seperti fish cake (odeng) . Tujuan memberikan pemahaman tentang diversifikasi produk olahan ikan menjadi produk Fish Cake (Odeng). Kegiatan ini dilakukan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Inkubator Bisnis Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif dan peserta pelatihan ikut mempraktekkan pembuatan produk Odeng. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi Odeng. Diversifikasi produk hasil perikanan berbasis Odeng melalui bahan baku dengan ikan local menonjolkan gizi yang tinggi, kepraktisan dan kemudahan mengkonsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan serta dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Lokal melalui Olahan Lumpia Ikan sebagai Intervensi Gizi untuk Penurunan Stunting di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Arfini, Fifi; Santi, Andi; Syukroni, Ikbal; Akbar, Muhammad Hikmal
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 3 No 2 (2024): Edisi November
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v3i2.910

Abstract

Kurangnya inovasi dalam pemanfaatan ikan bandeng di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mendorong perlunya diversifikasi produk olahan, seperti lumpia ikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep). Tujuan dari Pengabdian kepada masyarakat ini antara lain adalah membuat diversifikasi olahan ikan yang enak dan bergizi tinggi sehingga dapat membantu menurunkan kasus stunting di Kab. Pangkep. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten pangkep terutama bagi ibu hamil, anak bayi dan balita. Serta dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha ekonomi produktif. Sasaran utama pengabdian pada masyarakat ini adalah masyarakat terutama ibu-ibu PKK dan majelis taklim, ibu hamil dan menyusui, remaja dan masyarakat usia produktif lainnya di Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Diversifikasi produk perikanan berbasis lumpia ikan dengan bahan baku ikan lokal menawarkan keunggulan gizi, kepraktisan, dan kemudahan dalam konsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan hasil perikanan, mendukung peningkatan konsumsi protein ikan di masyarakat, serta mendorong pembentukan kelompok usaha yang dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat dan tentunya dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pangkep.
Pembuatan Garam Konsumsi dengan Teknik Endap-Masak: Karakterisasi Organoleptik dan Kandungan Kimia Primayadi, Muhammad Rezha; Matti, Agussalim; Syukroni, Ikbal; Rusli, Arham; Mursida, Mursida
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.909

Abstract

Garam yang di produksi dari air laut merupakan salah satu bahan penting dalam produksi makanan baik sebagai penambah cita rasa maupun sebagai bahan pengawet, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kandungan kimia garam yang dihasilkan dari waktu pengendapan yang terbaik berdasarkan sifat organoleptik Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi ilmiah tentang produksi garam laut dengan cara teknik endap-masak. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap, dengan variabel penelitian meliputi waktu penyimpanan air laut sebagai bahan baku garam. Variabel waktu penyimpanan air laut terdiri dari empat yaitu: 3 hari, 5 hari, 7 hari dan 9 hari. Masing – masing variabel atau perlakuan penelitian diulang sebanyak dua kali sehingga diperoleh 8 unit percobaan Parameter pengujian pada penelitian pendahuluan ini yaitu Uji sensori skala hedonik. Hasil penelitian menunjukkan garam yang penerimaan panelis terbaik selanjutnya diuji NaCl, Kadar Air dan Kadar Iodium. Secara organoleptik garam yang diendapkan selama 7 hari memiliki nilai terbaik berdasarkan warna rasa, bau, ukuran. Setelah dilakukan pengujian kimia dan dibandingkan dengan standar SNI Garam Konsumsi, garam yang dibuat dengan Teknik endap masak, kadar NaCl telah memenuhi standar namun parameter kadar air dan iodium belum sesuai dengan standar minimum sebagai garam konsumsi.