Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar dan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Stres pada Mahasiswa Boarding School Angkatan 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Noviana, Isnatiya; Syuhada, Irwan; Handayani, Wendy; Qurratu Ainin, Dina
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14308984

Abstract

Pendidikan Kedokteran memiliki artian belajar tentang ilmu dasar untuk melakukan penjagaan dan peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR), mahasiswa sedini mungkin dilatih dan dibentuk untuk memiliki jiwa kepemimpinan baik integritas, disiplin, adaptif, serta memiliki keinginan yang kuat untuk dapat menjadi mahasiswa serta lulusan yang memiliki karakter yang kuat. Salah satu usaha untuk membentuk karakter adalah lewat program boarding school. Tujuan penulisan ini untuk memahami adanya hubungan pada motivasi dalam belajar, lingkungan belajar dan dukungan keluarga dengan kejadian stres pada mahasiswa boarding school angkatan 2022 FK UNIZAR.Metode yang dipilih adalah observasional analitik kuantitatif dan desain cross sectional study, serta pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel penelitian ada 95 sampel yang masuk kualifikasi inklusi dan eksklusi. Perolehan data memanfaatkan uji korelasi rho spearman.Didapatkan responden motivasi belajar sedang ada 41 responden (43,2%). Responden lingkungan belajar baik terdapat 57 responden (60,0%). Responden dukungan keluarga cukup sebanyak 51 responden (53,7%). Responden stres ringan sebanyak 57 responden (60,0%). Terdapat hubungan motivasi belajar dengan kejadian stres dengan p-value 0,000. Didapatkan korelasi antara lingkungan belajar dengan kejadian stres dengan p-value 0,000. Adanya korelasi dukungan keluarga dengan stres dan p-value 0,000.Didapatkan korelasi yang berpengaruh antara motivasi belajar, lingkungan belajar dan dukungan keluarga dengan kejadian stres pada mahasiswa boarding school angkatan 2022 FK UNIZAR.
Hubungan Penggunaan Gadget Sebelum Tidur, Kebiasaan Olahraga, dan Tingkat Kecemasan Dengan Insomnia pada Siswa SMA “X” di Wilayah Mataram Wiguna, Kadek Putra; Handayani, Wendy; Setiawan, Nyoman Cahyadi Tri; Anjani, Ida Ayu Trina
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18872

Abstract

ABSTRACT Insomnia is a difficult condition in starting and maintaining sleep so that it cannot meet the needs of sleep, both quantity and quality. Insomnia have negative impact such as decreased concentration, performance, productivity, and general health conditions. One of the age groups that often experience insomnia is adolescents. Factors such as bedtime gadget use, exercise habits, and anxiety levels are known to contribute in the incidence of insomnia in adolescents. Excessive use of gadgets, infrequent exercise habits, and high levels of anxiety can increase the risk of insomnia. Objectives to analyze the relationship between the use of gadget before bedtime and insomnia, exercise habits and insomnia, and anxiety levels with insomnia in students at “X” Senior High School, Mataram Area. Quantitative research with a cross sectional approach. The sampling technique used cluster random sampling with a total sample were 98 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire. The data was analyzed by the Spearman Rank correlation test with a p-value significance ≤ 0.05. Bivariate analysis indicated significant relationships between the use of gadgets before bedtime and insomnia (p-value=0.002), exercise habits with insomnia (p-value=0.001), and anxiety levels with insomnia (p-value=0.001) in students at “X” Senior High School, Mataram Area. Conclusion: There is a significant relationship between the use of gadget before bedtime, exercise habits, and anxiety levels with insomnia in students at “X” Senior High School, Mataram Area. Keywords: Insomnia, Gadget Use Before Bedtime, Exercise Habits, Anxiety Levels  ABSTRAK Insomnia adalah kondisi sulit dalam memulai dan mempertahankan tidur sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur, baik kuantitas maupun kualitas. Insomnia dapat memberikan dampak buruk pada penderitanya seperti penurunan konsentrasi, kinerja, produktivitas, dan kondisi kesehatan secara umum. Salah satu kelompok usia yang sering mengalami insomnia adalah remaja. Faktor-faktor seperti penggunaan gadget sebelum tidur, kebiasaan olahraga, dan tingkat kecemasan diketahui berperan dalam kejadian insomnia pada remaja. Penggunaan gadget yang berlebihan, kebiasaan olahraga yang jarang, dan tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya insomnia. Tujuan menganalisis hubungan penggunaan gadget sebelum tidur dengan insomnia, kebiasaan olahraga dengan insomnia, dan tingkat kecemasan dengan insomnia pada siswa SMA “X” di wilayah Mataram. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara penggunaan gadget sebelum tidur dengan insomnia (p-value=0,002), kebiasaan olahraga dengan insomnia (p-value=0,001), dan tingkat kecemasan dengan insomnia (p-value=0,001) pada siswa SMA “X” di wilayah Mataram. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara penggunaan gadget sebelum tidur, kebiasaan olahraga, dan tingkat kecemasan dengan insomnia pada siswa SMA “X” di wilayah Mataram. Kata Kunci: Insomnia, Penggunaan Gadget Sebelum Tidur, Kebiasaan Olahraga, Tingkat Kecemasan
Relationship between Stress Level, Body Mass Index (BMI), and Smoking Behavior with Severity of Psoriasis at Hospital X in Central Lombok Region Sajjad, Fiqhan Syauki; Handayani, Wendy; Mariam, Lysa; Mulianingsih, Wiwin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.8266

