Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Tabulampot Guna Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Baktiseraga Kabupaten Buleleng Buleleng I Putu Parmila; Putu Shantiawan; Made Suarsana; Putu Suwardike; Jhon Hardy Purba; P Sri Wahyuni
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.213 KB) | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i1.118

Abstract

Desa Baktiseraga yang merupakan daerah urban serta padat permukiman sehingga pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sangatlah terbatas. Tim Penggerak PKK Desa Baktiseraga dan KWT Lingga Setyawati berkeinginan untuk mengembangkan tanaman buah sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan buah keluarga serta untuk usaha sampingan. Sebagai solusi untuk budidaya tanaman buah pada lahan sempit dipilihlah teknologi budidaya tanaman buah dalam pot (Tabulampot). Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota PKK dan KWT dalam budidaya tabulampot. Metode pada program ini adalah kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan serta praktik secara langsung. Kegiatan dilaksanakan di kantor desa Baktiseraga pada tanggal 15 dan 22 November 2021 yang diikuti oleh 20 orang. Pada saat praktik langsung peserta yang terdiri dari anggota PKK dan KWT dapat membuat teknologi tabulampot dengan memanfaatkan irigasi rembesan sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta menerima materi ceramah dengan baik.
PENGARUH KEDALAMAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN JENIS PANJATAN TERHADAP PERTUMBUHAN PANILI (Vanilla planifolia Andrews) I Putu Parmila; Made Suarsana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i1.1292

Abstract

Prospek pengembangan panili sangat menguntungkan namun masih terkendala penyakit busuk batang. Berbagai upaya telah dicoba namun belum maksimal sehingga diperlukan teknologi baru perlakuan kedalaman penempatan bahan organik dan jenis panjatan agar ruang tumbuh dan zone perakaran ideal untuk tumbuh maksimal. Tujuan: mengetahui pengaruh kedalaman pemberian pupuk organik dan jenis panjatan terhadap pertumbuhan panili. Penelitian brupa percobaan petak 2 m x 1,5 m, tinggi 0,3 m, dengan Rancangan Acak Kelompok tiga ulangan. Perlakukan terdiri dua faktor, pertama tiga tingkat kedalaman pemberian pupuk organik (0 cm, 15, cm, dan 30 cm), kedua, jenis panjatan (panjatan sintetis dan panjatan pohon Gamal). Hasil: terjadi interaksi pengaruh kedalaman pemberian pupuk organik dengan jenis panjatan terhadap panjang tunas, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat segar tunas, berat kering akar dan berat kering total tanaman sebagian besar hasil tertinggi dipengaruhi oleh perlakuan kedalaman pemberian pupuk organik pada 30 cm dan jenis panjatan sintetis dengan nilai tertinggi panjang tunas 50, 03 cm jumlah daun 10,83 helai, berat kering akar 2,53 g, berat kering total tanaman 4,70 g kecuali pada luas daun 8,64 cm2 , panjang akar 48,83 cm dan berat segar tunas 15,73 g pengaruh kedalaman 0 cm pemberian pupuk organik dan panjatan pohon gamal. sedangkan perlakuan tunggal masingmasing perlakuan tidak berpengaruh nyata.
PENGARUH PANJANG DEFOLIASI SULUR TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIV TANAMAN PANILI (Vanilla planifolia Andrews) I Putu Parmila; Putu Shantiawan Prabawa; Made Suarsana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1498

Abstract

Salah satu penerapan perlakuan tanaman panili dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan secara generatif dan produktif adalah dengan defoliasi (pemangkasan pucuk), pertumbuhan panili cenderung mempunyai sulur tunggal, jika tidak dilakukan defoliasi. Teknik budidaya ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah sulur, agar mendapat pertumbuhan yang ideal, baik bentuk maupun keindahan untuk menyeimbangkan pertumbuhan generative dan vegetative, dengan tujuan memberikan ruang tumbuh yang lebih ideal untuk iklim mikro tanaman. Penelitian dilaksanakan di Desa Gesing Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dari Agustus sampai Nopember 2021. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang defoliasi terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif panili. Metode Penelitian yang digunakan adalah Rancanagan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Perlakukan terdiri dari satu faktor, terdiri atas D0 = Tanpa Defoliasi, D1 = Defoliasi 5 cm, D2 = Defoliasi 10 cm, D3 = Defoliasi 15 cm, dan D4 = Defoliasi 20 cm dari pucuk tanaman. Hasil: ada pengaruh sangat nyata pada perlakuan panjang defoliasi terhadap panjang tunas pada pengamatan 2 dan 4 msd dan jumlah daun, 6,8,10, 12 msd. berpengaruh nyata terhadap luas daun pada pengamatan 14 msd dan berpengaruh tidak nyata pada variabel diameter tunas pada semua umur yang diamati. Hasil panjang tunas tertinngi pada kontrol dengan panjang tunas 63,122 cm , nilai tertinggi pada pengamatan jumlah daun pada perlakuan tanpa defoliasi dengan jumlah daun 15.000 helai, luas daun tetinggi pada perlakuan defoliasi 10 cm, yaitu 44.295 cm2 dan perpengaruh tidak nyata pada parameter diameter tunas. Kata kunci: Defoliasi, panili, pertumbuhan generatif
EKSPLORASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI SUMBER DAYA GENETIK TALAS (Colocasia esculenta L.) DI KABUPATEN BULELENG P Shantiawan Prabawa; I Putu Parmila; IGM Sudirga
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i1.1280

