Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Tabulampot Guna Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Baktiseraga Kabupaten Buleleng Buleleng I Putu Parmila; Putu Shantiawan; Made Suarsana; Putu Suwardike; Jhon Hardy Purba; P Sri Wahyuni
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.213 KB) | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i1.118

Abstract

Desa Baktiseraga yang merupakan daerah urban serta padat permukiman sehingga pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sangatlah terbatas. Tim Penggerak PKK Desa Baktiseraga dan KWT Lingga Setyawati berkeinginan untuk mengembangkan tanaman buah sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan buah keluarga serta untuk usaha sampingan. Sebagai solusi untuk budidaya tanaman buah pada lahan sempit dipilihlah teknologi budidaya tanaman buah dalam pot (Tabulampot). Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota PKK dan KWT dalam budidaya tabulampot. Metode pada program ini adalah kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan serta praktik secara langsung. Kegiatan dilaksanakan di kantor desa Baktiseraga pada tanggal 15 dan 22 November 2021 yang diikuti oleh 20 orang. Pada saat praktik langsung peserta yang terdiri dari anggota PKK dan KWT dapat membuat teknologi tabulampot dengan memanfaatkan irigasi rembesan sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta menerima materi ceramah dengan baik.
PELATIHAN BUDIKDAMBER SEBAGAI UPAYA MENJAGA KETAHANAN PANGAN KELUARGA PADA WARGA KELURAHAN BANYUASRI, BULELENG Putu Shantiawan Prabawa; Made Suarsana; I Putu Parmila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.527 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.717

