Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kejadian Jatuh Pada Lansia: Faktor Risiko, Pencegahan Dan Komplikasi: Literature Review Hidayah, Munaawarotul; Sopiah, Popi; Ridwan, Heri; Nurhayati, Fitri; Pirmanto, Kento; Rahmani, Nabila; Aulia, Salwa Tri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/d3cf3574

Abstract

Kejadian jatuh pada lansia di Indonesia meningkat secara signifikan dalam beberapatahun terakhir seiring dengan pertambahan usia pada lansia. Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis secara empiris artikel-artikel terkait faktor risiko jatuh, pencegahan, dankomplikasi yang terjadi akibat jatuh pada lansia. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah literature review, pencarian artikel menggunakan Google Scholar dan PubMeddengan kriteria, artikel dipublikasikan dalam rentang waktu 5 tahun terakhir, didapatkan1.192 artikel yang dieliminasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sehinggadidapatkan 14 artikel relevan. Hasil penelitian ditemukan faktor-faktor risiko jatuhmeliputi usia, diabetes, hipertensi, hipotensi ortostatik, katarak, glukouma, dan degenerasimakula, insomnia, serta kemampuan mobilisasi. Pencegahan jatuh meliputi ankle strategyexercise, monitoring pasien dengan risiko jatuh, otago exercise, VIVIFRAIL-COGN,suplementasi kalsium dan protein, skrining MFS, serta V-TIME. Adapun komplikasiakibat jatuh meliputi gangguan berjalan, kecacatan, penurunan kemampuan beraktivitas,dan hilangnya kemandirian yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia
Perspektif Ulama dan Tenaga Medis di Kabupaten Sumedang terhadap Tahnik pada Bayi Baru Lahir Dewi, Kamelia; Islami, Elissa Noorwillah; Aryadi, Jasella Kartika; Hidayah, Munaawarotul; Rahmani, Nabila; Juwita, Salwa; Supriyadi, Tedi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6439

Abstract

Tahnik adalah praktik sunnah dalam Islam yang dilakukan dengan menggosokkan kurma yang telah dikunyah ke langit-langit mulut bayi baru lahir. Praktik ini diyakini membawa keberkahan dan manfaat spiritual. Namun, dari sudut pandang medis, pemberian substansi selain ASI pada bayi baru lahir dinilai berisiko, termasuk potensi gangguan pencernaan dan infeksi seperti botulisme. Perbedaan ini memunculkan perdebatan antara keyakinan agama dan anjuran medis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi praktik tahnik yang aman dari perspektif keagamaan dan medis agar dapat diterapkan tanpa mengabaikan keselamatan bayi. Pendekatan kualitatif digunakan dengan wawancara semi-terstruktur terhadap ulama dan tenaga medis di Kecamatan Ganeas, Sumedang. Ditemukan enam tema utama: perbedaan pandangan antara agama dan medis, manfaat spiritual tahnik, risiko kesehatan, adaptasi praktik dalam era modern, kontestasi otoritas, dan upaya harmonisasi nilai agama dengan kesehatan. Ulama menekankan aspek spiritual, keberkahan, dan nilai ibadah dari tahnik, sementara tenaga medis fokus pada keamanan, risiko pencernaan, serta pentingnya ASI eksklusif. Menengahi hal tersebut, tahnik tetap dapat dilakukan dengan aman menggunakan bahan yang steril, tidak mengganti bahan tahnik menggunakan buah-buahan, larutan gula, ataupun madu yang telah tercampur zat-zat lainnya, memperhatikan kesehatan ulama atau orang tua yang melakukan tahnik untuk mencegah penyebaran penyakit menular, dan dilakukan pada waktu yang tepat setelah kondisi bayi stabil.