Abstract

Kabupaten Buleleng yang memiliki luas wilayah secara keseluruhan sebesar 136.588 hektar (ha) sangat potensial menjadi sentra pengembangan talas. Oleh sebab itu, dipandang perlu dilakukan eksplorasi dan karakterisasi sumber daya genetik talas, sebagai dasar untuk pengembangan varietas unggul talas di kabupaten Buleleng. Penelitian ini dilaksanakan pada beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Buleleng. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni – November 2020. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan sistem jelajah dan wawancara. Pengambilan sampel karakterisasi menggunakan metode purposive sampling. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik, sedangkan untuk analisis kemiripan menggunakan software NTSYSpc 2.02i. Hasil analisis kemiripan ditampilkan dalam bentuk dendogram. Berdasarkan hasil eksplorasi dan karakterisasi tanaman talas di kabupaten Buleleng ditemukan enam belas aksesi yaitu BK 1, PD 1, SM 1, SM 2, PB 1, PB 2, PS 1, PS 2, WG 1, WG 2, WG 3, WG4, WG 5, PA 1, MD 1 dan MD 2. Hasil uji kekerabatan menunjukkan nilai koefisien kemiripan 0,80 – 1,00, yang artinya tingkat kemiripan pada aksesi yang ditemukan sebesar 80% sampai dengan 100%.
Akibat Hukum Perjanjian Hutang Piutang dengan Persyaratan Dokumen Palsu (Studi Kasus Pengadilan Negeri Denpasar) Putu Dila Parmila; I Nyoman Putu Budiartha; Ni Gusti Ketut Sri Astiti
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.089 KB) | DOI: 10.22225/juinhum.1.2.2458.169-174

Abstract

Corruption has become an extraordinary crime, because its existence greatly affects economic growth in Indonesia. There are many factors that influence the criminal acts of corruption to occur; usually because the perpetrator has the authority so it is very easy to carry out the action. There are many ways to carry out this corruption, one of which is by falsifying documents that are used as conditions for conducting debt-receivables agreements. The objects that this research examines are the legal consequences of the accounts payable agreement with the requirements for false documents and the factors of the occurrence of the accounts payable agreement with false document requirements and settlement flow. The method used to examine these two issues is the normative legal research method. Based on the results of data analysis, it was found that: disbursement of funds resulting from falsification of data or documents indicated that the defendant would not be convicted of the forgery article, but was charged with committing a criminal act of corruption because the result of his action was loss of state assets; The main factor affecting the occurrence of a criminal act of corruption is the bad faith of the defendant himself and also from the factor of authority he is being granted, so that he can make use of the opportunity to carry out his actions.
PELATIHAN BUDIKDAMBER SEBAGAI UPAYA MENJAGA KETAHANAN PANGAN KELUARGA PADA WARGA KELURAHAN BANYUASRI, BULELENG Putu Shantiawan Prabawa; Made Suarsana; I Putu Parmila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.527 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.717

