Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Detemir dan Glargine: Profil Keamanan, Efikasi dan Farmakoekonomi Insulin Long-acting Hidayat, Luthfi; Sari, Nuraini Maulidina; Mutmainah, Noviary Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.397 KB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan efektif, sehingga diperlukan insulin buatan untuk mengontrol kadar gula darah. Detemir dan glargine merupakan terapi insulin yang dapat digunakan dengan durasi kerja lama dengan efek yang lebih konsisten dan penurunan resiko hipoglikemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara detemir dan glargine berdasarkan profil keamanan, efikasi dan farmakoekonomi. Penelitian ini menggunakan metode review melalui database jurnal dengan kasus terkait studi analisis yang membandingkan antara detemir dan glargine berdasarkan profil keamanan, efikasi, dan farmakoekonomi. Penelitian dalam berbagai jurnal menyatakan bahwa tidak ada perbedaan secara efikasi antara penggunaan insulin detemir dan glargine dalam menurunkan kadar gula darah pasien. Pada kejadian hipoglikemia, kedua insulin tersebut tidak menunjukkan perbedaan. Namun, dari segi biaya menunjukkan adannya perbedaan yaitu insulin glargine lebih rendah dibandingkan insulin detemir. Berdasarkan hasil analisis yang review jurnal menyatakan bahwa detemir dan glargine merupakan terapi pengobatan pada pasien DM dengan kategori long acting insulin yang tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada penurunan kadar gula darah dan tingkat kejadi hipoglikemi. Namun, terdapat perbedaan harga berupa insulin glargine lebih rendah dibandingkan insulin detemir.
Resiko Efek Samping Edema terhadap Penggunaan Amlodipin (CCBs) sebagai Antihipertensi: Kajian Literatur Nugraheni, Tiyas Putri; Hidayat, Luthfi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.469 KB)

Abstract

Amlodipin atau turunan garamnya berupa amlodipine besylate mempunyai nama kimia yaitu aminoethoxy methyl-4-(2-chlorophenyl)-3-ethoxycarbonyl-5- methoxycarbonyl-6-methyl 1,4 dihydropyridine benzene sulfonate, amlodipine memberikan efek farmakologis sebagai agen antihipertensi dengan mekanisme kerja Calcium Channel Blocker (CCB). Penggunaan amlodipine kadang-kadang dibatasi oleh efek sampingnya yang dapat menyebabkan edema perifer dan sakit kepala. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resiko efek samping edema terhadap penggunaan amlodipine (CCBs) sebagai antihipertensi. Penelitian ini menggunakan metode review melalui database jurnal dengan kasus tentang penggunaan amlodipin pada pasien hipertensi yang menyebabkan edema. Penelitian dalam berbagai jurnal menyatakan bahwa penggunaan amlodipin akan mengalami edema tetapi tergantung berdasarkan dosis yang digunakan dan dapat menggunakan terapi kombinasi (tidak hanya dosis tunggal) sehingga lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dan meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil analisis yang dikumpulkan dari 15 jurnal, efek samping dari penggunaan amlodipin dosis tinggi yang potensial dan sering terjadi adalah edema perifer dan kebanyakan terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Edema perifer terjadi karena adanya akumulasi cairan dalam darah akibat dari hemodilusi yang terjadi pada dosis tinggi Amlodipin yang digunakan jangka panjang.
PENINGKATAN SISTEM REM ABS DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL Hidayat, Luthfi; Sarsetyono, Yohanes; Apriyanto, Nuraedhi
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joveat.v4i2.2395

Abstract

Berdasarkan Observasi di SMK PANCASILA PURWODADI, masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran yang lama kurang efektif, seperti metode ceramah. Selama pembelajaran, siswa menjadi pasif. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran karena jarang diadakan kerjasama dalam kelompok untuk menemukan dan memahami materi yang diajarkan . hal ini dapat menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah, karena itu diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan meningkatkan belajar siswa kompetensi Teknik Sepeda Motor dengan motode pembelajaran inkuiri pembelajaran pada kelas XI TSM program keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK PANCASILA PURWODADI tahun pelajaran 2019/2020. Kesimpulanya dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri yang dapat meningkatkan belajar siswa dalam mata pelajaran sistem rem ABS mengalami peningkatan selain itu dengan adanya penggunaan metode inkuiri dapat membantu siswa lebih efektif dalam belajar sehingga siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Kata kunci: peningkatan hasil belajar, kompetensi sistem rem ( TSM ) audio visual pembelajara alternatif
Detemir dan Glargine: Profil Keamanan, Efikasi dan Farmakoekonomi Insulin Long-acting Hidayat, Luthfi; Sari, Nuraini Maulidina; Mutmainah, Noviary Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.3078

