Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KASUS ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH (Alliumas ascalonicum L.) DI DESA BELANDINGAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI Wiryanata, I Wayan Gede; Maria Magdalena Owa
dwijenAGRO Vol 11 No 2 (2021): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam melakukan usahatani bawang merah analisis biaya dan pendapatan merupakan awal dalam menentukan sikap untuk melakukan usahatani bawang merah. Judul penelitiannya adalah Analisis usaha bawang merah kasus Di Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dengan metodepurposive. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usahatani bawang merah; (2) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani bawang merah; (3) Untuk mengetahui tingkat penerimaan usahatani bawang merah; (4) Untuk mengetahui R/C Ratio dalam usahatani bawang merah Di Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah populasi 75 orang sedangkan jumlah sampel yang di ambil 20 orang dengan metode simple random sampling, jenis data yang digunakan yaitu data kualittif dan data kuantitatif, sedangkan sumber data yaitu data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata biaya total yang dikeluarkan untuk usahatani bawang merah adalah sebesar Rp. 3.690.000,00/luas garapan., sedangkan pendapatannya Rp.8.910.000,00/luas garapan, Rata-rata penerimaan usahatani bawang merah adalah sebesar Rp.12.600.000,00 dan besarnya R/C Ratio adalah 3.4 yang berarti usahatani menguntungkan.
PENINGKATAN KAPASITAS PKK KELURAHAN BERATAN UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA MELALUI BUDIDAYA CABAI DALAM POT Wiryanata, I Wayan Gede; Parmila, I Putu; Prabawa, Putu Shantiawan; Suwardike, Putu; Suarsana, Made; Purba, Jhon Hardy
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai  (Capsicum frutescens L.) mempunyai peranan penting dalam menunjang ketahanan pangan. Penanaman dalam pot merupakan cara alternatif untuk mendiversifikasi budidaya tanaman, sehingga masyarakat dapat menanam cabai secara efisien dalam wadah yang terkontrol. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan anggota PKK dalam mengembangkan keterampilan budidaya cabai dalam pot guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan kapasitas pertanian di tingkat kelurahan. Analisis situasi meliputi potensi daerah dan sumber daya lokal, situasi ketahanan pangan, kapasitas PKK Kelurahan Beratan, keadaan sosial ekonomi masyarakat, pola konsumsi masyarakat,  permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan di lapangan antara lain kurangnya keterampilan praktis dalam budidaya tanaman cabai dalam pot, keterbatasan akses terhadap sumber daya, ketidakpastian harga cabai terkait perubahan iklim, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan. Solusi yang diusulkan antara lain program pelatihan  komprehensif untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, pemberdayaan masyarakat, penggunaan varietas cabai yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, dan diversifikasi pangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan transfer Iptek adalah berupa kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan secara langsung sehingga peserta dapat memahami materi dengan baik. Program menghasilkan publikasi, transfer ilmu, dan produk berupa tanaman cabai dalam pot. Proses transfer ilmu melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan diskusi interaktif. Program tersebut berhasil memperkuat kapasitas PKK dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Keberhasilan tersebut mencakup penguatan anggota PKK sebagai agen perubahan. Rekomendasi keberlanjutan mencakup peningkatan sumber daya manusia, penjangkauan masyarakat, dan pengembangan program diversifikasi berkelanjutan.
OPTIMALISASI KELOMPOK TANI TERNAK DALAM PENGELOLAAN LIMBAH URIN SAPI SEBAGAI BIOURIN DAN ZPT ALAMI DI DESA BULIAN Wiryanata, I Wayan Gede; Parmila, I Putu; Prabawa, Putu Shantiawan; Suwardike, Putu; Suarsana, Made
Jnana Karya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Bulianbertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah urin sapi menjadi pupuk organikcair (biourin) dan zat pengatur tumbuh (ZPT) alami melalui pendekatan partisipatif. Desaini memiliki populasi ternak sapi yang tinggi, namun limbah urin sapi selama ini belumdimanfaatkan secara maksimal dan justru mencemari lingkungan. Melalui kerja samadengan Kelompok Tani Ternak (KTT) Lembu Lestari, kegiatan ini dilakukan denganmetode penyuluhan, pelatihan teknis, dan pendampingan berkelanjutan dalam mengolahurin sapi menggunakan teknologi sederhana berbasis fermentasi. Hasil kegiatanmenunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam memproduksi dan menerapkan biourinserta ZPT alami yang kaya akan unsur hara dan hormon pertumbuhan tanaman. Selainmeningkatkan produktivitas pertanian dan efisiensi biaya produksi, pemanfaatan biourinjuga membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupukserta pestisida sintetis. Program ini turut memperkuat hubungan akademisi dan masyarakatmelalui transfer pengetahuan dua arah dan kolaborasi berkelanjutan. Dampak programtidak hanya dirasakan dalam aspek agronomis dan ekonomi, tetapi juga pada terbentuknyakomunitas petani yang lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing. Keberhasilan inidiharapkan menjadi model replikasi di wilayah lain serta mendorong terciptanya sistempertanian organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan berbasis sumber daya lokal.
Empowerment of KTT Wana Sari Mekar in green economy-based product entrepreneurship through organic fertilizer Gunawan, Ketut; Wiryanata, I Wayan Gede; Sutama, Gede Rai; Gunawan, Kadek Dwi Hendratma
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i2.200

Abstract

This community service program aimed to empower the Wana Sari Mekar farmer group in entrepreneurship based on the green economy through organic fertilizer production. The Participatory Rural Appraisal (PRA) method was employed, involving stages of preparation, awareness, training, technology implementation, mentoring, and evaluation. The program successfully empowered the Wana Sari Mekar group to produce and market organic fertilizer as a featured product in Galungan village. The first cycle focused on the production of liquid and solid organic fertilizers. Appropriate technology transfer, including a chopping machine and fermentation containers, addressed waste management issues faced by the group and provided a new source of income while reducing chemical fertilizer use. The human resource quality improved as the group members gained skills in managing businesses related to organic products. The fertilizers produced met quality standards after testing, ensuring their effectiveness. The program's sustainability continues in the second cycle with the production of biopesticides, expanding market reach, and increasing sales turnover for Wana Sari Mekar.