Abstract

Awal tahun 2020 dunia global dihebohkan dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 19) yang disebabkan oleh virus corona baru yang diberi nama virus SARS-CoV-2. Salah satunya cara penanggulangan untuk menekan persebaran Covid 19 adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar disingkat PSBB. Selama masa PSBB terjadi kemunduran kinerja masyarakat dan kemunduran ekonomi yang berdampak pada jatuhnya perekonomian secara nasional. Tidak terkecuali di kabupaten Buleleng, dimana sektor pariwisata adalah sumber pendapatan utamanya. Imbasnya anggaran kebutuhan pokok keluarga dibatasi. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, salah satunya yaitu dengan melakukan budidaya ikan lele dan sayur dalam ember yang disebut dengan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember). Metode yang digunakan dalam program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah berupa kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan secara langsung sehingga peserta dapat memahami materi dengan baik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bisa memberikan pengetahuan tambahan kepada warga RT 17 kelurahan Banyuasri mengenai strategi dalam menjaga ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid 19. Pada akhir kegiatan tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan alat dan bahan Budikdamber agar warga bisa melakukan praktik secara mandiri di rumah masing-masing.
Effect of Soilless Media (Hydroponic ) on Growth and Yield of Two Varieties of Lettuce Jhon Hardy Purba; I Putu Parmila; Wayan Dadi
Agricultural Science Vol. 4 No. 2 (2021): March
Publisher : Faculty of Agriculture, Merdeka University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of media types, varieties and their combinations on the growth and yield of lettuce with hydroponic wick system cultivation. This research was carried out in the agronet house of the Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Panji Sakti University, Singaraja with an altitude of 39 meters above sea level (above sea level) from May to July 2019. The experimental design used in this study was factorial randomized block design (RBD) which consisted of two factors, the first factor was growing media in a net pot (M) with 3 types, namely rockwool growing media (M1); husk charcoal growing media (M2), and coco peat growing media (M3), and the second factor is the variety (V) which consists of 2 types, namely the frizzy lettuce (V1) and the red lettuce (V2). The results of this study showed that the best medium which gave greater result was husk charcoal medium and compared to rockwool and cocopeat, the frizzy lettuce was better than the red lettuce, and the combination of the husk charcoal medium and the frizzy lettuce variety gave the best growth and yield parameters.
PENGARUH DOSIS ROOTONE-F DAN PANJANG STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizu) I Putu Parmila; Made Suarsana; Wayan Poni Rahayu
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.345 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i1.394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masing-masing pengaruh dosis Rootone-F, panjang stek dan interaksi perlakuan dosis Rootone-F, panjang stek buah naga. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan memakai rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dua faktor , yaitu faktor pertama pemberian dosis Rootone-F (R). dengan 4 tingkat perlakuan dosis yaitu: 0 mg. (R0), 20 mg. (R1), 40 (R2) dan 60 mg. (R3). Faktor kedua adalah perlakuan panjang stek buah naga yaitu: 15 cm. (P1) dan 30 cm P2). Dan 45 cm (P3). Pemberian Rootone-F berpengaruh nyata terhadap berat kering oven total per tanaman, berat kering oven total pertanaman teringgi di peroleh pada pemberian dosis 20 mg. (R1) yaitu 19,69 g. dan berbeda tidak nyata terhadap pemberian dosis rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 11,63 g. (R1), 40 yaitu 11,89 g., (R2) dan 60 mg (R3) yaitu 11,23. Atau dengan perbandingan Rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 34,9%, (R1) 2,23%, (R2) pengaruh Rootone-F terhdap kontrol dan 0 mg. (R0) dan 60 mg. (R3) memberikan hasil negative terhadap kontrol 0 mg. (R0). Panjang stek berpengaruh sangat nyata terhadap berat kering oven total dengan panjang 45 cm (P3) yaitu 18,13 g, dan berbeda nyata terhadap panjang stek 30 cm (P1) yaitu 16,07 g dan panjang stek 15 cm. (P1) yaitu 3,63 g.
PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN PUPUK HAYATI Putu Sri Wahyuni; Putu Parmila
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.965 KB) | DOI: 10.37637/ab.v2i1.408

Abstract

Kemajuan bioteknologi tidak hanya memudahkan dalam proses inokulasi dan penyusunan formulasi pupuk hayati, tetapi juga memudahkan dalam identifikasi dan karakterisasi jenis-jenis mikroorganisme yang menunjukkan efektivitas tinggi sebagai pupuk hayati. Kumpulan mikroorganisme terpilih meningkatkan efektivitas penambatan hara tertentu dan memfasilitasi penyediaannya bagi tanaman. Pembuatan pupuk hayati dapat dilakukan secara sederhana hanya dengan mengambil tanah yang pernah dipalikasikan pupuk hayati, misalnya legin pada tanaman kacang tanah, kemudian diaplikasikan pada lahan pertanaman baru untuk pertanaman kacang-kacangan atau dengan teknologi canggih untuk mengidentifikasi, mengisolasi mikroorganisme unggulan tertentu dan membuat suatu formulasi campuran berbagai jenis mikroorganisme yang mampu menghasilkan nutrisi secara langsung ataupun tidak langsung untuk pertumbuhan tanaman. Berbagai penelitian menunjukkan, pupuk hayati bermanfaat dalam memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan kesehatan tanah, memacu pertumbuhan dan produksi tanaman . Namun demikian, penggunaan pupuk hayati oleh petani masih tertinggal jauh dibandingkan pupuk non hayati. Oleh karena itu, penelitian, pengembangan, dan inovasi produk pupuk hayati perlu terus dilakukan.
PENGARUH KONSENTRASI NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY (Brassica Rapa L.) DENGAN HIDROPONIK SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM) Made Suarsana; I Putu Parmila; Kadek Agus Gunawan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.81 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah agronet Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti pada ketinggian tempat 39 m dpl (dari atas permukaan laut), pada bulan Maret -Mei 2019. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix (K). Hasil analisis statistik menunjukkan konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh sangat nyata.DOI:10.37637/ab.v2i2.393