Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Literature Review: Hubungan Peran Perawat Dalam Pencegahan Dan Perawatan Dengan Kejadian Dekubitus Pada Pasien Stroke Faqih Zanik, Muhammad; Emilia Rosana, Marsa; Permata Pratiwi, Pina; Nuraeni, Selma; Juwita, Salwa; Sopiah, Popi; Ridwan, Heri
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i1.1238

Abstract

Decubitus ulcer is a serious complication that often occurs in stroke patients with impaired mobility, which can worsen physical conditions and reduce quality of life. This study aims to examine the role of nurses in the prevention and care of decubitus in stroke patients through a multidisciplinary approach. The research method involved a literature review of relevant articles from 2014-2024. The results showed that preventive strategies, such as setting the sleeping position on the side, application of olive oil, massage with virgin coconut oil, and use of aloe vera gel, were significantly effective in reducing the incidence of decubitus. In addition, the education provided by nurses to the patient's family is crucial in improving family understanding and involvement in patient care at home. Collaboration between nurses and families allows for more optimal prevention of decubitus ulcers, thereby improving the quality of life of stroke patients. These findings highlight the importance of nurses' proactive role in decubitus prevention through a holistic and educative approach.
Perspektif Ulama dan Tenaga Medis di Kabupaten Sumedang terhadap Tahnik pada Bayi Baru Lahir Dewi, Kamelia; Islami, Elissa Noorwillah; Aryadi, Jasella Kartika; Hidayah, Munaawarotul; Rahmani, Nabila; Juwita, Salwa; Supriyadi, Tedi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6439

Abstract

Tahnik adalah praktik sunnah dalam Islam yang dilakukan dengan menggosokkan kurma yang telah dikunyah ke langit-langit mulut bayi baru lahir. Praktik ini diyakini membawa keberkahan dan manfaat spiritual. Namun, dari sudut pandang medis, pemberian substansi selain ASI pada bayi baru lahir dinilai berisiko, termasuk potensi gangguan pencernaan dan infeksi seperti botulisme. Perbedaan ini memunculkan perdebatan antara keyakinan agama dan anjuran medis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi praktik tahnik yang aman dari perspektif keagamaan dan medis agar dapat diterapkan tanpa mengabaikan keselamatan bayi. Pendekatan kualitatif digunakan dengan wawancara semi-terstruktur terhadap ulama dan tenaga medis di Kecamatan Ganeas, Sumedang. Ditemukan enam tema utama: perbedaan pandangan antara agama dan medis, manfaat spiritual tahnik, risiko kesehatan, adaptasi praktik dalam era modern, kontestasi otoritas, dan upaya harmonisasi nilai agama dengan kesehatan. Ulama menekankan aspek spiritual, keberkahan, dan nilai ibadah dari tahnik, sementara tenaga medis fokus pada keamanan, risiko pencernaan, serta pentingnya ASI eksklusif. Menengahi hal tersebut, tahnik tetap dapat dilakukan dengan aman menggunakan bahan yang steril, tidak mengganti bahan tahnik menggunakan buah-buahan, larutan gula, ataupun madu yang telah tercampur zat-zat lainnya, memperhatikan kesehatan ulama atau orang tua yang melakukan tahnik untuk mencegah penyebaran penyakit menular, dan dilakukan pada waktu yang tepat setelah kondisi bayi stabil.