Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG Wijayati, Therecia; Pramulya, Asmaurina; Kalista, Efrosina Ludovika; Astuti, Agnes Dwiana Widi; Afindaningrum, Rochmanita Sandya
Jurnal Keperawatan Vol. 18 No. 2 (2025): Volume 18, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v18i2.488

Abstract

Selama masa kehamilan terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis secara umun perubahan fisik selama kehamilan seperti perubahan pembentukan organ tubuh dan melemahnya relaksasi otot-otot tubuh. Perubahan ini mempengaruhi hampir semua organ tubuh bagi setiap wanita yang mengalami kehamilan tanpa komplikasi. Sebanyak 68% ibu hamil di Indonesia menderita nyeri punggung dengan intensitas sedang, sedangkan 32% menderita nyeri punggung dengan intensitas ringan. 60%-80% ibu hamil di berbagai wilayah Indonesia melaporkan mengalami sakit punggung selama kehamilan. Hasil Data Statistik Indonesia menyatakan jumlah ibu hamil pertahun 2023 sebanyak 6.439 Jiwa dan terdapat 4.378 (68%) yang mengalami nyeri punggung bagian bawah saat kehamilan. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini diakibatkan pergeseran pusat gravitasi ibu hamil dari postur tubuhnya. Metode ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 36 responden. Penentuan sampel yaitu nonprobability sampling dengan Teknik accidental sampling, instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data uji statistic Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 20 responden (56%), sikap kurang baik sebanyak 23 responden (64%), nyeri punggung sedang sebanyak 27 responden (75%), hasil uji Spearman’s Rank diperoleh hasil Sig.2 (Tailed) = 0,009 < (α 0,05) untuk pengetahuan dan Sig.2 (Tailed) = 0,667 > (α 0,05) untuk sikap. Kesimpulan penelitian ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang massage effleurage untuk mengurangi nyeri punggung dan tidak ada hubungan sikap ibu hamil tentang massage effleurage untuk mengurangi nyeri punggung.
PENGARUH VIDEO EDUKASI STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING Pipin, Apriliana; Katharina, Telly; Pramulya, Asmaurina; Ardhana, Putra
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.562

Abstract

Stunting remains a major public health problem that affects the quality of human resources in Indonesia. The low level of knowledge among pregnant women regarding stunting prevention is one of the factors that exacerbate this condition. This study aims to determine the effect of stunting educational videos on the knowledge of pregnant women about stunting prevention in the working area of Sui Ambawang Health Center. The research design used was a quasi-experimental with a one group pretest-posttest design. The subjects of the study were all pregnant women in the Sui Ambawang Health Center area who received an intervention in the form of a 4-minute educational video. Data were collected through pre-test and post-test questionnaires on knowledge, and analyzed using the Wilcoxon test. The results showed that most respondents were multiparous mothers (76.7%), had a high school education (76.7%), and were housewives (76.7%). Before the intervention, 12 mothers (40%) had low knowledge, while after the intervention, 15 mothers (50%) had good knowledge. The Wilcoxon test showed a p-value of 0.013 (<0.05), indicating a significant effect of the educational video on improving pregnant women’s knowledge about stunting prevention. In conclusion, audiovisual media proved effective in increasing the knowledge of pregnant women, as it can deliver messages in an engaging, clear, and easily accessible manner. Educational videos can serve as an alternative medium in health promotion activities to support the national program for accelerating stunting reduction in Indonesia.
PENGARUH REBUSAN AIR JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP NYERI DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI Pramulya, Asmaurina; Angel, Natalia
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.563

Abstract

Data dari World Health Organization (WHO) didapatkan sebesar 90% wanita mengalami dismenorea, 10-15% diantara nya mengalami dismenorea berat. Di Indonesia prevalensi dismenorea sebesar 68,4% yang terdiri dari 57,9% mengalami dismenorea primer dan 10,5% mengalami dismenorea sekunder untuk Provinsi Kalimantan Barat, kejadian dismenorea yang dialami oleh remaja putri sekitar 72%. Untuk mengetahui Pengaruh Rebusan Air Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMK Negeri 5 Pontianak Tahun 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest. Jumlah sampel sebanyak 18 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan ceklist. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 18 responden sebelum diberikan rebusan air jahe didapatkan bahwa sebagian besar dari responden mengalami nyeri sedang, yaitu 13 responden (72,22%). Sesudah diberikan rebusan air jahe didapatkan bahwa sebagian besar dari responden mengalami nyeri sedang, yaitu 13 responden (72,22%). Hasil uji Wilcoxon Rank Test dengan P Value = 1,000 yang artinya P Value > 0,05. Tidak ada pengaruh rebusan air jahe (zingiber officinale) terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di SMK Negeri 5 Pontianak tahun 2025. Dengan adanya penelitian tentang rebusan air jahe (zingiber officinale) dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk setiap remaja putri serta lebih meningkatkan informasi dan pembelajaran mengenai rebusan air jahe (zingiber officinale) di sekolah.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA IBU NIFAS Kalista, Efrosina Ludovika; Pramulya, Asmaurina; Audina, Marchella; Wijayati, Therecia
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.570

Abstract

Kecemasan akan berdampak pada saat postpartum serta berdampak buruk pada kesehatan lainnya. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan proses pengasuhan bayi. Terapi relaksasi merupakan salah satu metode non-farmakologis yang dapat membantu mengatasi kecemasan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PMB Titin Widyaningsih bahwa sebagian ibu sudah memiliki pengetahuan tentang terapi relaksasi namun tidak dilakukan saat dirumah. Penelitian ini menganalisis pengaruh terapi relaksasi untuk mengatasi kecemasan pada ibu nifas di PMB Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian berjumlah 36 responden ibu nifas. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner skala kecemasan (HARS) dan kuesioner sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) pemberian terapi relaksasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik inferensial yang digunakan adalah Uji Paired Sample t-Test setelah dilakukan uji normalitas data. Hasil penelitian menunjukan Analisis univariat menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas responden (61,1%) berada pada kategori Cemas Sedang. Setelah pemberian terapi relaksasi, terjadi penurunan tingkat kecemasan yang signifikan, di mana mayoritas responden (77,8%) berada pada kategori Cemas Ringan. Hasil uji bivariat Paired Sample t-Test menunjukkan adanya penurunan rata-rata skor kecemasan dari 45,28 (pretest) menjadi 32,17 (posttest). Nilai signifikansi yang diperoleh adalah p = 0,000 (p < 0,05). Ada pengaruh terapi relaksasi untuk mengatasi kecemasan pada ibu nifas (nilai p < 0,05). Kata Kunci: Terapi Relaksasi; Kecemasan; Ibu Nifas.