Abstract

Psoriasis is an inflammatory skin disease of the erythrosquamous dermatosis group, related to autoimmune, chronic and relapsing (recurring) nature influenced by genetic and environmental factors as its pathogenesis. Psoriasis cases are increasingly common, although psoriasis is not immediately life-threatening, it causes cosmetic disorders that greatly affect the quality of life of sufferers. This study aims to determine the relationship between stress levels, Body Mass Index (BMI), and smoking behavior with the severity of psoriasis at Hospital X in Central Lombok. This study employs an observational analytic approach with a cross-sectional design. The data were examined univariately and bivariately. The study found a strong correlation between stress levels and psoriasis severity at Hospital X in Central Lombok (p = 0.002). There is a significant link between BMI and the severity of psoriasis at Hospital X in Central Lombok with a p value of 0.006. At Hospital X in Central Lombok, there is a substantial correlation (p value of 0.000) between smoking behavior and the severity of psoriasis.
Hubungan Tipe Pola Asuh Orang Tua, Single Parent, Jenis Kelamin dan Kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) dengan Kejadian Depresi Pada Siswa di SMA Negeri 2 Mataram Antari, Ni Kadek Widya; Syuhada, Irwan; Handayani, Wendy; Dahlia, Yolly
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 6 (2024): Volume 4 Nomor 6 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i6.14370

Abstract

ABSTRACT A common mental health disorder in adolescents is depression. Depression is a multifactorial disorder, namely biological factors, psychological or personality factors, genetic factors and psychosocial factors. Objective: Analyzing the relationship between the type of parenting, single parent, gender, and the tendency of Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) with the incidence of depression in students at SMA Negeri 2 Mataram. To analyze the relationship between parenting type, single parent, gender, and Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) tendency with the incidence of depression in students at Senior High School 2 Mataram. Observational analytic quantitative research with a cross-sectional study design. The research was conducted at SMA Negeri 2 Mataram on Monday, November 20, 2023. The sampling technique used total sampling with a sample size of 102 respondents. Data were analyzed using the Spearman Rank correlation test with a significance value limit (p-value) <0.05. The results showed that the majority were 16 years old (38.2%), the first child (30.4%), and lived with the mother (74.5%), experienced minimal depression (40.2%), had a permissive type of parenting (38.2%), divorced parents died (59.8%), female gender (58.8%), and potential PTSD (61.8%). Bivariate analysis showed that there was a relationship between parenting patterns with depression (p=0.000), single parent with depression (p=0.000), gender with depression (p=0.003), and PTSD tendency (p=0.000) in students of Senior High School 2 Mataram. Parenting type, single parent¸ gender, and Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) tendency are associated with depression in students of Senior High School 2 Mataram. Keywords: Depression, Parenting Type, Single Parent, Gender, Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).  ABSTRAK Gangguan kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja adalah depresi. Depresi merupakan gangguan yang bersifat multifaktorial, yakni faktor biologis, faktor psikologis atau kepribadian, faktor genetik dan faktor psikososial. Menganalisis hubungan antara tipe pola asuh orang tua, single parent, jenis kelamin, dan kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) dengan kejadian depresi pada siswa di SMA Negeri 2 Mataram. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mataram pada hari Senin, 20 November 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan besar sampel 102 responden. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman dengan batas nilai signifikansi (p-value) < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas berusia 16 tahun (38,2%), anak pertama (30,4%), dan tinggal bersama ibu (74,5%), mengalami depresi minimal (40,2%), memilki tipe pola asuh orang tua permasif (38,2%), status orang tua bercerai meninggal (59,8%), jenis kelamin perempuan (58,8%), dan berpotensi PTSD (61,8%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan depresi (p-value=0,000), single parent dengan depresi (p-value=0,000), jenis kelamin dengan depresi (p-value=0,003), dan kecenderungan PTSD (p-value=0,000) pada siswa SMA Negeri 2 Mataram.Tipe pola asuh orang tua, single parent¸ jenis kelamin, dan kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) berhubungan dengan depresi pada siswa SMA Negeri 2 Mataram. Kata Kunci: Depresi, Tipe Pola Asuh Orang Tua, Single Parent, Jenis Kelamin, Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).