Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN RUMAH SAKIT TERKAIT POTENSI KEBOCORAN DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK AKIBAT CYBER CRIME Putra, Calvin Anthony; Masnun, Muhammad Ali
NOVUM : JURNAL HUKUM In Press - Syarat SPK (6)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v0i0.41286

Abstract

Rekam medis elektronik merupakan bukti bahwa kemajuan teknologi telah menimbulkan perpaduan yang telah mengaburkan batas antara media fisik dan digital. Keberlakuan rekam medis elektronik belum memiliki payung hukum yang mengatur terkait pertanggungjawaban atas kebocoran data rekam medis elektronik milik pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana tanggung jawab rumah sakit dapat melindungi hak pasien yang dirugikan atas kebocoran data rekam medis elektronik dan akibat hukum yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan menggunakan metode pendekatan perundang – undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya regulasi terkait pertanggungjawaban rumah sakit mengenai keberlakuan rekam medis elektronik. Mengingat berdasarkan Pasal 46 Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, menyatakan bahwa tanggung jawab terkait kelalaian seorang dokter secara hukum di tanggung oleh rumah sakit. Pertanggungjawaban rumah sakit tentang keberlakuan rekam medis elektronik juga didukung oleh doktrin vicarious liability, bahwa rumah sakit sebagai badan hukum atau korporasi perlu mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan. Tindakan pengelolaan rekam medis elektronik menimbulkan akibat hukum berupa ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh pasien. Tidak bisa dipungkiri bahwa permasalahan pertanggungjawaban rekam medis elektronik adalah permasalahan yang perlu segera diselesaikan, mengingat bahwa implementasi rekam medis elektronik telah berlaku di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Forging a Powerful Indo-India Bond: Reinventing the Eastern Connection in Foreign Policy putra, Calvin Anthony; Anwar, Syaiful; Duarte, Editha Praditya
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v3i7.8306

Abstract

This research extensively examines the intricate and multifaceted aspects of India's foreign policy, with a specific emphasis on its dynamic involvements in Southeast Asia, East Asia, and Indonesia. Against the backdrop of India's abundant resources, diverse biodiversity, and rich cultural heritage, the study underscores the strategic broadening of India's participation across various dimensions—ranging from socio-economic initiatives to political collaborations and security endeavors—within this expansive and diverse region. The proclamation of the Act East Policy by Prime Minister Narendra Modi serves as a crucial element in this holistic approach. It embodies a strategic framework crafted to fortify India's relationships with countries in both East Asia and Southeast Asia. This policy reflects a deliberate and far-reaching strategy to enhance diplomatic, economic, and security ties, leveraging India's strengths against the intricate tapestry of opportunities and challenges present in the region. By delving into the various facets of India's diplomatic outreach, this study seeks to unravel the layers of complexity surrounding India's engagements in Southeast Asia, East Asia, and Indonesia. Its objective is to offer a nuanced understanding of the motivations, challenges, and outcomes associated with India's multifaceted foreign policy in this strategically significant and culturally diverse region.