Abstract

Awal tahun 2020 dunia global dihebohkan dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 19) yang disebabkan oleh virus corona baru yang diberi nama virus SARS-CoV-2. Salah satunya cara penanggulangan untuk menekan persebaran Covid 19 adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar disingkat PSBB. Selama masa PSBB terjadi kemunduran kinerja masyarakat dan kemunduran ekonomi yang berdampak pada jatuhnya perekonomian secara nasional. Tidak terkecuali di kabupaten Buleleng, dimana sektor pariwisata adalah sumber pendapatan utamanya. Imbasnya anggaran kebutuhan pokok keluarga dibatasi. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, salah satunya yaitu dengan melakukan budidaya ikan lele dan sayur dalam ember yang disebut dengan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember). Metode yang digunakan dalam program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah berupa kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan secara langsung sehingga peserta dapat memahami materi dengan baik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bisa memberikan pengetahuan tambahan kepada warga RT 17 kelurahan Banyuasri mengenai strategi dalam menjaga ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid 19. Pada akhir kegiatan tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan alat dan bahan Budikdamber agar warga bisa melakukan praktik secara mandiri di rumah masing-masing.
PENGARUH DOSIS ROOTONE-F DAN PANJANG STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizu) I Putu Parmila; Made Suarsana; Wayan Poni Rahayu
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.345 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i1.394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masing-masing pengaruh dosis Rootone-F, panjang stek dan interaksi perlakuan dosis Rootone-F, panjang stek buah naga. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan memakai rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dua faktor , yaitu faktor pertama pemberian dosis Rootone-F (R). dengan 4 tingkat perlakuan dosis yaitu: 0 mg. (R0), 20 mg. (R1), 40 (R2) dan 60 mg. (R3). Faktor kedua adalah perlakuan panjang stek buah naga yaitu: 15 cm. (P1) dan 30 cm P2). Dan 45 cm (P3). Pemberian Rootone-F berpengaruh nyata terhadap berat kering oven total per tanaman, berat kering oven total pertanaman teringgi di peroleh pada pemberian dosis 20 mg. (R1) yaitu 19,69 g. dan berbeda tidak nyata terhadap pemberian dosis rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 11,63 g. (R1), 40 yaitu 11,89 g., (R2) dan 60 mg (R3) yaitu 11,23. Atau dengan perbandingan Rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 34,9%, (R1) 2,23%, (R2) pengaruh Rootone-F terhdap kontrol dan 0 mg. (R0) dan 60 mg. (R3) memberikan hasil negative terhadap kontrol 0 mg. (R0). Panjang stek berpengaruh sangat nyata terhadap berat kering oven total dengan panjang 45 cm (P3) yaitu 18,13 g, dan berbeda nyata terhadap panjang stek 30 cm (P1) yaitu 16,07 g dan panjang stek 15 cm. (P1) yaitu 3,63 g.
PENGARUH JENIS MEDIA ORGANIK DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) Putu Sri Wahyuni; Made Suarsana; I Wayan Eka Mardana
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.343 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i2.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam media organik dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Atonik terhadap pertumbuhan bibit kakao. Percobaan telah dilaksanakan di Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng dengan ketinggian tempat ± 100 m dari permukaan laut. Percobaan berlangsung selama 3 bulan yaitu dari bulan Juni 2018 sampai dengan bulan September 2018. Rancangan percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang tersusun secara factorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh atonik dan faktor kedua adalah macam media organik. Jenis media organik berpengaruh sangat nyata (p˂0,01) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah akar, berat kering oven akar, berat basah batang, berat kering oven batang, berat basah daun, berat kering oven daun, berat basah total dan berat kering oven total. Jenis media organik dengan menggunakan campuran tanah+pasir+bokashi (M1) memberikan berat kering oven total tertinggi yaitu 2,39 g dibandingkan jenis media organik campuran tanah + pasir (M0) yaitu 2,16 g, media organik campuran tanah + pasir + sekam (M3) yaitu 1,92 g dan campuran tanah + pasir + pupuk kandang (M2). Pemberian zat pengatur tumbuh atonik berpengaruh sangat nyata (p˂0,01) terhadap berat kering oven total. Pemberian ZPT Atonik dengan konsentrasi 2 cc.l-1 memberikan berat kering oven total tertinggi yaitu 2,38 g. Interaksi antara macam media organik dan konsentrasi zat pengatur tumbuh atonik berpengaruh tidak nyata (p≥0,05) terhadap hampir semua variabel yang diamati, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 28 hst dan 70 hst, diameter batang umur 28 hst dan berat kering oven daun. Berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 42 hst dan 84 hst, dan berat kering oven akar.
PENGARUH KONSENTRASI NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY (Brassica Rapa L.) DENGAN HIDROPONIK SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM) Made Suarsana; I Putu Parmila; Kadek Agus Gunawan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.81 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah agronet Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti pada ketinggian tempat 39 m dpl (dari atas permukaan laut), pada bulan Maret -Mei 2019. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal yaitu perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix (K). Hasil analisis statistik menunjukkan konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh sangat nyata.DOI:10.37637/ab.v2i2.393
PENGARUH SERANGAN HAMA PENGGEREK BATANG DAN PENYAKIT TUNGRO TERHADAP PRODUKTIVITAS SEMBILAN VARIETAS PADI DI LOKAPAKSA, BALI Made Suarsana; I Putu Parmila; Putu i Sri Wahyun; I Gusti Made Suarmika
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.615 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji sembilan varietas tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap serangan hama penggerek batang dan penyakit tungro. Penelitian dilaksanakan tanggal 4 September sampai dengan 12 Desember 2019, di Laboratorium Peramalan Hama Penyakit (LPHP) Tangguwisia, di Subak Umadesa, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.  Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Varietas padi yang berbeda (9 jenis) ditetapkan sebagai perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga pada pengujian ini terdapat 27 unit perlakuan dengan jenis varietas padi yang digunakan yaitu: PB 64, Mikongga, Sentani, Ciherang, Inpari 30, Tropiko, Cigeulis, Inpari 4 dan Cibogo. Parameter yang diamati adalah produktivitas hasil ubinan. Hasil pengamaan dan analisis menunnjukkan bahwa:  1. Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang menyerang: Penyakit tungro dan hama penggerek batang; 2. Serangan penyakit tungro sangat rendah dan berbeda tidak nyata, sehingga tingkat ketahanan varietas yang diuji tidak dapat ditentukan. 3. Serangan hama penggerek batang berbeda tidak nyata. Tingkat ketahanan varietas terhadap hama penggerek batang belum bisa ditentukan karena serangan masih dibawah ambang batas ekonomis (<10%); dan 4. Produksi antar perlakuan menunjukkan hasilnya yang tidak berbeda nyata. Produktivitas tertinggi terdapat pada varietas Ciherang, yaitu 11,41 ton ha-1 dan terendah pada varietas Cigeulis yaitu 9,52 ton ha-1.DOI: 10.37637/ab.v3i1.461 
PENGARUH DOSIS NITROGEN DAN PUPUK KANDANG SAPI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.) Made Suarsana; Putu Sri Wahyuni; Kadek Dody Ariawan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.673 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i1.391

