Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA KADER Atikah, Dewi; Nurjaman, Deden; Hutabarat, Veronika; Novianty, Tety; Afrina, Roza; Serli; Arya, Shufy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyebutkan bahwa DBD merupakan salah satu dari 10 ancaman terhadap kesehatan dunia.Sejak 2019WHO meggiatkan langkah langkah pencegahan dan pengendalian dimana hal ini harus ditopang denganpengawasan yang kuat karena penyebaran DBD yang cepat. Pada bulan februari tahun 2019 lebih dari 128 negaradengan total sekitar 390 juta orang yang memiliki resiko terjangkit DBD, dengan rata rata 96 juta infeksi tanpagejala setiap tahunnya. Pada tahun 2019, kasus akibat dengue secara global mencapai 2,9 juta kasus dan korbanmeninggal dunia ada di angka 3400, Di Indonesia sendiri angka kesakitan DHF pada tahun 2018 yaitu 24,75 per100.000 penduduk Pada tahun 2019 tercatat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus bahkanbeberapa wilayah melaporkan Kejadian Luar Biasa.Pada awal tahun 2019 data yang masuk sampai tanggal 29januari 2019 tercatat jumlah penderita DBD di Jawa Barat sebesar 13.683 penderia, dilaporkan dengan 132 kasusdiantaranya meninggal dunia, Angka tersebut lebih tinggi pada bulan Januari tahun 2018 dengan jumlah penderitasebanyak 6.167 penderita dan jumlah kasus meninggal sebanyak 43 kasus.Wilayah Kota Bogor menunjukkanjumlah kasus penyakit DBD sebanyak 1.313 kasus .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpengetahuan kader kesehatan dengan perilaku pengendalian demam berdarah dengue pada kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang menggunaakan Purpose Sampling. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Dengan menggunakan uji statistic chi-square didapatkannilai p value (0,040 < 0,05) maka Ha diterima Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “terdapat HubunganPengetahuan Kader Kesehatan dengan Perilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor”.Dalam penelitian ini terdapat Hubungan Pengetahuan Kader Kesehatan denganPerilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor.
PKM SOSIALISASI PERAN GENERASI MILENIAL DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI BARUS MENJADI PUSAT WISATA RELIGI NASIONAL Wardina, Heni; Hutabarat, Veronika; Hutabarat, Indra Setiawan; Sipahutar, Hadijah; Hutagalung, Heriyawan
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v4i1.358

Abstract

Abstrak Tujuan pelaksanaan pengabdian program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah (1) pemahaman dalam pentingnya peran generasi milenial dalam mengembangkan potensi daerah khususnya potensi barus menjadi pusat wisata religi nasional. Metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi Peran Generasi Milenial Dalam Mengembangkan Potensi Barus Menjadi Pusat Wisata Religi Nasional 3 tahapan, yaitu : (1) Tahap Persiapan Sosialisasi, (2) Tahap Pelaksanaan Sosialisasi, (3) Tahap Evaluasi Akhir. Mitra pengabdian masyarakat PKM adalah kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Program ini dilaksanakan salah satu upaya untuk menambah wawasan masyarakat terutama para generasi milenial kecamatan Barus dalam memahami pentingnya Mengembangkan Potensi Barus Menjadi Pusat Wisata Religi Nasional. Kata kunci : Generasi Milenial, Potensi Barus, Wisata Religi Nasional
Effectiveness of in-Tray Early Waring System Training on Knowledge and Practice of Nurses Nuraidah, Nuraidah; Widiantari, Aninda Dinar; Maemun, Siti; Hutabarat, Veronika; Khamid, Abdul; Wahyuning, Indah; Sumaryati, Sumaryati; Ambarwati, Desi; Murtiani, Farida
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i5.3367

Abstract

Death marks the conclusion of the disease trajectory. Prevention of fatality in patients facing acute and chronic diseases requires the competence of reliable health workers, with nurses playing a crucial role in delivering proficient care. Aiming for early detection of patients' clinical deterioration, nurses use an early warning system. Objective: to determine the effectiveness of EWS training in-tray method on knowledge and practice of EWS. We conducted a quasi-experimental study using one group pretest-posttest without a control group. The sample of this study was 70 executive nurses with consecutive sampling techniques. The research was held at the Inpatient Installation of Sulianti Saroso Infectious Disease Hospital (SSIDH) in June 2023. Observation sheets were utilized to assess Early Warning System (EWS) practices, and we employed valid and reliable questionnaires to gather information on respondents' knowledge. We performed univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using the Wilcoxon test. Most respondents were in the late adult category (52.9%), female (80.0%), graduate Diploma III in nursing education (54.3%), and the most working period of 5 years (78.6%). The knowledge of participants increased significantly from 7.00 (2.00-13.00) (pretest) to 11.50 (5.00-20.00) (posttest) (p-value = 0.000). There was an increase in nurses' EWS knowledge and practice (p-value <0.05). Efforts to improve nurse competence in caring for patients with critical conditions are necessary. This can be achieved through coaching and regular training with the priority target of implementing nurses in the intensive care room.