SARDIA, SARDIA
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Kajian Literatur Sistematik Nurdin, Nurdin; Saiman, Saiman; Nurdin, Khaerani; Sardia, Sardia
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3612

Abstract

The research aims to describe research results related to problem posing models in mathematics learning. This research uses a literature review method, with descriptive analysis and data obtained using secondary data. The research results are as follows: First; The problem posing approach influences learning outcomes and motivation to learn mathematics. Second; The problem posing approach is effective for improving critical thinking, creative thinking and abstract mathematical thinking skills. Third; Problem posing is effective for improving mathematical problem solving abilities. Fourth; Problem posing is effective for improving the ability to understand concepts. Five; Problem posing is effective for improving mathematical communication skills.
Model Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Kajian Literatur Sistematik Nurdin, Nurdin; Saiman, Saiman; Nurdin, Khaerani; Sardia, Sardia
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3612

Abstract

The research aims to describe research results related to problem posing models in mathematics learning. This research uses a literature review method, with descriptive analysis and data obtained using secondary data. The research results are as follows: First; The problem posing approach influences learning outcomes and motivation to learn mathematics. Second; The problem posing approach is effective for improving critical thinking, creative thinking and abstract mathematical thinking skills. Third; Problem posing is effective for improving mathematical problem solving abilities. Fourth; Problem posing is effective for improving the ability to understand concepts. Five; Problem posing is effective for improving mathematical communication skills.
KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SANGUINIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU BERDASARKAN GENDER Sardia, Sardia; Ma’rufi, Ma’rufi; Ilyas, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.421

Abstract

Penalaran matematika penting bagi siswa karena berkaitan dengan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran berdasarkan tipe kepribadian Hippocrates dan Gender. Tipe kepribadian menurut Hippocrates terdiri atas sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Arikel ini hanya membahas khusus tipe kepribadian sanguinis. Melalui pendekatan kualitatif dideskripsikan kemampuan penalaran sanguinis laki-laki dan sanguinis perempuan. Hasil penelitian: Sanguinis Laki-laki; mengumpulkan fakta secara lengkap, tidak sempurna dalam mengajukan asumsi, melakukan manipulasi matematika secara jelas dan terurut, memeriksa kesahihan asumsi dengan pengecekan maju, tidak mampu membangun argumen, membuat kesimpulan disertai alasan. Sanguinis Perempuan; mengumpulkan fakta secara lengkap, tidak sempurna dalam mengajukan asumsi, melakukan manipulasi matematika secara jelas dan terurut, memeriksa kesahihan asumsi dengan pengecekan langkah demi langkah, tidak mampu membangun argumen, membuat kesimpulan disertai alasan.