Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Akan Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Down Syndrome Khairunnisa, Siti Zakiah; Dewi, Kamelia; Nurhayati, Fitri; Firmanto, Kento; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i01.368

Abstract

Salah satu kelainan kongenital dan genetik yaitu down syndrome. Individu dengan down syndrome dapat menunjukkan gangguan intelektual atau kognitif. Maka, peningkatan kualitas hidup penderita down syndrome sangatlah diperlukan sedikitnya untuk mensejahterakan hidup mereka. Artikel ini bertujuan untuk memahami tentang down syndrome dan bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup seseorang yang menderita down syndrome. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah study literature dengan menggunakan data base Google Schoolar dari tahun 2020-2024. Perkembangan dan kualitas hidup orang dengan down syndrome dipengaruhi secara positif oleh peran keluarga, komunitas, dan intervensi dini berbasis keluarga. Terlepas dari kompleksitas hambatan yang mereka alami, kualitas hidup mereka ditingkatkan dengan penerimaan sosial dan pembelajaran konstruktif dari lingkungan mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup individu yang menderita down syndrome yaitu dengan melakukan terapi Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan intervensi dini. Maka, untuk mencapai upaya tersebut orang tua juga harus memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup untuk menemani serta mendukung perkembangan anak pada penderita down syndrome.
Perspektif Ulama dan Tenaga Medis di Kabupaten Sumedang terhadap Tahnik pada Bayi Baru Lahir Dewi, Kamelia; Islami, Elissa Noorwillah; Aryadi, Jasella Kartika; Hidayah, Munaawarotul; Rahmani, Nabila; Juwita, Salwa; Supriyadi, Tedi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6439

Abstract

Tahnik adalah praktik sunnah dalam Islam yang dilakukan dengan menggosokkan kurma yang telah dikunyah ke langit-langit mulut bayi baru lahir. Praktik ini diyakini membawa keberkahan dan manfaat spiritual. Namun, dari sudut pandang medis, pemberian substansi selain ASI pada bayi baru lahir dinilai berisiko, termasuk potensi gangguan pencernaan dan infeksi seperti botulisme. Perbedaan ini memunculkan perdebatan antara keyakinan agama dan anjuran medis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi praktik tahnik yang aman dari perspektif keagamaan dan medis agar dapat diterapkan tanpa mengabaikan keselamatan bayi. Pendekatan kualitatif digunakan dengan wawancara semi-terstruktur terhadap ulama dan tenaga medis di Kecamatan Ganeas, Sumedang. Ditemukan enam tema utama: perbedaan pandangan antara agama dan medis, manfaat spiritual tahnik, risiko kesehatan, adaptasi praktik dalam era modern, kontestasi otoritas, dan upaya harmonisasi nilai agama dengan kesehatan. Ulama menekankan aspek spiritual, keberkahan, dan nilai ibadah dari tahnik, sementara tenaga medis fokus pada keamanan, risiko pencernaan, serta pentingnya ASI eksklusif. Menengahi hal tersebut, tahnik tetap dapat dilakukan dengan aman menggunakan bahan yang steril, tidak mengganti bahan tahnik menggunakan buah-buahan, larutan gula, ataupun madu yang telah tercampur zat-zat lainnya, memperhatikan kesehatan ulama atau orang tua yang melakukan tahnik untuk mencegah penyebaran penyakit menular, dan dilakukan pada waktu yang tepat setelah kondisi bayi stabil.