Abstract

Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan efektif, sehingga diperlukan insulin buatan untuk mengontrol kadar gula darah. Detemir dan glargine merupakan terapi insulin yang dapat digunakan dengan durasi kerja lama dengan efek yang lebih konsisten dan penurunan resiko hipoglikemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara detemir dan glargine berdasarkan profil keamanan, efikasi dan farmakoekonomi. Penelitian ini menggunakan metode review melalui database jurnal dengan kasus terkait studi analisis yang membandingkan antara detemir dan glargine berdasarkan profil keamanan, efikasi, dan farmakoekonomi. Penelitian dalam berbagai jurnal menyatakan bahwa tidak ada perbedaan secara efikasi antara penggunaan insulin detemir dan glargine dalam menurunkan kadar gula darah pasien. Pada kejadian hipoglikemia, kedua insulin tersebut tidak menunjukkan perbedaan. Namun, dari segi biaya menunjukkan adannya perbedaan yaitu insulin glargine lebih rendah dibandingkan insulin detemir. Berdasarkan hasil analisis yang review jurnal menyatakan bahwa detemir dan glargine merupakan terapi pengobatan pada pasien DM dengan kategori long acting insulin yang tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada penurunan kadar gula darah dan tingkat kejadi hipoglikemi. Namun, terdapat perbedaan harga berupa insulin glargine lebih rendah dibandingkan insulin detemir.
Resiko Efek Samping Edema terhadap Penggunaan Amlodipin (CCBs) sebagai Antihipertensi: Kajian Literatur Nugraheni, Tiyas Putri; Hidayat, Luthfi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.3080

Abstract

Amlodipin atau turunan garamnya berupa amlodipine besylate mempunyai nama kimia yaitu aminoethoxy methyl-4-(2-chlorophenyl)-3-ethoxycarbonyl-5- methoxycarbonyl-6-methyl 1,4 dihydropyridine benzene sulfonate, amlodipine memberikan efek farmakologis sebagai agen antihipertensi dengan mekanisme kerja Calcium Channel Blocker (CCB). Penggunaan amlodipine kadang-kadang dibatasi oleh efek sampingnya yang dapat menyebabkan edema perifer dan sakit kepala. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resiko efek samping edema terhadap penggunaan amlodipine (CCBs) sebagai antihipertensi. Penelitian ini menggunakan metode review melalui database jurnal dengan kasus tentang penggunaan amlodipin pada pasien hipertensi yang menyebabkan edema. Penelitian dalam berbagai jurnal menyatakan bahwa penggunaan amlodipin akan mengalami edema tetapi tergantung berdasarkan dosis yang digunakan dan dapat menggunakan terapi kombinasi (tidak hanya dosis tunggal) sehingga lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dan meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil analisis yang dikumpulkan dari 15 jurnal, efek samping dari penggunaan amlodipin dosis tinggi yang potensial dan sering terjadi adalah edema perifer dan kebanyakan terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Edema perifer terjadi karena adanya akumulasi cairan dalam darah akibat dari hemodilusi yang terjadi pada dosis tinggi Amlodipin yang digunakan jangka panjang.
MEMORABLE MUSIC AND COGNITIVE DEVELOPMENT IN EMERGING ADULTHOOD: A SCIENTIFIC PERSPECTIVE Hidayat, Luthfi; A, Shintia Anggraeni; Dahlan, Tina Hayati; Pangestu, Fachri Hamzah
JOURNAL OF SCIENCE EDUCATION AND PRACTICE Vol 8, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsep.v8i1.9701

Abstract

Music has a remarkable ability to influence mood, improve concentration and stimulate human emotions. In the context of a learning simulation involving reading, listening, writing and eating snacks, memorable music was found to have a positive impact on adult learners' cognitive processes. From a study involving three adult learners aged between 18-29 years old, purposive non-random sampling was used to ensure inclusion criteria as adult learners without hearing loss. The research used a qualitative study with data collected through interviews and observations and thematic analysis. This research shows that memorable music has a positive impact on adult learners' cognitive processes. The integration of music in learning improved participants' attention, memory and thinking. Understanding the complex interactions between music and cognitive processes provides valuable insights for psychological and biological understanding, contributing to effective applications in rehabilitation, treatment and education.
EVALUASI REAKSI OBAT TIDAK DIKEHENDAKI AMLODIPINE DAN CAPTOPRIL PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS WINDUAJI PAGUYANGAN TAHUN 2024 Hidayat, Luthfi; Pamulasih, Puput; Hary Kartono, Teguh
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v10i2.418