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen, pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati “Biota MaxTM” dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Percobaan ini telah dilakukan di Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian tempat ± 300 m dari atas permukaan laut pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama, pemberian dosis pupuk nitrogen (N), yaitu N0: Tanpa pupuk N 0 kg.ha-1 atau 0 kg.petak-1, N1: Dengan pupuk N pada dosis 45 kg.ha-1 atau 9 g.petak-1, N2: Dengan pupuk N pada dosis 90 kg.ha-1 atau 18 g.petak-1, dan N3: Dengan pupuk N pada dosis 135 kg.ha-1 atau 27 g.petak-1. Faktor kedua adalah pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati Biota MaxTM(P) dengan tiga tingkat perlakuan, yaitu P0: Tanpa pupuk kandang sapi, P1: Pemberian pupuk kandang sapi tanpa pupuk hayati Biota MaxTM, dan P2: Pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati Biota MaxTM. Dengan demikian terdapat 12 perlakuan kombinasi masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil percobaan menjukkan, berat kering oven tajuk terbaik diberikan pada dosis pupuk nitrogen 90 kg.ha-1 (N2), yaitu seberat 7,56 g, berbeda sangat nyata (p
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays-saccharata Sturt) PADA LAHAN KERING DI DESA TELAGA Made Suarsana; Putu Sri Wahyuni; Made Maliastra
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.819 KB) | DOI: 10.37637/ab.v2i1.406

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair/POC, dosis pupuk nitrogen yang paling tepat, dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September-November 2018 di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng dengan ketinggian tempat ± 500 meter dari atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor. Faktor pertama: pemberian POC Plus (Pomi kuning) dengan tiga tingkatan, yaitu tanpa POC, Pemberian POC dosis 25 l/ha, dan POC dosis 50 l/ha. Faktor ke dua yaitu pemberian pupuk nitrogen dengan tiga tingkatan, yaitu tanpa pemberian nitrogen, pemberian nitrogen sebanyak 69 kg/ha, 138 kg/ha, dan 207 kg/ha. Pemberian POC berpengaruh sangat nyata terhadap hasil segar tongkol/ha. Penggunaan POC pada dosis 25 l/ha memberikan hasil segar tongkol/ha tertinggi, yaitu 27,83 ton. Hasil analisis regresi hubungan antara dosis POC (x) dengan hasil segar tongkol per hektar (ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik, yaitu ŷ = 24,25 + 0,28x – 0,006x2 dengan R2 = 89,80%. Pemberian nitrogen berpengaruh sangat nyata terhadap hasil segar tongkol per hektar. Pemberian nitrogen pada dosis 138 kg/ha memberikan hasil segar tongkol per hektar tertingi, yaitu 28,30 ton. Hasil analisis regresi hubungan antara dosis nitrogen (x) dengan hasil tongkol per hektar (ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik, yaitu ŷ = 20,663 + 0,0087x – 0,0003x2 dengan R2 = 88,28%. Interaksi antara pemberian POC dan nitrogen berpengaruh nyata terhadap hasil segar tongkol/ha. Penggunaan kombinasi POC dosis 25 l/ha dan nitrogen pada dosis 138 kg/ha memberikan hasil segar tongkol/ha tertinggi, yaitu 29,61 ton.
INVIGORASI BENIH SAWI PAGODA (Brassica narinosa) KADALUARSA DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Putu Shantiawan Prabawa; I Putu Parmila; Made Suarsana
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.631 KB)

