Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Pertiwi

Pengaruh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) Nomor 390 Tahun 2019 Terhadap Beban Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Barru Fitriani, Fitriani; Ramlan, Pratiwi; Mardhatillah, Mardhatillah; Sulaiman, Zulkarnain; Febrianti, Devy; Said, Sunandar; Adri, Khaeriyah
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.2 - Desember 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi untuk membantu presiden dalam menyelenggaraan pemerintah negara (Indonesia & Republik, 2019). masalah penelitian ini adalah dengan terbit surat edaran dari kebijakan penyederhanaan birokrasi maka terdampak pengalihan menjadi pejabat fungsional sehingga memungkinkan berpengaruh pada beban kerja pegawai dalam hal ini yang dimaksud beban kerja adalah efesiensi dan tupoksinya sesuai dengan keahlian mereka. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten barru. Metode Penelitian: Desain penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara, dengan teknik sampling yaitu menggunakan sample purposive. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil wawancara informan, dapat kita ketahui bahwa responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang menyatakan bahwa beban kerja rendah sebanyak 12 orang atau 34%, dan sebagian besar responden yang menyatakan beban kerja tinggi adalah 23 orang atau 66%, serta 2 informan mengatakan beban kerjanya berat dan 2 informan mengatakan beban kerjanya rendah. Kesimpulan: ada pengaruh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 390 tahun 2019 tarhadap Beban Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Barru. Hasil wawancara dengan 4 informan, 2 informan mengatakan ada pengaruh, dan 2 informan mengatakan tidak ada pengaruh. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat kita simpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi beban kerja adalah yang pertama komunikasi, yang kedua respon staf yang kurang, SDM yang kurang, pimpinan, dan banyaknya orang yang melaksanakan program kerja.
Faktor Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo Jumiati, Jumiati; Ramlan, Pratiwi; Adri, Khaeriyyah; Said, Sunandar; Sulaiman, Zulkarnain; Mardhatillah, Mardhatillah; Febrianti, Devy
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.2 - Desember 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Masalah pemanfaatan pelayanan kesehatan di rumah sakit ada kaitannya dengan availability (ketersediaan) fasilitas kesehatan karena dapat mempengaruhi jumlah kunjungan. Jika ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit lengkap maka kunjungan pasien untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan akan semakin tinggi. Sebaliknya jika ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit terbatas atau kurang memadai maka kunjungan pasien untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit akan berkurang. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang penelitian yang mengukur dan pengamatannya dilakukan secara simultan. Penelitian ini dimaksud untuk melihat faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 81 responden yang menilai terdapat 81 responden (84,4%) yang mengatakan pemanfaatan pelayanan kesehatan unit rawat jalan cukup dan 0 responden (0,00) mengatakan kurang. Sedangkan dari 15 responden yang menilai bahwa Availability tidak tersedia, terdapat 2 responden (2,1%) yang mengatakan pemanfaatan pelayanan kesehatan unit rawat jalan cukup dan 13 responden (13,5) mengatakan kurang. Kesimpulan: Ada hubungan antara Availability (Ketersediaan) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo Tahun 2023 dengan hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Squiare diperoleh nilai p = 0,000 atau nilai p <0,05.