Abstract

Hypertension is a condition in which a patient's blood pressure is higher than normal, namely 140/90 mmHg. Seeing the reality that antihypertensive treatment causes several unwanted drug reactions and patients who are treated with complaints and symptoms of hypertension will get antihypertensive prescriptions such as amlodipine or captopril. The purpose of this study was to determine the type of adverse drug reactions to amlodipine or captopril in hypertensive patients and the percentage of patients who experienced adverse drug reactions. This study uses an observational method that is descriptive in nature. Data collection was carried out prospectively, namely direct interviews. The population of hypertensive patients from April to September 2023 is 1,011 patients with an average sample in this study of 168 patients. The sampling technique in this study uses purported sampling by examining subjects against inclusion and exclusion criteria. The inclusion criteria in this study were hypertensive patients who received amlodipine or captopril therapy and patients who were willing to become respondents while the exclusion criteria in this study were hypertensive patients who were not willing to become respondents and hypertensive patients who did not use amlodipine or captopril. The total sample included in the inclusion criteria was 108 patients. The results showed that there were unwanted drug reactions in patients who received amlodipine therapy in 12 patients (11.1%) and the types of unwanted drug reactions in hypertensive patients with amlodipine therapy were 1% edema, 2.9% gastrointestinal , gastrointestinal and back pain as much as 2.9%, back pain as much as 2.9%, palpitation as much as 1%, frequent urination as much as 1% and no unwanted drug reactions as much as 88.5%. In hypertensive patients who received captoril therapy, there were no unwanted drug reactions in 4 patients with a percentage of 100%.
Kitab Kuning Learning Model in Modern Islamic Boarding School Jabir, Muh; Nursyam, Nursyam; Hidayat, Luthfi
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2023): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v7i2.429

Abstract

Pengelompokan Data Hasil Tes Kepribadian 16pf Sopir Bus Menggunakan Algoritma Genetika Hidayat, Luthfi; Mahmudy, Wayan Firdaus
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 3: September 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.78 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201633197

Abstract

AbstrakTes kepribadian merupakan suatu metode tes yang disusun untuk mendeskripsikan bagaimana kecenderungan seseorang dalam bertingkah laku maupun berpikir. Tes kepribadian sebenarnya hanya dapat dideskripsikan secara kualitatif karena sebenarnya kepribadian tidak dapat diukur. Namun, untuk membantu menjelaskan kepribadian seseorang dapat menggunakan bantuan angka sehingga hasil dari tes tersebut dapat di deskripsikan ke dalam bentuk kualitatif. Dalam penelitian sebelumnya, pengelompokan hasil data tes kepribadian 16PF dilakukan dengan metode K – Means Clustering yang digabung dengan metode Silhouette Coefficient. Penelitian tersebut memiliki hasil maksimum SI (Silhouette Index) hingga 0.4341. Dalam penelitian kali ini, metode yang dapat digunakan untuk mengelompokkan dan menghitung seluruh data serta atribut yang diperoleh menggunakan Algoritma Genetika. Tahapan untuk mengelompokkan data menggunakan metode yang sama seperti penelitian sebelumnya yaitu K – Means Clustering dan untuk menghitung cluster diperlukan representasi kromosom agar dapat membangkitkan nilai Centroid untuk perhitungan Silhouette Coefficient. Representasi kromosom yang digunakan adalah real code genetic algorithm dimana representasi tersebut dibangkitkan secara random dengan interval tertentu. Dari pengujian yang dilakukan, sistem mampu memberikan nilai SI terbaik pada jumlah populasi 40, jumlah generasi 15, kombinasi cr 0.7 dan mr 0.3. Algoritma genetika mampu memberikan solusi optimal dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dimana dengan jumlah data yang sama menghasilkan nilai SI yang lebih baik.Kata Kunci: Algoritma genetika, Personality Factor, Clustering, K – Means, Silhouette Coefficient.AbstractAbstractPersonality Test is a test method developed to describe how the tendency of a person's behavior and thinking. Actually, personality tests can only be described qualitatively because actual personality cannot be measured. However, figures can be used to help explaining an individual’s personality, thus test results could be described into qualitative terms. In previous research, grouping data results 16PF personality test was conducted using K - Means Clustering combined with Silhouette Coefficient methods. The study has a maximum performance in terms of SI (silhouette index) of 0.4341. In the present study, the method can be used to classify, count all the data and attributes that are obtained using Genetic Algorithms. Stages for classifying data using the same method as previous research, that K - Means Clustering and to calculate cluster, required the representation of chromosomes in order to generate value of Centroid for the calculation Silhouette Coefficient. Chromosome representation used is real code genetic algorithm which is representations generated randomly with a certain interval. From the tests, systems are able to provide the best SI values in populations of 40, the number of generations 15, combination of cr mr are 0.7 and 0.3. Genetic algorithms are able to provide optimal solutions compared to a previous study in which the same amount of data to produce better value SI.Keywords: Genetic algorithms, Personality Factor, Clustering, K – Means, Silhouette Coefficient.