Abstract

Benih sawi pagoda yang telah kadaluarsa dapat ditingkatkan viabilitas dan vigornya dengan invigorasi metode hydropriming menggunakan ZPT alami seperti air kelapa, ekstrak bawang merah dan ekstrak daun lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan jenis ZPT alami yang memberikan efek terbaik pada viabilitas dan vigor benih sawi pagoda kadaluarsa. Penelitian dilaksanakan di Rumah Paranet Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti dari bulan Maret-April 2020. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan dan apabila hasil uji F signifikan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Perlakuan yang diuji adalah: Z0 (Aquades Tanpa ZPT/Kontrol); Z1 (Air Kelapa 25%); Z2 (Air Kelapa 50%); Z3 (Ekstrak Bawang Merah 25%); Z4 (Ekstrak Bawang Merah 50%); Z5 (Ekstrak Lidah Buaya 25%) dan Z6 (Ekstrak Lidah Buaya 50%). Hasil penelitian menunjukkan perendaman ZPT alami berpengaruh nyata terhadap viabilitas dan vigor benih sawi pagoda kadaluarsa, serta perlakuan air kelapa konsentrasi 50% (Z2) memberikan pengaruh terbaik.DOI: 10.37637/ab.v3i1.462
PENGARUH DOSIS PETROGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn.) DI LAHAN KERING Made Suarsana; Nyoman Srilaba; I Made Suratmayasa
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.195 KB) | DOI: 10.37637/ab.v1i2.398

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Dinas Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dari bulan Desember 2014 sampai dengan Pebruari 2015. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari dua faktor, yaitu varietas dan Dosis Pupuk Petroganik. Varietas terdiri dari 3 jenis, yaitu Vima-1, Murai dan Lokal Wono Sari. Dosis pupuk petroganik terdiri dari 3 taraf, yaitu 4 ton.ha-1, 8 ton.ha-1 dan 12 ton.ha-1. Variabel tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur munculnya bunga (hst), jumlah cabang primer per tanaman (tangkai), indeks luas daun (cm2), berat berangkasan pertanaman (g), berat kering oven berangkasan per tanaman (g), jumlah polong total per tanaman (buah), jumlah biji per polong (butir), jumlah biji per tanaman (butir), berat kering oven per 100 butir biji (g), berat kering panen biji per tanaman (g), berat kering oven biji per tanaman (g) dan berat kering panen biji per hektar (ton) diamati pada penelitian ini. Hubungan antara pemberian dosis petroganik dengan hasil biji per hektar pada varietas Vima-1 menunjukan hubangan yang kuadratik dengan persamaan Ŷ = -0,006x2 + 0,115x+ 0,996 dengan R2 = 0,515 sehingga diproleh dosis petroganik optimal yaitu sebesar 9,58 ton.ha-1 dan memproleh biji kering per hektar seberat 1,55 ton.ha-1, pada varietas Murai diproleh persamaan Ŷ = -0,011x2 + 0,135x+1,002 dengan R2 = 0,553 sehingga diproleh hasil biji kering panen per hektar yaitu 1,41 ton.ha-1 dan pada varietas Lokal Wono Sari menunjukan hubungan yang linier terhadap berat kering panen biji per hektar dengan persamaan Ŷ = 0,23x+1,312 dengan R2 = 0,528. Interaksi antara dosis petroganik dan varietas berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.